Pagi ini adalah jadwal Irene kontrol bulanan. Tidak terasa sebulan lebih BaekHyun menemani hari hari gadis itu. Dan di setiap harinya, ada beberapa waktu dimana BaekHyun harus memperkenalkan diri lagi pada Bae Irene. Jawabannya karena... Ya karena gadis itu lupa. Ada satu waktu dimana Bae Irene akan bertanya pada BaekHyun,
"Kau siapa?" Atau "Apakah kita saling mengenal?"
Tentu saja hal itu menyayat hati BaekHyun. Namun hal itu tidak berhasil membuat BaekHyun patah semangat untuk selalu menemani Bae Irene.
"Kau sudah siap?" Tanya BaekHyun begitu melihat Bae Irene keluar dari rumahnya.
Gadis itu hanya diam menatap BaekHyun. Hal tersebut tentu saja membuat BaekHyun dag dig dug tidak karuan. Jangan jangan Irene lupa lagi padanya.
"Kau ... Lupa pada ku, ya?"
"Tidak kok. Aku ingat."
"Lalu, kenapa diam saja? Bukankah kita akan kontrol bulanan?"
Irene menggigit bibirnya kemudian dia mengangguk. "Iya, ini jadwal kontrol yang terakhir."
BaekHyun mengerutkan keningnya. "Terakhir? Maksud mu?"
"Ayah bilang, Dokter Frans ingin memindahkan aku untuk pengobatan intensif di Amerika. Jadi kemungkinan, kontrol hari ini adalah yang terakhir."
BaekHyun tampak berpikir. "Itu artinya, kau akan pindah dari sini?"
"Iya."
"Bolehkah aku ikut bersama mu, Rene?" Tanya BaekHyun.
Irene tersenyum. "Kenapa kau ingin ikut dengan ku?"
"Karena aku ingin memastikan mu untuk tetap aman."
"BaekHyun, dengarkan aku. Aku pergi ke Amerika dengan tujuan agar aku bisa sembuh. Kau bilang kau ingin aku menikah dengan mu, kan? Kau bilang kita harus punya anak anak yang lucu. Aku ingin jadi seorang ibu yang sehat untuk anak anak ku nanti. Aku ingin bisa bermain bersama dengan anak anak ku. Permainan apapun itu. Aku ingin berlarian di taman yang luas bersama mereka. Aku ingin melakukan banyak hal nanti. Maka sebelum itu, aku harus sembuh dulu kan?"
BaekHyun hanya mengangguk sembari menatap Irene dengan begitu dalam.
"Hanya satu bulan. Setelah itu aku akan pulang."
"Kau janji akan pulang, Rene?"
Irene menganggukkan kepalanya. "Iya aku janji. Aku akan pulang karena aku tau rumah ku ada di dirimu."
*****
Dokter Frans menghembuskan nafasnya begitu mendengar permintaan Irene untuk pergi berobat ke Amerika.
"Untuk apa kau pergi ke Amerika?!" Sentak Dokter Frans begitu mendengar permintaan Irene.
"Tolong, jangan keras keras. Ada BaekHyun yang tengah menunggu ku di depan."
KAMU SEDANG MEMBACA
fiancé [✓]
FanfictionSiapa yang tidak kenal Byun BaekHyun? CEO perusahaan progamming game terbaik nomor 2 di Korea. Tampan, kaya, dan berotak encer membuatnya menjadi incaran para orang tua yang ada disana. Tak sedikit yang menjulukinya sebagai 'menantu idaman Korea'. ...