🍁🍁🍁🍁
"Aku seorang lesbian. Lalu apakah dirimu akan tetap melanjutkan pertunangan ini setelah mengetahui fakta yang sebenarnya?"
BaekHyun mengacak surainya dengan frustasi. Sialan. Memangnya dia itu apa hingga Bae JinHwan hendak menjodohkan dirinya dengan puterinya yang seorang lesbian.
Tapi tunggu, sebelumnya Bae Irene mengatakan jika ini adalah rahasia besar. BaekHyun tidak boleh memberitahu siapa pun termasuk ayah dari gadis itu sendiri. Jadi kemungkinan besar, Bae JinHwan tidak tau tentang fakta bahwa puteri nya itu seorang lesbian.
"Apa yang kau lakukan?"
BaekHyun tersentak begitu Kyungsoo meletakkan semangkuk ramyeon dengan uap panas yang masih mengepul di hadapannya.
Ya, laki laki itu tengah singgah di apartemen milik Kyungsoo. Biasa, sekedar mampir hanya untuk numpang makan saja.
BaekHyun itu memang kaya. Jangan ditanya seberapa banyak harta kekayaan miliknya. Tapi ya begitu, BaekHyun itu tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Harus ada seseorang yang memperhatikannya. Menyiapkan makan, baju, dan segala keperluan miliknya.
Jika tidak, maka dia tidak akan memperdulikan dirinya sendiri. BaekHyun hanya akan terus bekerja sepanjang hari tanpa makan dan memperhatikan penampilannya. Itulah kenapa dia juga harus cepat menikah.
"Carilah gadis yang kau cintai, kemudian nikahi dia. Jangan terus menerus datang kemari hanya untuk makan. Kau tau, kau merepotkan ku. Dan yang paling miris, kau terlihat menyedihkan."
BaekHyun menatap Kyungsoo dengan tatapan sinis sembari terus memakan makanannya. Dia hanya ingin fokus makan tanpa berdebat dengan temannya ini.
"Kau tau aku sudah punya Nara."
Kyungsoo tidak peduli dia menganggukkan kepalanya mengerti.
"Dan dia tidak ingin menikah dengan mu"
BaekHyun terdiam. Kyungsoo benar. Nara tidak pernah siap ketika BaekHyun membicarakan masalah pernikahan padanya. Gadis itu selalu mengelak dengan alasan dia belum siap. Dan BaekHyun, seperti biasanya. Dia hanya bisa diam dan mencoba mengerti semuanya.
"Kau bodoh. Berapa kali aku mengatakan pada mu untuk pergi dan meninggalkan gadis pendendam sepertinya, ha?"
BaekHyun mendesah lelah. "Kau tau aku tidak bisa melakukannya."
"Bukan kau tidak bisa melakukannya. Tapi karena kau tidak ingin. Bahkan untuk mencobanya pun kau tidak pernah."
"Aku mencintainya, Kyungsoo. Tolong mengerti hal itu."
Kyungsoo menyelesaikan acara makannya. Dia meletakkan sumpit dengan begitu rapi di atas mangkuk kemudian menatap BaekHyun dengan serius.
"Kau yakin itu cinta? Bukan rasa kasihan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
fiancé [✓]
FanfictionSiapa yang tidak kenal Byun BaekHyun? CEO perusahaan progamming game terbaik nomor 2 di Korea. Tampan, kaya, dan berotak encer membuatnya menjadi incaran para orang tua yang ada disana. Tak sedikit yang menjulukinya sebagai 'menantu idaman Korea'. ...