Assalamualaikum.🙏😁
Story ini menceritakan tentang kisah seorang gadis yang mempunyai mata hazel , karena itu ia sering di bully kakak kelas nya sebab dikira memakai soflen mata.
Di sisi lain , ia harus menerima perjodohan dengan kakak kelas nya s...
" kak Arga sarapan dulu " panggil Hira pada Arga yang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponsel nya.
Tapi lelaki itu tidak menjawab sepatah kata pun. Hira pun menghampiri nya.
" kak Arga sarapan dulu , ini kan hari senin trus upacara , dan kalo- "
" diem ! " Arga menempelkan jari telunjuk nya di bibir Hira. Perempuan berhijab setinggi dagu Arga pun langsung diam.
" lo itu bisa nggak sih nggak usa cerewet , berisik tau nggak ! " omel Arga.
Hira menurunkan tangan Arga dari depan wajah nya.
" kak aku kan hanya minta kamu sarapan , nggak lebih nant- "
" sarapan aja sendiri , gue nggak mau makan masakan lo ! Lo jangan maksa² gue ! " sergah Arga.
" nanti kalo nggak sarapan kak Arga bisa sakit perut " ucap Hira dengan sedikit rasa takut nya.
" bodo amat ! " Arga melangkah pergi menjauhi Hira.
" kak Arga mau kemana ? " Hira mengejar nya.
" pergi ! " jawab Arga singkat. Arga kemudian menaiki motor nya dan melaju pergi.
" kak Arga , setidak nya kamu sarapan dulu " teriak Hira.
" setidaknya kamu hargai perjuangan ku masak sarapan untuk kamu " lanjut Hira , namun percuma Arga telah pergi. Lagi² air mata Hira menetes.
Ia pun kembali masuk. Dan menatap makanan di meja dengan mata berkaca-kaca.
" lalu akan ku kemana kan semua ini ? " monolog Hira .
💫💫.
" Hira ! " panggil Lala dengan nada agak keras dari tadi ia memanggil Hira , tapi gadis hazel di samping nya itu masih asik dengan lamunan nya.
" egh , ya la , kenapa ? " Hira pun menoleh ke Lala.
" lo kenapa sih Ra , ngelamun mulu , nanti ikut gue ke kantin , lo di kelas aja emang nggak bosen ? " ujar Lala.
" em.. tapi aku bawa bekal , tadi aku masak banyak " jawab Hira.
" emang bunda dan ayah lo kemana ? Trus ngapain lo yang masak ? " tanya Lala penasaran.
" karna bunda dan ayah pergi ke Belanda ke rumah kakek " jawab Hira.
" kakek lo orang Belanda ? Jadi lo berdarah Indonesia Belanda dong ? " tanya Lala antusias.
" iya , dan kata bunda kakek juga bermata hazel karena berdarah Spayol Belanda "
" oh , pantes mata lo hazel , btw lo di rumah sendiri dong ? " tanya Lala lagi.
Kali ini Hira terdiam , nggak mungkin kalo ia bilang sudah serumah dengan Arga.
" Hira ! Kok malah bengong lagi sih ! Ck " Lala berdecak kesal melihat Hira dengan cepat melamun lagi.
" aku tinggal sama kakak aku kak Arsya " alibi Hira.
' astaghfirullah aku boong lagi ' batin Hira.
" oh , gitu na- "
Kring. Kring. Bel istirahat berbunyi .
" nah ayo ke kantin " Lala dengan semngat menarik tangan Hira.
" bentar² aku ambil bekal dan air putih dulu " ucap Hira sambil mengambil bekal nya di laci meja.
Sesampai nya di kantin Hira dan Lala menduduki kursi yang kosong. Mereka memakan makanan nya masing² .
" Ra , lo kenal nggak sama Arga anak 12 Ipa itu " Lala membuka pembicaraan .
" emang kenapa dengan dia ? " tanya Hira.
" dia most wanted di SMA ini Ra , tuh kan lo nggak tau , lo sih kebanyakan di kelas , maka nya lo itu keluar sesekali , masa most wanted di SMA ini lo nggak tau , padahal kan dia sangat terkenal " omel Lala. Hira hanya tersenyum mendengar itu. Ia jarang bahkan nggak pernah keluar kelas , karena banyak fitnah jika ia keluar kelas .
" nggak papa La , aku hanya ingin fitnah itu tidak timbul dan aku nggak mau memperkeruh keadaan " ucap Hira.
" AAA cogan datang , ya ampun gamteng banget " teriak siswi saat melihat kedatangan beberapa lelaki.
Suasana kantin menjadi sangat ramai.
" Ra , tuh liat ! Kak Arga dan kawan² nya mereka itu para lelaki hits di SMA ini " Lala menunjuk ke arah Arga dkk.
Hira mengikuti tunjukan jari Lala .
" Lala istighfar La , idola kita hanya Nabi Muhammad SAW " tutur Hira.
Di sisi lain Arga melirik ke arah Hira lalu membuang nya.
" astaghfirullah hal adzim , bener lo Ra " ucap Lala sambil mengelus dada.
BRAK.
" EGH! PINDAH LO DARI SINI ! HAZEL ABAL²! , GUE MAU DUDUK DI SINI ! " Fanes tiba² datang dan menggebrak meja Hira dan Lala , hingga seisi kantin hening , beribu sorot mata tertuju pada nya.
" ENAK AJA ! EGH KITA DISINI DARI TADI KAK ! BARU DATENG UDAH NGUSIR² ! MENTANG² KAKAK KELAS SEENAKNYA AJA ! EMANG KANTIN INI PUNYA NENEK MOYANG LO ! KALO LO IRI- "
Hira berdiri dan memegang bahu Lala mencoba menenangkan nya .
" maaf ya kak , kita di sini dari tadi , dan masih ada bangku kosong lain nya , jadi silahkan duduk di tempat lain " ucap Hira.
Arga menyaksikan kejadian itu.
" NGGAK BISA ! GUE NGGAK MAU JAUH² DARI JASTIN ! LO PERGI DARI SINI ATAU- "
" maaf sekali lagi kak , kami nggak mau , karena kami lebih dulu di sini " potong Hira.
" LO BERANI YA MOTONG KATA² GUE ! " Tangan Fanes terangkat dan siap menampar Hira . Sedangkan yang akan di tampar hanya menutup mata nya pasrah.
Tapi seorang lelaki mencegah tamparan itu. Ia mencekal tangan Fanes kuat dan menahan nya. Dan saat ini ia berdiri membelakangi Hira. Dia tidak lain ialah Arga.
Semua orang menganga , melihat Arga membela gadis hazel itu , pasal nya ia lelaki yang cuek dan tidak pernah peduli dengan apapun.
" Arga ! Lo ngapain sih belain gadis hazel sok alim ini ! " kesal Fanes .
💫💫
Next..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Syahira Putri Hazelina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
