IKATAN KOVALEN -END-

1. Senyuman ❀

haiii selamat dateng ke cerita aku yang ke duaaa!!!!
semoga kalian suka sama alurnyaaa

they called me boon, thats what i like-☆

🎶play song Berawal Dari Tatap-Yura Yunita🎶

happy reading semuaa, vote komen follow yaaa

~~~
"Senyuman khasmu senyuman yang tidak pernah aku temukan sebelumnya pada gadis lain."
~~~

"Kenalin gue Zirga," ucap seorang cowok yang sudah mengulurkan tangannya di depan Gisella sambil tersenyum manis ke Gisella.

"Gisella," balas Gisella singkat dengan membalas juga uluran tangan Zirga, namun Gisella hanya membalas senyuman dengan semyuman tipis.

"Boleh gabung gak?" tanya Zirga kepada Zeline dan Gisella, Zeline dengan cepat mengangguk dan langsung saja Zirga duduk di sebelah Gisella dengan senang.

Hagan, Raiden, Zaiden, dan Aksa hanya mengikuti Zirga dan duduk di bangku yang ada. Sampai-sampai Raiden capek-capek untuk menggeser bangku di meja sebelah untuk duduk bersama Zeline dan Gisella.

"Halo Gisella, gue Raiden, jadi pacar Aiden yok sayang," ujar Raiden tersenyum genit ala-ala buaya ke arah Gisella, juga uluran tangan genit ia berikan ke Gisella.

Baru saja Gisella ingin membalas uluran itu, namun Zeline duluan menepisnya. "Apaan sih, gak-gak ada lo kenalan sama ni buaya, gausa kenalan, dia bego!" kata Zeline seperti menghina Raiden.

"Iri aja lo Ze," balas Raiden menatap Zeline dengan wajah longor.

Raiden Rayvano, cowok yang mempunyai banyak keanehan di dirinya, dia ganteng namun sifat gobloknya terlalu melebihi, sangat bego juga maruk dengan cewek, gak cukup satu oii.

Berbeda lagi dengan kembarannya, Zaiden Rayvano, anak laki-laki dengan wajah yang mirip dengan Raiden, namun sifat mereka tidak sama, sifat Zaiden berbanding terbalik dengan sifat Raiden.

Aksandra Aditya cowok lemot dengan wajah lemotnya juga, suka memakan permen juga mau saja disuruh-suruh, karena ia hanya patuh-patuh saja, soalnya ia tak tau sedang membahas apa, asal iya-iya saja, begitulah Aksa.

Manusia es yang memiliki sifat batu, terlahir dari keluarga Zavaro, keluarga yang mempunyai akses ekonomj yang sangat tinggi, Hagan Zavaro, salah satu kalangan cowok perfect di dunia, sangat ganteng, pintar, kaya, dan masih banyak lagi kelibihan cowok itu, namun se-perfect-perfect nya orang pasti akan ada kekurangannya bukan? Ya, Hagan tak bisa berbaur selain bersama teman-temannya, Hagan juga tak bisa bersikap ramah ke orang-orang.

"Ze, gue pergi ya, mau kenalan doang tadi," ucap Zirga lalu Zeline mengangguk sebagai jawaban, ia lalu pergi dan disusul oleh teman-temannya.

"Zir cepet banget sih woi, gue masih mau godain cecan anjir," komen Raiden mengejar Zirga yang sudah cukup jauh dari Kantin, teman-temannya juga sudah cukup jauh dari kantin, mereka sedang ada di lorong sekolah.

"Diem lo!"

♡♡♡

"Sumpah lah senyumnya manis banget," ucap Zirga setelah mereka sudah ada di kelas. Suasanya kelas sekarang sangat sepi karena murid lain masih di kantin untuk menikmati masa istirahat mereka.