hallooo semuaaanyaaa balik lagiiii di Ikatan Kovalen
they called me boon, thats what i like-☆
silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡
🎶play song-Jangan Pernah Berubah-Syifa Hadju🎶
okeyy selamat membacaaa
~~~
"Betani untuk memulai lembar baru itu adalah manusia yang terhebat didunia." -itu kata Raiden yang ganteng katanya
~~~Pandangan Gisella menyapu ke semua tempat di SMA barunya, SMA Wisteria, salah satu SMA terfavorit di kota Bandung. Gisella berjalan melewati parkiran SMA itu, banyak sekali murid-murid dengan penampilan yang luar biasa walaupun hanya memakai seragam sekolah, tapi mereka bisa menatanya menjadi lebih mewah.
Gisella melewati tempat-tempat disekolah itu dengan gugup, karena sepanjang perjalanna ia di goda oleh lelaki kurang belaian, juga di tatap tajam oleh wanita yang sepertinya rempong.
Brukk
Saking tidak fokosnya karena keadaan Gisella menabrak seorang Cowok tinggi yang sepertinya ia kenal, untung saja tadi dia di tahan sama Cowok itu biar gak jatuh. "Gapapa? Maaf ya Gisella," ucap Cowok itu lalu Gisella tersenyum melihat sang Cowok, begitu juga dengan Cowok itu, Rafael."Kamu kok disini?" tanya Gisella kepada Rafael.
"Iya sebenernya sekolah aku kemarin memang ada pertukaran pelajar, tapi aku gak minat, yaudah aku pergi aja, lah tiba-tiba di Amerika aku liat kamu ada di daftar, yaudah aku balik lagi," jawab Rafael membuat Gisella terkejut mendengarnya.
"Karna aku?" tanya Gisella lagi sambil menunjuk dirinya.
"Iya, karena siapa lagi coba, BTW kamu mau aku anter ke ruang kepala sekolah? Dari tadi di liatin Cowok, kebetulan juga aku sedang mau ke perpus, abil buku katanya," ujar Rafael membuat Gisella mengangguk kencang.
Baru aja tadi malam ia meneriaki nama Rafael, dan sekarang dia ada dihadapan, memang ini yang tuhan pilih, dan pilihan langit juga, batin Gisella.
"Aku ke kelas dulu ya, kita beda kelas," ucap Rafael setelah mereka sampai di depan kelas baru Gisella.
"Oke, tapi nanti kita ketemu lagi ya," balas Gisella meminta.
"Oke, jam istirahat nanti aku jemput buat ke kantin."
"Okeyy, bye aku masuk dulu." Gisella lalu masuk ke kelasnya, Rafael yang masih menatapnya dangan sorot mata berarti dari luar jendela.
♡♡♡
Tidak seperti yang Gisella pikir tadi pagi, ternyata murid-murid di kelasnya sangat ramah dan heboh, sangat asik juga. Gisella aja udah dapet satu teman dari teman sebangkunya, namanya Selina, dia cantik juga heboh, enak juga di ajak bicara. Gisella dan Selina sedang asik berbincang di kalas padahal bel sudah berbunyi tapi mereka berdua masih saja asik berbicara.
Selina melihat seorang cowok di depan kelas mereka, tanpa besuara Selina menunjuk dengan mulutnya, dan Gisella yang mengerti dengan itu lagsung melihat ke arah belakang, melihat Rafael yang sedang berdiri sambil menunggu Gisella.
"Masuk aja," ucap Selina mempersilahkan Rafael untuk masuk.
"Jadi?" tanya Rafael dengan Gisella.
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN KOVALEN -END-
Teen Fiction[TAHAP REVISI] [SEBAGIAN PART AWAL DIUNPUBLISH, SILAHKAN BACA SETELAH REVISI] Ini kisah tentang Zirga Revandra, cowok ganteng, humoris, dan menjadi kalangan murid most wanted di SMA Renvarika. Bertemu dengan seorang cewek cantik dengan rambut lurus...