haii haii haiiii, baik nii kabarnyaa?
they called me boon, thats what i like-☆
silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡
🎶play song Tante Linda-CJR🎶
okeyy selamat membaca
~~~
"Ga ada quotes nihh jiakhhhh."
~~~Karena kejadian bertemu kunti sungguhan tadi, semua murid dipersilahkan untuk kembali lagi ke perkemahan. Pak Acep yang tidak malihatnya saja takut apalagi ngeliat, dan sekarang Pak Acep sedang duduk berlingkar bersama Zirga VS dan Gisella VS ditambah Chalsea dan Sisca.
"Untung ga ketemu kuyang kita," kata Raiden begidik ngeri sambil membayangkan bentuk wajah kuyang.
"Kemaren gue nonton film kuyang gitu, idih ngeri bengett," lanjut Raiden.
"Nahh iya emang ngeri, bapak pernah ketemu hantu kayang," sahut Pak Acep membenarkan kata Raiden.
"Bapak ada kejadian dulu nih ya, waktu Bapak masih muda, masih ganteng kayak kalian," lanjut Pak Acep serius ingin menceritakan sesuatu.
"Jiakkhh, gue ganteng nihh," timpal Raiden mengelus-ngelur rambut jambulnya sok keren.
"Dengerin dulu tuh Pak Acep, gue penasaran dah sumpah," ujar Alfat serius.
"Jadi ketika itu, Bapak sedang SKN tu di hutan tapi, Bapak disuruh cari sesuatu, tapi lupa Bapak cari apa. Nah anggota Bapak ada tiga kebetulan eh empat deh. Terus udah agak sore ini, Bapak melihat ada hantu kayang, jalannya kayang, ga bohong Bapak," jelas Pak Acep panjang lebar dan didengar dengan baik oleh mereka.
"Cih elahh, hantu kayang? Ngabayangin aja gue udah ngeri," kata Aksa begidik ngeri.
"Gue takut dah, udah tangan gue nampar tu kunti lagi, ewww kusam bat dah tangan gue," ujar Alfat yang dari tadi sibuk melihat tangannya yang gunakan untuk menampar kunti tadi.
"Hati-hati loh Fat, ntar lo di teror hihihi," ujar Raiden menakut-nakuti.
"Ck elah, pada percaya lagi," ucap Zirga mulai malas dengan topik pergubahan hantu kali ini, benar-benar sulit dipercaya, apalagi mereka ber-dua yang berbicara.
"Ga percaya lo ada hantu Zir? Tuh lo liat," sahut Aksa menunjuk Hagan yang dari tadi tidak mendengarkan percakapan mereka, ia hanya sibuk senyum-senyum sendiri tidak jelas.
"Hagann yuhuu," panggul Aksa namun tak juga mendapat balasan, malah Hagan sepertinya tidak mendengarnya.
"Hagan, lo kenapa?" tanya Zirga mengerutkan keningnya.
"Jangan-jangan, HAGAN KEMASUKAN SETAN JURID!!" ucap Alfat langung bergegas ke tendanya dan menutup rapat-rapat tendanya, lalu Pak Acep menyusul dan membuka tenda Alfat.
"Ck elahh kalian bodoh banget si." Zeline lalu mendekat ke arah Hagan.
"Mikirin Katya?" tanya Zeline membuat Hagan sedikit tersentak, dan kembali seperti biasa yaitu datar.
"Beneran lo mikirin Katya? Kalo bener gue buat pesta lagi nih," kata Raiden diberi anggukan oleh Aksa cepat, memang pesta tidak penting Hagan adalah acara yang paling menyenangkan oleh sahabat Hagan karena mendapat banyak makanan gratisan.
"Gue ngantuk, mau tidur dulu ya," kata Gisella lalu ia mengajak sahabatnya untuk ikut ke tenda bersamanya.
"Gue juga, bhaii!" Chelsea lalu menarik entek-enteknya dan ikut masuk ke dalam tenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN KOVALEN -END-
Teen Fiction[TAHAP REVISI] [SEBAGIAN PART AWAL DIUNPUBLISH, SILAHKAN BACA SETELAH REVISI] Ini kisah tentang Zirga Revandra, cowok ganteng, humoris, dan menjadi kalangan murid most wanted di SMA Renvarika. Bertemu dengan seorang cewek cantik dengan rambut lurus...