29. ABHATI

194 73 469
                                    

|
|
|
|
×
|
|
|
|
×
|
|
|
|
×
|
|
|
|
×
|
|
|
|
۰۪۫S۪۫۰۰۪۫T۪۫۰۰۪۫A۪۫۰۰۪۫R۪۫۰۰۪۫T۪۫۰



















×××

Bumi yang berputar seolah-olah memberi tahu kepada seluruh manusia, bahwa kehidupan mereka pasti ikut berputar.

Air yang mengalir seolah-olah memberitahu kepada setiap manusia di seluruh bumi ini, bahwa kehidupan akan terus mengalir seperti semestinya, ikuti alirannya dan arahkan ke arah yang benar.

Mengapa manusia tak bisa menangkap hal yang sangat jelas seperti ini?

Mengapa sebagian orang lebih memilih untuk menghilang dan di kenang dengan rasa sakit?

Mengapa sebagian orang lebih memilih untuk berhenti dan merelakan masa depan yang masih panjang untuk mereka rasakan?

Terkadang, sesaknya napas dan gelapnya dunia selalu sukses membuat beberapa manusia yang rapuh dan putus asa itu selalu merasakan tersesat, faktanya bumi masih berputar, matahari dan bulan bahkan masih menyingsing pada waktunya. Lantas mengapa kita terkadang merasa seolah-olah bumi hancur dan kiamat sudah mendekat?

Terjatuh dan bangkit, kedua hal yang akan terus di temui oleh sebagian orang dengan susah payah.

Terjatuh tanpa ingin, lalu bangkit dengan sekuat tenaga. Tak terhitung seberapa lelahnya untuk melalui itu.

Sama halnya seperti Leanna, gadis yang terlihat sangat rapuh dan mudah putus asa. Namun ada satu hal yang bisa kita banggakan dari dirinya.

Ia terus maju, kakinya terus melangkah, bahkan pemikirannya semakin luas. Ia memang terlihat begitu suram karena tertutupi masa lalunya yang kelam, namun di sisi lain ia yang seorang diri dan hanya memiliki sedikit keberanian untuk bangkit ternyata sukses untuk terus bangkit.

Haruto.

Pria yang ia temui dengan segudang kasih sayang dan kedewasaannya.

Pria yang dengan hati selembut sutra dan tangannya yang selalu terulur untuk membantu tanpa adanya limit.

Masa memang merenggut orang yang Leanna sayang, namun masa kembali mendatangi Leanna dengan segudang kejutan dan membawa Haruto di sampingnya.

Haruto adalah kejutan terindah yang pernah ia temui di semasa hidupnya.

Dan Leanna dibuat candu akan kehadirannya, seolah-olah tak bisa terpisahkan walaupun sejengkal.

Seperti saat ini, Leanna tengah terduduk dengan alas karpet di teras balkon rumahnya, hatinya seolah-olah terus membisikan bahwa ia begitu merindukan Haruto yang bahkan kepergiannya saja belum sampai 24 jam.

"Lea, lagi apa?" tanya Hyunsuk, lalu ia memberikan secangkir mug yang berisi coklat panas dan mendudukan dirinya di samping Leanna.

"Cuma liat langit," jawab Leanna seraya tersenyum hangat.

Lalu Hyunsuk ikut tersenyum. "Ohiya, ibu sama bapak kangen sama lo. Pengen ketemu katanya," ucap Hyunsuk.

[✔︎] Payung Kertas || 𝐖𝐚𝐭𝐚𝐧𝐚𝐛𝐞 𝐇𝐚𝐫𝐮𝐭𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang