"Bae Irene akan hidup dengan ku untuk seratus tahun lagi."
Itulah yang BaekHyun fikirkan. Dia tidak peduli bahkan ketika Tuan Bae mengatakan bahwa Irene hanya punya harapan hidup 30% sekalipun. BaekHyun akan tetap berdiri di tempat yang sama.
Seperti halnya hari ini. Sudah tujuh hari terhitung dirinya mendatangi Bae Irene dan selalu berakhir dengan penolakan dari gadis itu. Irene tetap pada pendiriannya. Gadis itu masih begitu kekeuh untuk menolak BaekHyun yang kembali hadir dalam hidupnya.
"Kau masih suka laut, Rene?"
Irene hanya diam. Netra jernihnya menatap hamparan air yang begitu luas di depan sana. Dan BaekHyun, ini adalah kesepuluh kalinya dia mencoba untuk membuka ruang obrolan diantara mereka berdua.
"Bagaimana kalau kapan kapan kita coba untuk naik kapal pesiar? Kau dulu suka sekali loh naik kapal pesiar. Aku ingat-"
"BaekHyun." Panggil Irene yang sontak membuat celotehan BaekHyun terhenti.
"Ya?"
"Apa kau tidak lelah?"
"Kalau yang kau maksud adalah lelah fisik, aku tidak lelah sama sekali. Kau adalah obat dari segala rasa lelah ku, Rene."
"Hati mu, BaekHyun. Aku membicarakan soal hati mu."
BaekHyun yang terdiam sekarang. Bae Irene tersenyum simpul. Dengan tenang dia berkata,
"Kenapa masih begitu keras kepala mencintai ku sedangkan di sisi lain ada gadis lain yang mencintai mu?"
"Apa maksud mu, Rene?"
"Kwon Ji-eun. Bukan kah kau akan menikah dengannya, BaekHyun?"
"Tidak, kok! Siapa yang bilang kalau aku mau menikahinya?! Dengar ya, Rene. Aku tidak akan menikah jika itu tidak dengan mu."
"Tidak boleh berkata seperti itu. Kau harus menikah dengan atau tanpa aku."
"Tidak mau! Pokoknya tidak mau!"
"BaekHyun, dengarkan aku-"
"Tidak mau, Rene!"
Diam diantara keduanya. BaekHyun menatap Irene dengan netra yang berkaca-kaca. Kali ini apa lagi? Kenapa gadis bermarga Bae ini tidak pernah lelah dalam mematahkan kepercayaan BaekHyun?
"Tidak ada yang bisa ku janjikan untuk kita berdua. Bahkan sesederhana untuk bertemu di esok hari pun aku tidak bisa menjanjikannya. Lalu bagaimana dengan menikah? Apa yang kau harapkan dari aku, BaekHyun?"
"Tidak ada, Rene. Tidak ada. Sungguh aku tidak mengharapkan apapun. Sekalipun kau tidak bisa berjanji untuk menemui ku di esok hari, maka aku yang akan berjanji untuk menemui mu. Aku yang akan mengambil langkah pertama diantara kita berdua. Kau tidak perlu melakukan apapun. Biar aku. Biarkan aku saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
fiancé [✓]
FanficSiapa yang tidak kenal Byun BaekHyun? CEO perusahaan progamming game terbaik nomor 2 di Korea. Tampan, kaya, dan berotak encer membuatnya menjadi incaran para orang tua yang ada disana. Tak sedikit yang menjulukinya sebagai 'menantu idaman Korea'. ...