Vote!
I made a long space biar kalian tekan vote dulu
Udah?
Oke kalau gitu, Happy reading!
Klo belum gua tampol online ya
When you think about your forever now, do you think of me?
—Dan + Shay ft. Justin Bieber, 10.000 Hours
SETELAH menghabiskan waktu beberapa jam bersama kuda, Katherine kembali pulang bersama Dante. Tadinya, mereka ingin langsung melaksanakan pesta barbeque. Tapi karena menurut Katherine pesta barbeque lebih bagus dilaksanakan pada malam hari, mereka berdua sepakat untuk memundurkan jadwal pesta barbeque mereka. Lagipula, Katherine jadi memiliki waktu untuk mengerjakan tugas yang diberikan dosen dua hari yang lalu.
"Sudah selesai?" tanya Dante yang tiba-tiba sudah masuk ke Perpustakaan dengan kursi rodanya.
"Sedikit lagi," jawab Katherine singkat. Sebentar lagi, dia akan masuk ke semester lima dan keinginannya untuk magang sangatlah besar. Tapi sayangnya, Dante belum sembuh sehingga dia belum bisa resign dari pekerjaannya menjadi perawat pria itu.
Berbicara soal sekretaris, dua bulan yang lalu Dante sudah mendapatkan sekretaris baru yang berjenis kelamim laki-laki. Tapi walaupun begitu, Dante dan sekretarisnya itu tetap memberikan ilmu dan praktik langsung seputar perusahaan sehingga saat bekerja nanti, dia tidak akan kesulitan.
"Memangnya ada tugas tentang apa?" tanya Dante yang tertarik melihat grafik di layar laptop Katherine.
"Jangan lihat!" seru Katherine refleks menutupi layar laptopnya.
Dante mendecak pelan, lalu membuka ponselnya dan mengerutkan keningnya ketika melihat ada pesan masuk dari Eros.
Daniel Averos : Bagaimana?
Melihat pesan yang dikirimkan oleh sahabatnya itu, Dante langsung tahu jika pria itu menanyakan bagaimana perkembangannya dalam mencari Katherine. Setiap satu bulan sekali, Eros memang selalu menghubungi dirinya hanya untuk menanyakan hal itu.
Dante Smith : Masih belum.
Daniel Averos : Kenapa anak buahmu payah sekali?
Dante Smith : Dan kenapa kamu tidak menyuruh
anak buahmu saja untuk mencarinya?"Kamu mengenal Daniel Averos?"
Suara Katherine yang tiba-tiba menyapu telinga Dante berhasil membuat pria itu terlonjak kaget. Oh fuck, batinnya. Dante merasa jantungnya hampir saja copot. Bukan hal yang bagus jika perempuan itu tahu bahwa dia dan Eros saling mengenal.
"Da—Daniel Averos? Siapa dia?" tanya Dante gugup.
Katherine mengerutkan keningnya, "Seseorang yang bertukar pesan denganmu," jawabnya.
"Mungkin kamu salah lihat," ujar Dante sambil memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celananya.
"Tidak mungkin, aku tepat di belakangmu saat melihat layar ponselmu," balas Katherine teguh pendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Safety Net
Storie d'amore[21+] • Tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh seorang Dante Alejandro Smith, pemilik perusahaan yang bergerak di bidang hospitality. Seluruh wanita bertekuk lutut padanya karena pria itu memiliki Hotel, Resort, hingga Villa yang tersebar luas s...