6. KEKECEWAAN & PENYESALAN

464 231 843
                                    

|
|
|
|
×
|
|
|
|
×
|
|
|
|
×
|
|
|
|
۰۪۫S۪۫۰۰۪۫T۪۫۰۰۪۫A۪۫۰۰۪۫R۪۫۰۰۪۫T۪۫۰




































×××

Haruto kini tengah duduk di salah satu kursi minimarket di pinggir jalan, entah mengapa harinya kini kembali kacau lagi, saat ia melihat ibunya tadi seketika mood Haruto hancur begitu saja.

Haruto sudah sangat muak untuk bertemu ibunya, bahkan melihatnya sekalipun mood Haruto akan hancur, ia ingin terlepas dari ibunya, ia ingin pergi dan memutuskan hubungan dengan ibunya--tapi bagaimana mungkin.

Haruto hanya tinggal dengan ibunya di Indonesia, sejak kecil Haruto pindah dari Jepang dan menetap di Indonesia dengan ibunya karena kedua orang tuanya bercerai. Haruto yang masih kecil pun akhirnya di bawa sang ibu ke tanah kelahiran nya, sedangkan kedua kaka nya berada di Jepang bersama ayahnya.

Tahukah kalian apa penyebab kedua orang tua Haruto bercerai? Itu semua karena ibunya, dulu ibu Haruto berselingkuh dan membuat ayah Haruto sangat marah, dan hubungan mereka akhirnya berakhir di pengadilan, dengan hak asuh Haruto berada di tangan ibunya.

Satu kakak laki laki dan satu kakak perempuan Haruto berada dalam hak asuh ayah nya, dan kini sudah ber tahun tahun lamanya Haruto tak pernah melihat ayahnya bahkan kedua kakak nya.

Andai saja dulu Haruto sudah mengerti akan perceraian dan perpisahan, mungkin ia akan lebih memilih tinggal bersama ayahnya yang sangat baik dan penyayang itu.

Haruto tak pernah tau kabar ayah dan saudaranya disana, karena semenjak Haruto ke Indonesia hubungangan mereka seolah olah hancur begitu saja karena perceraian orang tuanya.

Terakhir kali Haruto mendapat hadiah motor dari ayahnya, itupun ketika Haruto masih berumur 15 tahun, tak ada pesan apapun yang ia dapat melainkan hanya sepedah motornya yang tiba di rumah kiriman dari ayah nya.

Dunia Haruto sama hancurnya, ia tak bisa terus terseret hidupnya yang kini tengah hancur dan tak masuk akal ini, satu satunya orang yang membuat hal ini terjadi adalah ibunya, Haruto benar benar kesal kepada ibunya tapi ia tak bisa apa apa.

"Hei..."

Haruto pun menoleh ke arah sumber suara, ada Leanna di hadapan nya dan kini ia pun duduk di hadapan Haruto.

"Ko sebentar? Atau gua nya yang ga sadar?" Tanya Haruto kepada Leanna.

"Kayanya kamu daritadi ngelamun yah" Tanya Leanna yang hanya di beri senyuman tipis oleh Haruto.

"Kamu ga salah ko, emang saya sebentar bahkan saya di suruh balik lagi gajadi kerja hari ini"

"Kenapa?" Tanya Haruto.

"Majikan saya kayanya lagi ada masalah, waktu saya mau kerja pertengkaran mereka makin gede-- kamu liat kan majikan saya yang pake kerudung lagi debat sama perempuan yang rambut panjang tadi?"

Haruto mengangguk pelan, perasaan tidak enak akan ibu Jaehyuk kini menyerang perasaan Haruto lagi. Tak habis pikir bisa bisanya ibunya datang kerumah istri sah pacarnya dan mencari ribut disana.

[✔︎] Payung Kertas || 𝐖𝐚𝐭𝐚𝐧𝐚𝐛𝐞 𝐇𝐚𝐫𝐮𝐭𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang