Sesampai nya di rumah , Arga mencari Hira di kamar² tapi tidak di temukan , ia melihat jam sekilas tertera pukul 23.45 malam , biasanya Arga pulang balapan plus nongkrong sekitar jam 00.35 dini hari.
' kemana sih dia ? Kabur ? Pulang ke rumah nya ? ' tanya Arga dalam batin.
Lalu ia melihat pintu musholla rumah terbuka sedikit , biasanya selalu tertutup takut ada hewan masuk dan mengotori nya , tapi ini terbuka , Arga memutuskan untuk mengintip , di dapati nya perempuan tengah membaca Al-Quran , Ia ialah Hira.
Arga tersentuh hati nya saat mendengarkan lantunan quran dari Hira , hingga ia tidak sadar kalo Hira telah selesai membaca kalamullah itu.
" kak Arga " panggil Hira yang melihat Arga sedang di depan pintu.
Arga pun kaget , bisa² nya dia melamun sebab terbawa suasana.
" jam segini kok baru pulang ? " tanya Hira sambil berjalan menghampiri Arga dengan kaki yang masih sakit.
" biasa aja. Lagian ini juga masih untung gue pulang jam segini " jawab nya.
" jam segini itu seharusnya istirahat bukan balapan , lagian balapan itu- "
" bisa diem nggak sih lo ! Kaki lo nggak papa ? " tanya Arga sambil melihat ke kaki Hira yang tertutup gamis.
" alhamdulillah , nggak papa " jawab Hira dengan senyuman nya.
Mendengar itu , Arga berjalan menjauh dari Hira . Hira pun mengejar nya.
" kak Arga mau kemana lagi? , baru aja pulang masa mau pergi lagi " tanya Hira sambil menyamai langkah Arga .
" kepo ! " sergah nya.
Hira menghentikan langkah Arga dengan mencekal lengan nya.
" kak besok kan sekolah , kalo kak Arga nggak tidur nanti ngantuk di sekolah dan pelaj- "
" bacot lo ! " Arga menepis kasar tangan Hira , hingga ia terpental beberapa langkah kebelakang karena kaki nya masih sakit dan tidak cukup kuat untuk menopang badan nya , alhasil Hira pun keseleo kemudia jatuh di lantai.
Bruk.
" Innalillahi , Astaghfirullah . Auhh " rintih Hira.
Mendengar itu Arga berbalik dan langsung menghampiri Hira yang tengah terjatuh.
Dan berjongkok menyamai tinggi Hira." lo nggak papa ? " tanya Arga agak panik .
" sakit kak , kaki Hira keseleo " jawab Hira dengan air mata yang mengalir.
' pasti kaki nya sakit banget tadi kan gue udah menyerempet dia , sekarang keseleo pasti kalo gue suruh jalan nggak bisa ' batin Arga .
" ya udah sini " Arga mengulurkan tangan nya untuk menggendong Hira.
" kak Arga mau ngapain ? " tanya Hira panik.
" diem ! Emang lo bisa jalan sendiri kalo nggak gue gendong ? " sergah Arga.
Hira masih mencerna kata² Arga , namun ia sudah di kagetkan saat Arga menggendong nya.
" Astaghfirullah hal adzim , kak Arga turunin aku , aku kan berat , nanti kalo kak Arga pegel gimana " ucap Hira sambil menepuk nepuk bahu Arga.
Arga menatap Hira dengan datar.
Tanpa bicara Arga kemudian naik menuju kamar nya.Setelah sampai , ia mendudukkan Hira di sofa.
" sini mana kaki lo yang terkilir tadi ? " tanya Arga sambil berjongkok di depan Hira.
" tapikan- "
" mana ?! " sergah Arga .
" yang kanan kak " jawab Hira . Arga lalu melepas sepatu nya dan mulai memijat kaki yang terbalut kaos kaki milik perempuan hazel di depan nya.
" gitu aja sampek keseleo , dasar lo ! " omel Arga.
" ya , kecelakaan yang akan terjadi kan kita nggak tau " lirih Hira , sesekali meringis kesakitan.
Kretek.
" astaghfirullah " Hira kaget sekaligus kesakitan saat Arga mengkretek kaki nya tiba².
" coba gerak²in ! , udah nggak sakit kan ? " tanya Arga sambil berdiri dan mengkebas-kebaskan tanyan nya.
Hira melakukan apa yang di suruh Arga , benar saja rasa sakit nya hilang.
" udah nggak sakit lagi kak , makasih " ucap Hira dengan senyum girang.
" lo tidur di sofa aja , gue nggak mau tidur se-ranjang sama lo ! " ujar Arga. Hira hanya mengangguk.
Ia lalu membersihkan diri sebentar dan langsung berbaring di kasur nya.
💫💫
Arga terbangun karena hujan deras di malam hari , ia melihat jam pukul 01.22 .
' malem² hujan , dingin banget lagi ' batin Arga sambil menatap ke arah jendela kamar nya. Lalu ia menoleh ke arah sofa terdapat Hira yang meringkuk kedinginan .
' kenapa gue nggak tega liat si hazel kedinginan ? ' batin Arga .
Lalu ia beranjak untuk mengambil selimut di lemari nya , kemudian mendekati Hira dan menyelimuti nya sampai menutupi tubuh nya yang terbalut gamis dan hijab , kecuali muka nya.
Arga menatap lekat wajah cerah Hira , sudut bibir nya terangkat sedikit. Beberapa detik kemudian ia langsung menggelengkan kepala nya dan kembali berbaring di kasur nya.
' apaan sih gue , ya nggak mungkin lah gue sayang sama gadis bermata hazel ' batin Arga .
💫💫.
Kring.kring.
Alarm hp Hira berbunyi menandakan pukul 2 pagi , tangan nya meraba nakas di atas kepalanya dan mematikan alarm nya. Hira mengucek mata hazel nya pelan .
' kok ada selimut ? Perasaan tadi malam aku nggak pakek ' tanya Hira dalam batin.
Hira lalu melihat ke arah Arga yang masih tidur .
' apa kak Arga? .. pasti dia ' batin Hira , ia pun beranjak dari sofa tak lupa melipat selimut itu dengan rapi dan di simpan nya lagi dalam lemari.
Hira segera mengambil wudhu lalu sholat tahajjud. Setelah itu lanjut masak dan beres² rumah , supaya nggak kesiangan .
💫💫.
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS BERMATA HAZEL✔
General FictionAssalamualaikum.🙏😁 Story ini menceritakan tentang kisah seorang gadis yang mempunyai mata hazel , karena itu ia sering di bully kakak kelas nya sebab dikira memakai soflen mata. Di sisi lain , ia harus menerima perjodohan dengan kakak kelas nya s...