17. Kenapa? ❀

180 162 33
                                    

they called me boon, thats what i like-☆


silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡

🎶play song Sampaikan Sayangku Untuk Dia-Iqbaal Ramadhan & Caitlin Halderman🎶

okeyy selamat membacaa

~~~
"Entah mengapa aku selalu nyaman berada di dekatmu, aku selalu behagian berada di sampingmu, dan aku selalu senang ada di saat kamu membutuhkanku."
~~~


"Siapa?" tanya Zirga penasaran dengan ucapan Gisella barusan.

"Guru yang menerangkan," jawab Gisella sambil teresenyum jahil.

"Yah aku kir-" Zirga terlihat kecewa, namun ucapannya terpotong karena Gisella yang memotongnya

"Tapi ada yang labih aku tunggu."

"Apa?"

"Kamu yang selalu tersenyum." Belum sempat Zirga menjawabnya. Senyum Zirga mengembang sempurna jantungnya berdetak kencang, Gisella pandai saja membuatnya seperti ini.

"Masa?"

"Iya, btw Zeline mana?"

"Dia lapangan masih belajar," jawab Zirga membuat Gisella membulatkan mulutnya sambil mengangguk lambat.

"Sekarang kamu istirahat ya, jangan bicara lagi," kata Zirga yang menyuruh Gisella untuk berhentu berbucara dan istirahat saja, karena Zirga tau Gizella butuh istirahat.

"Gak bisa."

"Kalau gak bisa, sekarang kamu makan deh, kamu mau makan apa? Biar aku suapin."

"Gak lapar."

"Yudah mau minum apa?"

"Gak haus."

"Terus maunya apa?"

"Gak ada."

"Yaudah diam aja." Gisella membalas perkataan Zirga menggunakan senyum manisnya saja.

♡♡♡

Bel pulang sekolah baru berbunyi semenjak dua menit yang lalu, dua menit saja sudah hampir semua orang udah keluar kelas, apa lagi lima menit. Memang bel pulang dan istirahat adalah yang paling di tunggu oleh mereka.

Gisella sekarang masih di UKS di temani oleh Zeline, jadi Zirga ingin menjemput Gisella untuk pulang bersamanya. Zirga baru saja membereska catatannya di papan tulis, tadi ia malas menulis tapi di paksa oleh guru, jadinya sampe sekarang baru selesai.

"Woi!" langkah Zirga terhenti di gagang pintu kelas, kerena Raiden memanggilnya.

"Mau kemana lo?" tanya Raiden setelah cowok itu mendekat ke Zirha.

"Jemput Gisella," jawab Zirga enteng

"Pacaraa mulu, gak bosen apa?" tanya Aksa ikut-ikutan, dengan permen tangkai yang masih mesuk di dalam mulutnya.

IKATAN KOVALEN -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang