" ayo pulang kak " ajak Hira , dokter telah mengizinkan nya pulang , gadis hazel itu tidak betah lama² di rumah sakit.
" bentar , aku mau tebus obat dulu , kamu tunggu di sini , jangan kemana-mana " ucap Arga , ia pun meninggalkan Hira setelah gadis itu mengangguk.
15 menit kemudian.
Arga telah kembali dg obat nya ,
" ini obat nya , 3 kali sehari setelah makan , jangan lupa " tutur Arga sambil menyodorkan obat itu pada Hira. Hira pun menerima nya tak lupa dg senyuman manis nya.
" iya nggak lu- "
Arga tiba² mengangkat tubuh Hira lalu menggendong nya. Hira sangat kaget akan hal itu.
" kak Arga , aku kan bisa jalan sendiri , lagian yg sakit bukan kaki aku , udah turunin aku " ujar Hira sambil menepuk bahu Arga.
" emang apa salah nya ? " tanya Arga sambil menaikkan satu alis nya.
" aku malu " lirih Hira pipi nya memerah seketika , ia menundukkan kepala nya supaya Arga tidak melihat nya.
" cie kalo blusing tambah imut , pake cadar nya , karena nggak boleh ada yg tau selain aku ,wajah keimutan Hira " Arga mendudukkan kembali Hira di ranjang untuk memakai cadar nya.
" aku kan berat kak , kamu nggak capek apa , gendong aku mulu ? " tanya Hira.
" seberat apa sih kamu ? Sampe aku capek gendong bidadari hazel ku yg cantik " tanya Arga sambil tersenyum lebar.
" ish , apaan sih " Hira tersipu malu , di balik kain cadar nya . Setelah selesai memakai cadar , Arga kembali menggendong Hira menyusuri lorong rumah sakit , karna hal itu banyak orang yg memberi tatapan tidak suka. Biasalah orang iri nggak bisa menyaingi.
💫💫.
" mulai sekarang kita tidur se-ranjang " ujar Arga sambil mendudukkan Hora di ranjang kamar nya.
" t-tapi kak ? Nanti kalo aku ha-hamil gi-gimana ? " tanya Hira terbata-bata diiringi rasa takut nya.
Arga terkekeh pelan saat mendengar pertanyaan Hira yg teramat polos. Ia kemudian duduk di samping Hira lalu mengelus kepala nya yg masih terbalut jilbab.
" Hira , kalo hanya tidur se-ranjang nggak akan bisa membuat kamu hamil , lagi pula kita masih sekolah , ya nggak mungkin lah aku hamilin kamu " ucap Arga sambil menahan tawa nya.
" t-tapi.. "
" kamu percaya kan sama aku ? " tanya Arga.
" iya "
" ya udah sekarang tidur , kamu harus banyak² istirahat " Arga membaringkan Hira lalu ia pun juga berbaring di samping nya.
" Hira " panggil Arga.
Hira pun menoleh dengan sedikit kaku ,
" ada apa kak ? " tanya nya.
" aku mau ngomong sesuatu " ucap Arga. Sambil menoleh ke Hira
" apa ? "
" sebenarnya aku ... " kalimat Arga gantung , hal itu membuat Hira semakin penasaran.
Hira bangun dari berbaring nya , lalu mendudukkan diri nya.
" kenapa kak Arga ? Ngomong aja " kata Hira. Mendengar itu Arga pun juga mendudukkan diri nya di samping Hira , namun kali ini sangat dekat hingga tiada jarak.
' kalo ngomong di sini nggak romantis , seharusnya tadi pas jalan gue ajak Hira ke tempat romantis , egh malah ada preman bajingan itu , jadi gagal rencana gue untuk ungkapin perasaan yg lama terpendam , argh sial ' kesal Arga dalam hati sambil menatap Hira .
" kenapa kak ? " tanya Hira lagi.
" em.. " Arga berfikir dan akhirnya ia mendapat ide untuk tempat romantis yg sedang ia pikirkan di otak nya.
" Hira , aku mau ngomong sama kamu , tapi ngomong nya di balkon , ayo " ajak Arga sambil menarik tangan Hira , gadis hazel itu pun mengikuti langkah Arga.
" kak Arga ini udah jam 11 malam , kita mau apa di balkon ? " tanya Hira yg berdiri di samping Arga dengan mencekal besi pagar di balkon.
" pemandangan di Jakarta jika dilihat dari sini sangat cantik tapi jika di bandingkan dengan cantik nya kamu itu mah kecil " ujar nya . Arga menoleh ke gadis di samping nya , dia hanya mengangguk , ia tak mengerti arti ucapan Arga.
' kata² roman kayak gini kayak nya nggak mempan buat Hira , dia itu teramat polos ' batin Arga .
Ia menghadapkan diri nya ke Hira , kemudian Arga memegang tangan Hira dan mengalihkan nya dari besi pagar balkon kamar nya, Arga menggenggam erat tangan Hira.
" Hira " panggil Arga.
" hm "
" aku .. mau .. bilang ... " ujar Arga sangat gugup.
" apa ? " tanya Hira penasaran.
' Arghh , gue kok gugup banget sih ! , bukan pertama kali nya gue ngungkapin perasaan , dulu sama Angel gue lancar kenapa sama Hira sangat gugup ya ? Sial ! ' kesal Arga dalam hati.
Huftt.
Hira meniup pelan muka Arga yg lagi melamun dan lamunan Arga pun pecah
" katanya mau bicara , kenapa ngelamun ? " tanya Hira.
" Hira .. aku cinta sama kamu " ucap Arga.
Hira terdiam , ia tak percaya Arga akan mengungkapkan perasaan nya.
" apa kak ? Tolong , sekali lagi " pinta Hira.
" Hira sayang , aku cinta kamu " kali kedua ungkapan cinta Arga , agak lancar.
Hira menenguk dg susah payah saliva nya.
Tubuh nya kaku , Hira melongo itu sangat lucu bagi Arga.' Ya Allah , apa a-aku ng-nggak salah dengar ? ' batin Hira.
' apa ini mimpi ? Jika ini mimpi ku mohon Ya Allah jangan bangunkan aku , ak- '
Cup .
Keringat dingin bercucuran dari dahi Hira , ia menjadi lebih kaku ketika Arga untuk kedua kali nya mencium pipi nya.
" Hira , kok malah ngelamun sih , jawab aku sekarang , kamu udah mencintai aku ? " tanya Arga , tapi Hira masih diam di tempat , tubuh nya masih kaku.
Arga meraup wajah Hira ,
" nggak usa takut , kita udah halal " ucap Arga memberi rasa hangat pada Hira.
Rasa kaku , dingin , takut , kaget pada diri Hira telah mencair. Ia mulai menatap Arga.
" aku juga cinta sama kak Arga " lirih Hira.
" apa ? Lagi , ucapin lagi " pinta Arga senyuman mulai timbul di muka nya. Ia semakin mendekatkan muka nya pada wajah Hira.
" aku juga cinta sama kak Arga , aku sayang kamu " lirih Hira lagi.
Grep.
Arga langsung memeluk erat gadis hazel di depan nya .
Hira juga membalas pelukan Arga.💫💫.
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS BERMATA HAZEL✔
Ficción GeneralAssalamualaikum.🙏😁 Story ini menceritakan tentang kisah seorang gadis yang mempunyai mata hazel , karena itu ia sering di bully kakak kelas nya sebab dikira memakai soflen mata. Di sisi lain , ia harus menerima perjodohan dengan kakak kelas nya s...