GBH 37 || Pengakuan Abi.

27.8K 2.7K 99
                                    

Pyar.

Arga mengalihkan pandangan nya dari game di ponsel nya saat mendengar suara pecahan kaca , Arga berdiri dari duduk nya kemudian mencari benda yang pecah itu , dan ternyata foto Hira dalam bingkai kaca itu jatuh , pecah , dan hancur berkeping-keping .

Deg .

Perasaan Arga tidak enak tentang Hira dan ia juga di datangi firasat yang buruk tentang gadis hazel itu.

Arga pun meletakkan Hp nya di sofa , ia mengambil pengki sampah dan membersihkan pecahan kaca itu ,

" kok tiba-tiba bisa jatuh ya ? , nggak ada angin dan guncangan , perasaan gue juga kenapa nggak enak gini ya ? " tanya Arga pada diri nya sendiri ,

Srett ,

Jari Arga terkena pecahan kaca itu dan darah segar mengalir di sana , perasaan nya semakin nggak enak mengenai Hira .

" Hira kok nggak pulang-pulang sih dari tadi juga , lama banget udah hampir satu jam setengah dia belanja di supermarket , jarak nya sih nggak jauh , tapi kenapa lama sampai sekarang belum pulang juga ? " monolog Arga.

Tok. Tok. Tok.

' nah itu pasti Hira ' batin Arga.

Ia pun menghentikan aktivitas nya dan berjalan mendekati pintu lalu membuka nya.

" DARI MANA AJA SIH LAMA BANGET ?!! LO- "

Arga menghentikan perkataan nya , bukan Hira yang berdiri di depan pintu tapi seorang lelaki yang bagi Arga dia asing.

' Ya Allah , kasian Hira , ternyata suami nya seperti ini , gue jadi merasa bersalah ' batin Abi.

" siapa lo ? Cari siapa ? Ada urusan apa datang kemari ? " tanya Arga dengan raut dingin sambil bersedekap didada sambil menyandarkan tubuh nya di pintu.

" apa benar anda suami dari Syahira Putri Hazelina ? " tanya Abi.

" iya , lo siapa ? Nanya-nanya istri saya ? " selidik Arga.

" saya Abi seorang editor- "

" trus ngapain kemari ? " potong Arga

" saya kesini mau mengakui semua perbuatan yang saya lakukan , dan saya menyesali hal itu , jadi- "

" perbu- "

" tolong jangan potong perkataan saya , dengarkan dulu " potong Abi.

Arga diam dan mempersilahkan lelaki di depan nya menjelaskan nya.

" jadi saya mengaku , saya lah yang mengedit foto Hira dengan Atland yang ber-pose ciuman dan itu semua atas permintaan Gebi dan Atland untuk membuat rumah tangga kalian hancur . Saya merasa bersalah , ternyata Hira itu perempuan berhati mulia , tadi dia menyelamatkan nyawa ibu saya dengan mendonorkan darah nya secara cuma-cuma padahal ia baru mengenal nya. Pengakuan ini keinginan saya sendiri bukan atas permintaan dari siapa pun , saya mohon maaf yang sebesar-besar nya " jelas Abi dengan menundukkan kepalanya ia tidak berani menatap mata Arga.

Mendengar semua pengakuan Abi , mata nya terbelalak dan air mata Arga luruh , tangan nya mengepal kuat , Arga teringat ucapan Lala beberapa hari silam.

" kak Arga , kenapa lo lebih percaya sama nih foto ketimbang sama Hira ? Ini foto bisa di rekayasa bisa editan semata , lagian ini foto nggak jelas asal-usul nya , bisa aja kan Hira itu di fitnah da- "

" oke gue pergi , setidaknya gue udah mengingatkan selebihnya terserah lo , gue yakin fitnah itu nggak akan lama , setelah kebenaran muncul , fitnah itu akan musnah , dan hanya tersisa penyesalan untuk orang yang meragukan nya " ujar Lala

GADIS BERMATA HAZEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang