34. Duet ❀

215 161 232
                                    

haii haii haiii balik lagi nii di Ikatan Kovalen

they called me boon, thats what i like-☆

silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡

🎶play song Setia Atau Bodoh-Syifa Hadju🎶

okkkiii selamat membacaa


~~~
"Pergi ya pergi aja, ga usah balik lagi, itu ngebuat aku jadi gagal untuk melupakan."
~~~

"Pasangan pertama adalahh Hagan Zavaro dan Graziyana Katya Stabina!" ucap Pak Acep dengan sangat semangat.

Katya yang sudah sangat senang karena ini, langsung memberikan Hagan pesan Line lagi.

Katyagann
YEYYY DOA KATYA DI KABULINN, SENGAJA KATYA SPAM AAMIIN 40 TADI SOLANYAKAN KALO 40 YANG AAMIININ BAKAL TERKABULLL

Katyagann
Yeyyyyyy senang bangett akuuuu

Katyagann
Kamu juga kan Hagan?

Hagan's
g, jn malu"in

Katyagann
YEYYY DI JAWAB HAGANNN, IYA HAGAN SAYAANGG GAK MALU MALU IN KOKKKKKKK

Kedua kalinya Hagan membalas pesan Katya, walau hanya dua kali, itu membuat Katya senang.

"Yang keduaa, dari SMA Wisteria, adalah Gisella dan Rafael." Itu Guru pembimbing SMA Wisteria yang bilang, Guru asik yang sangat di gemari oleh murid-murid SMA Wisteria, Pak Arif. Guru itu sebenarnya tidak ingin ikut camping, tapi murid-murid SMA Wisteria memaksa Pak Arif untuk ikut agar di bus lebih ramai. Memang Pak Arif suka sekali bercanda, Guru olahraga yang sangat-sangat baik.

Berbeda lagi dengan Pak Acep, Guru itu ingin ikut karena ia bosan disekolah katanya, Padahal murid SMA Renvarika tak ingin Guru killer itu untuk ikut, karena takut jika dihukum. Apalagi Aksa dari tadi dia ngoceh-ngoceh karena ia kebagian duduk di bus berdua dengan Pak Acep.

"Kitaaaaa," kata Gisella melihat ke arah Rafael, tak akan lupa dengan senyum yang selalu dilihatkan jika ia bahagia.

Rafael mengacak-ngacak puncak kepala Gisella gemas, Cewek itu cantik jika sedang senyum.

"Pasangan ketigaa, dari SMA Renvarika, yaituu, Alfat dan Friska," terika Pak Acep lagi, dan tentu saja Raiden tidak terima.

"GUE GAK TERIMAA, GUE GAK BOLEHIN PACAR GUE SAMA TU COWOK JELEK!" timpal Raiden berdiri dari duduknya.

"Duduk, udah biarin aja," balas Friska menyuruh Raiden untuk duduk, dan mungkin sekarang Friska sudah malu karena ia di tatap oleh semua orang, ada juga yang ingin ketawa karema ekspresi Raiden yang sangat membuat ketawa.

"HAHA BIASA AJA KALI MUKA LO RAI!"

"HAHAHA, BUKAN DITIKUNG KALI RAI."

Murid-murid tak bisa lagi menahan tawannya karena memang terlalu lucu wajah Raiden tadi, yaudah mereka ketawa aja. Dan Raiden yang malu, tapi sedikit hanya memundukkan mukanya kecil.

"Hahaha," kekeh Aksa terlambat, kalian pasti tau dia kenapa, ya Aksa lemot dong, baru ketawa.

"DIAMMMM!" terik Pak Acep.

"Duh mulai tuh guru," bisik-bisik murid yang langsung diam karena Pak Acep menatap mereka.

"Okee, anak-anak bapak yang tersayang, pasangan ke empat dari SMA Renvarika adalah Zeline dan Zirga," lanjut Pak Acep, membuat Zirga kaget, dan Zeline melebarkan senyumnya.

IKATAN KOVALEN -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang