21. Tiada Ujung ❀

143 130 36
                                    

heyyyooo balik lagi dengan ikatan kovalen
kengen sama siapa niiii?

they called me boon, thats what i like-☆

silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡

🎶play song Ragu-Rizky Febian🎶

okeyy happy readingggg

~~~
"Kerena kamu milik aku, aku milik kamu, gak akan ada orang yang boleh nyentuh kamu bahkan memiliki kamu."
~~~

"Cinta gue ke Zirga itu, kayak samudra yang gak pernah ada ujungnya," jawab Gisella dengan yakin,

"Ujungnya maksutnya?" tanya Aksa kepada Gisella.

"Ujungnya untuk mencintai," jawab Gisella lagi.

"Terus kalo samudranya ada ujung?" tanya Aksa lagi dengan wajah ngeselin.

"Samudra mana ada ujungnya bege!" sahut Zirga menjitak kepala Aksa.

"Ya maap lah gue gak tau juga," balas Aksa masih dengan wajah ngeselin.

"LANJUTTT LANJUTT WOIIII!" teriak Alfat mengegetkan semuanya. Zirga langsung memutar botol dan Alfat yang mendapatkannya.

"Truth or Dare?" tanya Zirga kepada Alfat.

"Truth," jawab Alfat.

"Gue mau jujur sama kalian, sekarang gue mau pegang tangan Gisella sampe akhir permainan," lanjut Alfat membuat Gisella menoleh kearahnya, Zirga hanya diam terpaku. Alfat lalu menggenggam tangan Gisella, Gisella tidak menolak ia terkejut dan melihat ke arah Zirga dengan tatapan bersalah.

"LANJUT ELAHH MALAH DIEM-DIEM AJE!" teriak Raiden bingung melihat semuanya hanya terdiam seperti Zirga. Tanpa berlama-lama Andra langsung memutar botolnya dan ternyata Zirga yang terkena.

"Oke Truth or Dere?"

"Gue mau sekarang permainnan ini berakhir!" jawab Zirga membuat orang-orang terkejut, tapi tidak dengan Zaiden, ia tau pasti Zirga cemburu dengan Alfat.

"Lah kok lo gitu Zir? Kan seru," keluh Aksa menghilangkan semangatnya.

"Awalnya, tapi sekarang gak!" Zirga langsung menarik tangam Gisella yang ada di sebelahnya. Zirga mengajak Gisella ke Toilet entah apa gunanya.

"Ininkan Toiletnya?" tanya Zirga kepada Gisella.

"Iya masuk aja," jawab Gisella lalu Zirga masuk tanpa mengucapkan kata apapun pada Gisella.

Zirga keluar dengan membawa sapu tangan yang tadi ia basahkan didalam Toilet. "Mana tangan kamu?" ucap Zirga kepada Gisella.

"Ni," balas Gisella membarikan tangan kirinya.

"Yang kanan,"

"Ni." Zirga langsung mengelap tangan Gisella dangan sapu tangan basah yang ia basahkan, Gisella melihatnya hanya tersenyum.

"Masih banyak kuman ini, cuci tangan aja langsung pake sabun," ucap Zirga menyuruh Gisella untuk mencuci tangannya pakai sabun.

"Yaudah, bentar yaa." Gisella langsung masuk ke Toilet untuk mencuci tangannya kerena ia tak mau membuat Zirga marah atau ngambek.

"Ini udah bersihkan?" tanya Gisella setelah ia keluar dari Toilet.

"Lihat." Gisella memperlihatkan tangannya dan Zirga langsung mengambilnya dan menggenggamnya.

"Harum," kata Zirga mencium pergelangan Gisella.

"Yang boleh pengan tangan ini cuma aku, gak boleh orang lain, karena sekarang kamu milik aku bukan milik orang lain," lanjut Zirga membuat Gisella tersenyum manis.

"Aku mau tanya boleh?" kata Zirga ingin bertanya kepada Gisella.

"Apaan?"

"Kalau misalkan ni ya, aku ninggalin kamu, apa yang bakal kamu lakuin?" tanya Zirga dan tak yakin.

"Kok gitu tanyanya? Kamu ada rencana ya?" Gisella menariknya tangannya dan langsung melipatkannya di bawah dadanya.

"Kok marah? Kan aku cuma nanya. Mana mungkin lah aku tinggalin kamu."

"Mungkin-mungkin aja," balas Gisella dengan wajah datar.

"Kalau cinta aku sebesar langit yang gak ada ujung gimana?" sahut Zirga membuat Gisella tersenyum lebar karenannya.

Gisella Karissa Cewek Zirga yang cantik, gak boleh di sentuh sama orang lain karena cewek cantik itu punya Zirga, gak boleh dideketin atau pacarnya bakal ngamuk.

I love you Gisellanya Zirga! batin Zirga.


♡♡♡

sorry cuma segini, aku sibuk banget ya ampun, udah dua hari aku gak up, aku itu gak ada draf di cerita ini, jadi harus di ketik dulu, maaf yaa?

makasih yang udah nunggun cerita ini, dan jangan lupa votee

follow juga ig @raarahmaaa_ & @fiza.raa

follow juga ig mereka

@zirgarevandra

@gisellakarissa

@zeline_hallena

see youu babayyy😘😘

581 words

IKATAN KOVALEN -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang