Luca bilang, Cordoba adalah negri dengan seribu satu cahayanya. Kota ini merupakan salah satu kota dengan peradaban Islam terbaik sepanjang masa. Ini adalah pertama kalinya BaekHyun pergi kesini. Dan memang benar, Cordoba penuh dengan cahaya di setiap sudutnya."Bagaimana hasil rapat tadi, Mr. Byun?" Tanya Luca pada pria yang sedari tadi asyik memandangi keadaan sekitar.
BaekHyun tersenyum. Hari ini sebenarnya dia cukup lelah. Dini hari tadi dia harus pergi ke Cordoba melalui jalur darat dan sampai pada keesokan harinya. Perjalanan dari Malaga ke Cordoba hanya butuh waktu sekitar dua jam kurang. Cukup singkat memang. Namun, Luca beberapa kali berhenti karena mobilnya mengalami masalah.
Begitu sampai di Cordoba, BaekHyun tidak punya cukup waktu untuk beristirahat. Laki laki itu langsung menuju hotel, berbenah diri, kemudian meluncur untuk menghadiri rapat lagi. Dan ya, perjuangannya tidak sia sia karena BaekHyun berhasil memenangkan tender incarannya yang sangat besar itu.
"Aku menang, Luca." Jawab BaekHyun yang dihadiahi tepukan tangan meriah dari Luca.
"Yokshi! Sudah ku duga anda akan menang, Mr. Byun! Selamat!!"
BaekHyun hanya terkekeh. "Ada sesuatu yang ingin kau makan hari ini? Aku bisa membelikannya untuk mu." Tawar BaekHyun pada laki laki blasteran Spain-Korea itu.
"Wah... Apakah ini adalah kegiatan traktir mentraktir?"
"Entahlah.... Mungkin bisa dikatakan seperti itu?"
Keduanya pun tertawa. Beberapa hari ditemani Luca berhasil membuat BaekHyun merasa dekat dengan laki laki itu.
"Saya ada rekomendasi restoran Korea yang sangat enak disini, Mr. Byun."
"Oh benarkah?! Ayo pergi kesana. Sudah lama aku tidak makan makanan Korea."
"Anda pasti bosan ya makan roti terus disini?" Tanya Luca yang diiyakan oleh BaekHyun.
Keduanya pun memutuskan untuk pergi ke sebuah restoran Korea yang cukup terkenal di Cordoba. Luca bilang, Restoran Korea sangat jarang didapati disini. Hanya bisa dihitung dengan jari mungkin. Namun, diantara semuanya, Luca bisa menjamin bahwa restoran yang mereka datangi ini adalah yang terbaik.
"Anda ingin pesan apa, Mr. Byun?" Tanya Luca pada BaekHyun yang sibuk melihat daftar menu.
"Pesankan saja makanan best seller nya disini."
Luca menganggukkan kepalanya. Laki laki itu bangkit untuk kemudian memesan makanan mereka berdua.
Tidak berlangsung lama, dua buah kimchi jjigae, satu mangkuk ramyeon, satu mangkuk topokki, dan satu mangkuk bingsu pun dihidangkan di depan mereka.
"Tidak kah ini terlalu banyak Luca?"
"Saya sanggup menghabiskan jika anda tidak mampu melakukannya, Tuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
fiancé [✓]
FanfictionSiapa yang tidak kenal Byun BaekHyun? CEO perusahaan progamming game terbaik nomor 2 di Korea. Tampan, kaya, dan berotak encer membuatnya menjadi incaran para orang tua yang ada disana. Tak sedikit yang menjulukinya sebagai 'menantu idaman Korea'. ...