haii haii haiii balik lagi nii di Ikatan Kovalen
they called me boon, thats what i like-☆
silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡
🎶play song Setia Atau Bodoh-Syifa Hadju🎶
okkkiii selamat membacaa
~~~
"Pergi ya pergi aja, ga usah balik lagi, itu ngebuat aku jadi gagal untuk melupakan."
~~~"Pasangan pertama adalahh Hagan Zavaro dan Graziyana Katya Stabina!" ucap Pak Acep dengan sangat semangat.
Katya yang sudah sangat senang karena ini, langsung memberikan Hagan pesan Line lagi.
Katyagann
YEYYY DOA KATYA DI KABULINN, SENGAJA KATYA SPAM AAMIIN 40 TADI SOLANYAKAN KALO 40 YANG AAMIININ BAKAL TERKABULLLKatyagann
Yeyyyyyy senang bangett akuuuuKatyagann
Kamu juga kan Hagan?Hagan's
g, jn malu"inKatyagann
YEYYY DI JAWAB HAGANNN, IYA HAGAN SAYAANGG GAK MALU MALU IN KOKKKKKKKKedua kalinya Hagan membalas pesan Katya, walau hanya dua kali, itu membuat Katya senang.
"Yang keduaa, dari SMA Wisteria, adalah Gisella dan Rafael." Itu Guru pembimbing SMA Wisteria yang bilang, Guru asik yang sangat di gemari oleh murid-murid SMA Wisteria, Pak Arif. Guru itu sebenarnya tidak ingin ikut camping, tapi murid-murid SMA Wisteria memaksa Pak Arif untuk ikut agar di bus lebih ramai. Memang Pak Arif suka sekali bercanda, Guru olahraga yang sangat-sangat baik.
Berbeda lagi dengan Pak Acep, Guru itu ingin ikut karena ia bosan disekolah katanya, Padahal murid SMA Renvarika tak ingin Guru killer itu untuk ikut, karena takut jika dihukum. Apalagi Aksa dari tadi dia ngoceh-ngoceh karena ia kebagian duduk di bus berdua dengan Pak Acep.
"Kitaaaaa," kata Gisella melihat ke arah Rafael, tak akan lupa dengan senyum yang selalu dilihatkan jika ia bahagia.
Rafael mengacak-ngacak puncak kepala Gisella gemas, Cewek itu cantik jika sedang senyum.
"Pasangan ketigaa, dari SMA Renvarika, yaituu, Alfat dan Friska," terika Pak Acep lagi, dan tentu saja Raiden tidak terima.
"GUE GAK TERIMAA, GUE GAK BOLEHIN PACAR GUE SAMA TU COWOK JELEK!" timpal Raiden berdiri dari duduknya.
"Duduk, udah biarin aja," balas Friska menyuruh Raiden untuk duduk, dan mungkin sekarang Friska sudah malu karena ia di tatap oleh semua orang, ada juga yang ingin ketawa karema ekspresi Raiden yang sangat membuat ketawa.
"HAHA BIASA AJA KALI MUKA LO RAI!"
"HAHAHA, BUKAN DITIKUNG KALI RAI."
Murid-murid tak bisa lagi menahan tawannya karena memang terlalu lucu wajah Raiden tadi, yaudah mereka ketawa aja. Dan Raiden yang malu, tapi sedikit hanya memundukkan mukanya kecil.
"Hahaha," kekeh Aksa terlambat, kalian pasti tau dia kenapa, ya Aksa lemot dong, baru ketawa.
"DIAMMMM!" terik Pak Acep.
"Duh mulai tuh guru," bisik-bisik murid yang langsung diam karena Pak Acep menatap mereka.
"Okee, anak-anak bapak yang tersayang, pasangan ke empat dari SMA Renvarika adalah Zeline dan Zirga," lanjut Pak Acep, membuat Zirga kaget, dan Zeline melebarkan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN KOVALEN -END-
Teen Fiction[TAHAP REVISI] [SEBAGIAN PART AWAL DIUNPUBLISH, SILAHKAN BACA SETELAH REVISI] Ini kisah tentang Zirga Revandra, cowok ganteng, humoris, dan menjadi kalangan murid most wanted di SMA Renvarika. Bertemu dengan seorang cewek cantik dengan rambut lurus...