" Ga , kita balik dulu udah sore " pamit Arnold.
" oke , thanks ya atas kunjungan nya dan buah tangan nya "
" Yoi "
" Ra , cepet sembuh Ra , gue kesepian di kelas !! " teriak Lala.
" iya La , amin " balas Hira.
Merekapun pergi dari ruangan Hira.
" kak Arga " panggil Hira.
" ada apa tuan putri ? " tanya Arga sambil mengulum senyum nya dan mengelus kepala Hira.
" ish , apaan sih kak "
" hehehe " Arga tertawa kecil melihat wajah Hira yang imut.
Hira teringat saat sebelum diri nya terjebur di sungai.
" lo akan mati seperti Angel yang udah gue tembak , tapi gue nggak akan tembak lo , gue kasian sama lo , dan di sungai itu pasti ada buaya yang kelaparan , jadi itung-itung gue sedekah sama buaya nya kasian jarang makan , siap-siap aja- "
" aku tau siapa penembak Angel " ucap Hira.
Arga melotot mendengar itu.
" siapa ? " tanya Arga penasaran.
" Gebi " jawab Hira.
" kamu tau dari mana ? "
Hira pun menceritakan kejadian di mana sebelum ia terjebur di sungai .
" Jadi semua ini ulah si Gebi ?! " kesal Arga , tangan nya mulai mengepal dan siap untuk menghajar orang kapan pun.
Hira memegang tangan Arga yang mengepal.
" Jangan emosi kemudian melampiaskan nya karena itu bisa menghancurkan segala nya " ucap Hira.
Kepalan tangan Arga pun mulai merenggang.
" aku akan laporin Gebi ke polisi ! " tegas Arga.
" tapi kita nggak punya bukti apapun kak , bagaimana polisi bisa percaya , oh nya sebelum aku di dorong ke sungai Arman sempat datang untuk nolongin aku , tapi dia tidak berdaya saat dua anak buah Gebi memukuli nya. " ucap Hira.
" maaf ya Ra , aku nggak ada kala itu " lirih Arga.
" nggak papa kak " ucap Hira , sebelah tangan gadis itu menyentuh pipi Arga.
Arga hanya tersenyum.
" kak Arga , Hira pengen pulang " rengek Hira.
" nggak boleh , kamu itu baru saja sadar dari koma , kok udah minta pulang sih , nggak boleh dulu sayang " larang Arga dengan halus.
" tapi aku pegel tiduran terus di sini " balas Hira , ia kemudian mendudukkan diri nya di ranjang itu.
Grep.
Pelukan hangat dan lembut dari Arga , dirasakan gadis bermata hazel itu.
" maaf ya Hira , gara-gara aku , kamu sering keluar masuk rumah sakit " ucap Arga sambil mengelus kepala Hira.
" kak Arga , nggak boleh terus-terusan menyalahkan diri sendiri seperti ini " Hira merenggangkan pelukan kemudian mengusap air mata Arga.
Kruyuk.
Perut Arga berbunyi , ya dia sedang lapar , dan itu di dengar oleh Hira.
" kamu lapar kak ? Kok belum makan ? Nanti sakit lho " tanya Hira. Arga hanya menggelengkan kepala.
" gimana aku mau makan , ngelihat kamu terbaring lemah nafsu makan ku hilang , Ra " ujar Arga.
" sekarang kamu tolong beli makanan di warung deket rumah sakit " ucap Hira.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS BERMATA HAZEL✔
Ficción GeneralAssalamualaikum.🙏😁 Story ini menceritakan tentang kisah seorang gadis yang mempunyai mata hazel , karena itu ia sering di bully kakak kelas nya sebab dikira memakai soflen mata. Di sisi lain , ia harus menerima perjodohan dengan kakak kelas nya s...