GBH 17 || Ungkapan.

37.3K 3.8K 194
                                    

" ayo pulang kak " ajak Hira , dokter telah mengizinkan nya pulang , gadis hazel itu tidak betah lama² di rumah sakit.

" bentar , aku mau tebus obat dulu , kamu tunggu di sini , jangan kemana-mana " ucap Arga , ia pun meninggalkan Hira setelah gadis itu mengangguk.

15 menit kemudian.

Arga telah kembali dg obat nya ,

" ini obat nya , 3 kali sehari setelah makan , jangan lupa " tutur Arga sambil menyodorkan obat itu pada Hira. Hira pun menerima nya tak lupa dg senyuman manis nya.

" iya nggak lu- "

Arga tiba² mengangkat tubuh Hira lalu menggendong nya. Hira sangat kaget akan hal itu.

" kak Arga , aku kan bisa jalan sendiri , lagian yg sakit bukan kaki aku , udah turunin aku " ujar Hira sambil menepuk bahu Arga.

" emang apa salah nya ? " tanya Arga sambil menaikkan satu alis nya.

" aku malu " lirih Hira pipi nya memerah seketika , ia menundukkan kepala nya supaya Arga tidak melihat nya.

" cie kalo blusing tambah imut , pake cadar nya , karena nggak boleh ada yg tau selain aku ,wajah keimutan Hira " Arga mendudukkan kembali Hira di ranjang untuk memakai cadar nya.

" aku kan berat kak , kamu nggak capek apa , gendong aku mulu ? " tanya Hira.

" seberat apa sih kamu ? Sampe aku capek gendong bidadari hazel ku yg cantik " tanya Arga sambil tersenyum lebar.

" ish , apaan sih " Hira tersipu malu , di balik kain cadar nya . Setelah selesai memakai cadar , Arga kembali menggendong Hira menyusuri lorong rumah sakit , karna hal itu banyak orang yg memberi tatapan tidak suka. Biasalah orang iri nggak bisa menyaingi.

💫💫.

" mulai sekarang kita tidur se-ranjang  " ujar Arga sambil mendudukkan Hora di ranjang kamar nya.

" t-tapi kak ? Nanti kalo aku ha-hamil gi-gimana ? " tanya Hira terbata-bata diiringi rasa takut nya.

Arga terkekeh pelan saat mendengar pertanyaan Hira yg teramat polos. Ia kemudian duduk di samping Hira lalu mengelus kepala nya yg masih terbalut jilbab.

" Hira , kalo hanya tidur se-ranjang nggak akan bisa membuat kamu hamil , lagi pula kita masih sekolah , ya nggak mungkin lah aku hamilin kamu " ucap Arga sambil menahan tawa nya.

" t-tapi.. "

" kamu percaya kan sama aku ? " tanya Arga.

" iya "

" ya udah sekarang tidur , kamu harus banyak² istirahat " Arga membaringkan Hira lalu ia pun juga berbaring di samping nya.

" Hira " panggil Arga.

Hira pun menoleh dengan sedikit kaku ,

" ada apa kak ? " tanya nya.

" aku mau ngomong sesuatu " ucap Arga. Sambil menoleh ke Hira

" apa ? "

" sebenarnya aku ... " kalimat Arga gantung , hal itu membuat Hira semakin penasaran.

Hira bangun dari berbaring nya , lalu mendudukkan diri nya.

" kenapa kak Arga ? Ngomong aja " kata Hira. Mendengar itu Arga pun juga mendudukkan diri nya di samping Hira , namun kali ini sangat dekat hingga tiada jarak.

' kalo ngomong di sini nggak romantis , seharusnya tadi pas jalan gue ajak Hira ke tempat romantis , egh malah ada preman bajingan itu , jadi gagal rencana gue untuk ungkapin perasaan yg lama terpendam , argh sial ' kesal Arga dalam hati sambil menatap Hira .

" kenapa kak ? " tanya Hira lagi.

" em.. " Arga berfikir dan akhirnya ia mendapat ide untuk tempat romantis yg sedang ia pikirkan di otak nya.

" Hira , aku mau ngomong sama kamu , tapi ngomong nya di balkon , ayo " ajak Arga sambil menarik tangan Hira , gadis hazel itu pun mengikuti langkah Arga.

" kak Arga ini udah jam 11 malam , kita mau apa di balkon ? " tanya Hira yg berdiri di samping Arga dengan mencekal besi pagar di balkon.

" pemandangan di Jakarta jika dilihat dari sini sangat cantik tapi jika di bandingkan dengan cantik nya kamu itu mah kecil " ujar nya . Arga menoleh ke gadis di samping nya , dia hanya mengangguk , ia tak mengerti arti ucapan Arga.

' kata² roman kayak gini kayak nya nggak mempan buat Hira , dia itu teramat polos ' batin Arga .

Ia menghadapkan diri nya ke Hira , kemudian Arga memegang tangan Hira dan mengalihkan nya dari besi pagar balkon kamar nya, Arga menggenggam erat tangan Hira.

" Hira " panggil Arga.

" hm "

" aku .. mau .. bilang ... " ujar Arga sangat gugup.

" apa ? " tanya Hira penasaran.

' Arghh , gue kok gugup banget sih ! , bukan pertama kali nya gue ngungkapin perasaan , dulu sama Angel gue lancar kenapa sama Hira sangat gugup ya ? Sial ! ' kesal Arga dalam hati.

Huftt.

Hira meniup pelan muka Arga yg lagi melamun dan lamunan Arga pun pecah

" katanya mau bicara , kenapa ngelamun ? " tanya Hira.

" Hira .. aku cinta sama kamu " ucap Arga.

Hira terdiam , ia tak percaya Arga akan mengungkapkan perasaan nya.

" apa kak ? Tolong , sekali lagi " pinta Hira.

" Hira sayang , aku cinta kamu " kali kedua ungkapan cinta Arga , agak lancar.

Hira menenguk dg susah payah saliva nya.
Tubuh nya kaku , Hira melongo itu sangat lucu  bagi Arga.

' Ya Allah , apa a-aku ng-nggak salah dengar ? ' batin Hira.

' apa ini mimpi ? Jika ini mimpi ku mohon Ya Allah jangan bangunkan aku , ak- '

Cup .

Keringat dingin bercucuran dari dahi Hira , ia menjadi lebih kaku ketika Arga untuk kedua kali nya mencium pipi nya.

" Hira , kok malah ngelamun sih , jawab aku sekarang , kamu udah mencintai aku ? " tanya Arga , tapi Hira masih diam di tempat , tubuh nya masih kaku.

Arga meraup wajah Hira ,

" nggak usa takut , kita udah halal " ucap Arga memberi rasa hangat pada Hira.

Rasa kaku , dingin , takut , kaget pada diri Hira telah mencair. Ia mulai menatap Arga.

" aku juga cinta sama kak Arga " lirih Hira.

" apa ? Lagi , ucapin lagi " pinta Arga senyuman mulai timbul di muka nya. Ia semakin mendekatkan muka nya pada wajah Hira.

" aku juga cinta sama kak Arga , aku sayang kamu " lirih Hira lagi.

Grep.

Arga langsung memeluk erat gadis hazel di depan nya .
Hira juga membalas pelukan Arga.

💫💫.

Next..

GADIS BERMATA HAZEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang