GBH 38 || Kemungkinan kecil.

27.2K 2.6K 90
                                    

Arga melajukan mobil nya di atas kecepatan rata-rata , ia tidak peduli dengan celaan , hinaan , dan umpatan pengendara lain. Yang di pikiran nya ia lah dia harus sampai di sungai yang menenggelamkan Hira. Tetesan air mata tidak pernah berhenti keluar dari mata lelaki itu , ia terus teringat ucapan Lala dan semua perlakuan nya pada Hira si gadis hazel.

" kak Arga , kenapa lo lebih percaya sama nih foto ketimbang sama Hira ? Ini foto bisa di rekayasa bisa editan semata , lagian ini foto nggak jelas asal-usul nya , bisa aja kan Hira itu di fitnah da- "

" oke gue pergi , setidaknya gue udah mengingatkan selebihnya terserah lo , gue yakin fitnah itu nggak akan lama , setelah kebenaran muncul , fitnah itu akan musnah , dan hanya tersisa penyesalan untuk orang yang meragukan nya " ujar Lala

" ARGHH !!  BODOH , BODOH , BODOH !!! KENAPA GUE WAKTU ITU NGGAK DENGERIN PERKATAAN SI LALA DAN KENAPA GUE LEBIH PERCAYA FOTO EDITAN GAK JELAS ITU DARI PADA HIRA !! ARGHH BRENGSEK !! SEHARUSNYA GUE LEBIH PERCAYA SAMA HIRA DARI PADA FOTO ITU ! GARA-GARA FOTO EDITAN ITU .... gue jadi bersikap tidak baik pada Hira , gue nyakitin hati nya , bahkan gue tega mencelakai nya , gue udah mengacuhkan nya dan sekarang Hira tenggelam di sungai , semua ini gara-gara kegoblokan gue hiks.. hikss ... maafkan aku Hira , aku meragukan kamu . ARGHH !!! " Arga memukul-mukul setir mobil dan mengacak rambut nya frustasi , wajah nya lembab karena air mata .

" OTAK BUSUK NAN LICIK DI BALIK SEMUA INI ADALAH LO ATLAND DAN CEWEK IBLIS ITU SI GEBI , AWAS AJA BESOK , KELAR LO DI TANGAN GUE !! , DAN AWAS AJA KALO HIRA SAMPAI KENAPA-NAPA , GUE NGGAK AKAN KASIH AMPUN PADA KEDUA NYA !! " lanjut Arga , kedua tangan nya mengepal kuat , mata nya merah karena tangisan nya , emosi nya benar-benar meluap bak gunung yang meletus hingga cairan magma panas menjalar kemana-mana dan ia benar-benar ngamuk , jika si Arga ngamuk ia sudah tidak peduli dengan apapun itu , baik yang bersalah ataupun tidak semua akan merasakan imbas dari amukan si Arga.

Mata Arga terus mengeluarkan cairan bening , hingga mobil nya sudah sampai tujuan , Arga pun langsung turun dari mobil nya , terlihat tim SAR sedang melakukan pencarian pada Hira dan banyak kerumunan warga di sana , kemudian Arga pun berlari ke arah mereka.

" pak , gimana ?  apa sudah ada tanda-tanda Hira istri saya , tolong temukan dia secepat nya " ujar Arga , air mata nya terus keluar.

" belum mas , sungai ini deras sekali arus nya dan juga sangat besar , kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari istri anda , mohon bantuan doa nya " ucap kepala tim SAR.

" lapor ndan , arus sungai semakin deras saja , tadi juga rekan kita ikut terseret arus tapi untung saja bisa di selamatkan , dan mungkin jika seseorang tenggelam di sungai ini kemungkinan kecil bisa selamat " ujar salah satu anggota tim SAR itu.

" apa ? Kemungkinan kecil , berapa persen ? " tanya Arga , masih dengan air mata yang berlinang .

" 25-30 persen , itu pun untuk orang yang bisa bisa berenang , kalo orang itu tidak bisa berenang sama sekali , ya mungkin tidak ada kemungkinan sama sekali meski 1-5  persen , wallahu a'lam " jawab anggota tim SAR itu.

Tangisan Arga semakin deras.

" apakah istri anda bisa berenang ? " tanya komandan tim .

" hiks.. ti-tidak bisa .. hiks.. " jawab Arga tersendat-sendat ,

" banyak-banyak lah berdoa , tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah subhanahu wa ta'ala " ucap komandan , lalu ia melanjutkan pencarian nya.

" Ya Allah , kasian ya , gadis itu ternyata tidak bisa berenang , beberapa tahun yang lalu juga ada yang tenggelam di sini , dia bisa berenang aja tidak selamat , apalagi yang tidak bisa berenang , apa iya gadis itu bisa selamat dari deras nya air sungai ? " ucap salah satu warga yang berkerumun.

" sttt , jangan bicara keras-keras mbak , kasian tuh keluarga nya , apalagi suami nya tuh , udah lah doakan saja yang terbaik " jawab rekan bicara warga itu.

Pembicaraan mereka bisa terdengar oleh Arga , mendengar itu Arga lalu berlari ke arah sungai ia berniat untuk menyelami sungai itu.

" HIRAAA , AKU AKAN MENYELAMI SUNGAI INI JIKA DI PERLUKAN " teriak Arga sambil berlari ke arah sungai.

Para anggota Tim SAR dan warga setempat mencegah Arga melakukan hal itu , mereka mencekal kedua lengan nya , Arga pun tidak bisa berlari lagi.

" jangan mas bahaya , ini bukan sungai kecil tanpa arus , sungai ini besar dan arus nya sangat deras , tolong jangan membebani kami , berdoa lah pada Allah " ucap salah satu warga.

" benar mas , biar kami yang melakukan pencarian , anda bantu berdoa saja " sahut salah satu anggota tim SAR.

Arga duduk bersimpuh dan menangis sambil menutup muka nya dengan kedua tangan nya kemudian menyilah rambut nya kebelakang.

" HIRAAAA!!! " teriak Arga , ia memukul-mukul kan tangan nya yang mengepal di tanah pinggir sungai.

" tolong kembalikan Hira pada ku Ya Allah , hiks.. hiks... HIRAA!!! Pulang lah Hira , aku menunggu mu , setelah kamu pulang aku janji aku nggak akan pernah lagi mengacuhkan kamu , hiks.. hiks..hiks...hiks.. " teriak Arga lagi.

Warga yang melihat itu sangat prihatin dan merasa kasihan pada Arga .

" kasian ya , sampai segitu nya " ucap seorang ibu-ibu.

" iya ya , pasti nih ya dia itu pernah melakukan kesalahan pada gadis itu , dan baru menyadari nya dan menyesal sekarang " jawab rekan ibu-ibu itu.

" ibu-ibu , tolong jangan ngerumpi yang tidak-tidak di sini , kasian jika mas itu mendengar nya pasti dia akan tambah sedih , tolong sebaiknya kalian bubar atau diam saja " tegur komandan tim.

" oh iya pak , kami minta maaf , kami nggak akan lagi merumpi lagi , kami hanya ingin melihat " ujar ibu itu.

" ini bukan tontonan untuk menghibur warga , ini musibah dan sebaiknya jika kalian tidak membantu melakukan pencarian , harap bubar semua nya " jawab komandan tim.

Lalu semua ibu-ibu tukang rumpi dan yang lain nya pun bubar dari sana.

Beberapa menit kemudian , Arnold , Justin ,dan Rega , pun datang ke sana , mereka melihat yang Arga yang duduk bersimpuh di pinggir sungai pun menghampiri nya.

" Ga , apa bener si Hira tenggelam di sungai ini ? " tanya Jastin pada Arga yang masih menangis.

" iya hiks.. lo tau dari mana berita ini ? " Arga menoleh ke arah Jastin yang duduk di samping nya.

" dari satpam di rumah lo " jawab Arnold.

" lo yang sabar ya Ga , gue yakin Hira akan selamat " sahut Rega.

Arga teringat ucapan anggota tim SAR ,

" 25-30 persen , itu pun untuk orang yang bisa bisa berenang , kalo orang itu tidak bisa berenang sama sekali , ya mungkin tidak ada kemungkinan sama sekali meski 1-5  persen , wallahu a'lam " jawab anggota tim SAR itu.

" tapi kata anggota tim , kemungkinan kecil 25-30 persen bagi orang tenggelam yang bisa berenang , dan tidak ada kemungkinan bagi orang tenggelam yang tidak bisa berenang , dan Hira dia tidak bisa berenang , hikss..hiks..hiks.. " ujar Arga , tangisan nya kembali pecah.

" gue nyesel banget sumpah , karena telah meragukan Hira karena foto editan ber-pose ciuman itu , otak di balik foto itu ialah Atland dan Gebi , besok gue akan menghabisi keduanya " lanjut Arga , tangan nya mengepal , dan dalam diri nya beribu emosi ia tahan.

" apa ?! Kok bisa sih Ga lo percaya sama foto itu ? , jadi seminggu yang lalu lo berubah menjadi pemarah itu gara-gara foto itu ? Wah , Atland dan Gebi bener-bener kurang ajar ! " geram Jastin.

" gue emang bodoh telah percaya sama foto editan itu , awas aja si Atland besok! " ujar Arga , dengan mata yang sangat merah , kedua tangan yang mengepal kuat , dan juga kemarahan yang ia tahan untuk dilampiaskan besok pada lelaki bernama Atland dan si Gebi.

💫💫.

Next..

GADIS BERMATA HAZEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang