[✔︎] Payung Kertas || 𝐖𝐚𝐭𝐚𝐧𝐚𝐛𝐞 𝐇𝐚𝐫𝐮𝐭𝐨

11. LEMBARAN BARU

|
|
|
|
×

|
|
|
|
×
|
|
|
|
×
|
|
|
|
×
|
|
|
|
۰۪۫S۪۫۰۰۪۫T۪۫۰۰۪۫A۪۫۰۰۪۫R۪۫۰۰۪۫T۪۫۰

×××

Suasana hati Leanna kini lebih damai dan tenang dari sebelumnya, karena sebelumnya kegelisahan, dan keputusasaan selalu menyerang keseharian Leanna, langkahnya terasa berat, nafasnya terasa sesak dan pundaknya selalu menurun karena tak semangat menjalani hari.

Tatapan matanya tajam tapi sorot matanya begitu kosong, berbicara dengan nada rendah dan dingin yang bisa membuat siapapun merasa tak nyaman untuk mendengarnya.

Tak bisa tidur nyenyak tapi ketika kedua matanya terbuka di pagi hari hal yang ia rasakan adalah kehampaan, selalu berteman dengan kesunyian dan rasa sakit, seolah-olah mereka menjadi kerabat dekat Leanna.

Hatinya selalu melayang pergi entah kemana, dan menjadikan Leanna gadis dingin yang tak bisa menghargai dirinya sendiri ataupun menyayangi dirinya sendiri. Ia selalu terus melangkah dan melakukan segala hal tanpa minat, bagaikan robot yang tak berperasaan.

Leanna tak memiliki semangat untuk hidup, ia hanya terus menjalankan aktivitasnya karena ia masih bernafas, terkadang ia tak peduli jika maut datang kepadanya kapanpun itu.

Leanna amat sangat kesepian, selalu di hantui oleh trauma nya yang selalu saja menghancurkan perasaan nya berkeping-keping. Ia sebenarnya butuh seseorang dan bantuan tapi ia tak menginginkan nya.

Leanna terus hidup seperti itu setelah kematian ibunya yang teramat menyakitkan, meninggalkan bekas luka begitu besar dan tajam dalam ingatan nya. Ia ingin melupakan itu ataupun bisa terlepas dari hal itu, tapi sayangnya itu bukan hal yang bisa Leanna kendalikan.

Suasana dalam hatinya layaknya badai petir, ketika sayatan dalam hatinya terasa perih ia akan sangat putus asa dan ketakutan, buliran air matanya selalu berjatuhan layaknya daun di musim gugur.

Dan jika hal buruk itu berlalu, ia akan kembali menjadi Leanna yang dingin dan tak peduli kepada dirinya sendiri.

Tapi kali ini Leanna tengah memiliki suasana hati yang berbeda setelah sekian lamanya, ia mulai penasaran akan seseorang, ia mulai peduli akan seseorang, bahkan otaknya pernah di penuhi oleh seseorang. Ini adalah hal baru bagi Leanna.

Hari ini Leanna memutuskan untuk tidak bekerja, ia terlalu lelah dan bosan jika selalu bekerja dan terus bekerja di setiap harinya tanpa libur.

Awalnya ia menyesal karena telah berbohong kepada Haruto bahwa hari ini ia libur bekerja, padahal sebenarnya Leanna lah yang meliburkan dirinya sendiri tanpa meminta izin kepada tempat kerjanya.

Leanna terlalu muak dan malas untuk memikirkan hal itu, dan berkahir ia akan mulai untuk bersenang-senang dengan pria yang baru ia temui beberapa hari yang lalu.

Haruto, adalah satu-satunya pria yang berhasil mengalihkan trauma Leanna, ia adalah satu-satunya pria yang sukses memenuhi isi dari kepala Leanna. Dan ia adalah pria yang berhasil meluluhkan hati Leanna.

Entah apa yang terjadi, rasanya Leanna ingin menghabiskan waktu dengan Haruto, entah itu hanya berbincang-bincang ataupun berjalan-jalan.