🍁🍁🍁🍁
[Musim dingin di Sokcho, 3th yang lalu...]
BaekHyun mengendarai mobilnya dengan kesetanan. Jalanan yang dipenuhi oleh salju sama sekali tidak menjadi halangannya. Saat ini hanya satu hal yang ada di pikirannya. Gadis itu. Kang Nara.
Setengah jam yang lalu Nara menelfonnya dan mengatakan dengan suara yang bergetar jika dia sedang ketakutan, di sekitarnya ada banyak darah, dan sebuah pisau. Sontak saja BaekHyun merasa panik begitu mendengar hal tersebut. Dia begitu khawatir jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada Nara.
Ketika ditanya dimana dirinya berada, Nara hanya tertawa miris tanpa berniat memberitahu BaekHyun. Hal tersebut membuat BaekHyun semakin frustasi. Dia ini sedang khawatir tapi kenapa Nara tidak ingin memberitahukan tempat mana yang dimaksud. Akhirnya, dengan segala cara BaekHyun pun berhasil melacak dimanakah keberadaan gadis itu.
Sebuah pabrik bekas di Sokcho.
Nara berada disana. BaekHyun langsung membawa dirinya dari Seoul menuju Sokcho. Hawa dingin menembus kulitnya yang hanya mengenakan kemeja berwarna putih. Suasana di sekitar membuat BaekHyun bertanya tanya, kiranya apa yang membuat Nara pergi ke tempat yang begitu sepi, kumuh, dan jauh dari ibu kota?
BaekHyun membawa mobilnya memasuki sebuah gedung lama bekas pabrik yang sudah tidak berfungsi sekitar setahun yang lalu. Laki laki itu berdesis ngeri melihat betapa menyeramkannya bangunan di hadapannya ini. Bagaimana jika ada hantu, atau-
Laki laki itu tiba tiba menggelengkan kepalanya. Dia menghilangkan bayangan buruk yang tiba tiba saja datang dan membuatnya lupa akan tujuan utamanya datang kesini. Dengan niat yang lebih mantap, BaekHyun pun akhirnya memberanikan diri untuk masuk.
Selangkah demi selangkah, hingga akhirnya dia berhasil sampai di depan pintu. Tepat di tempat itu juga dia terhenti. Tubuhnya seakan membeku. Jantungnya serasa berhenti berfungsi sejenak. Apa yang ada di hadapannya benar benar tidak bisa membuat BaekHyun berkata kata.
Hampir lima menit, lalu dia mengatur nafasnya yang terputus putus. Dengan perlahan dia berjalan mendekat. Begitu semakin dekat, dia bisa merasakan genangan darah merembes di sepatu yang dia kenakan. BaekHyun menunduk, mengulurkan tangan hanya untuk memastikan dan kemudian dia mengangguk.
Benar. Ini darah. Darah murni. Dan sumbernya adalah dari seorang wanita yang tengah tergeletak di depan sana. Dengan luka beberapa luka tembak di badannya. BaekHyun berjalan mendekat hanya untuk memastikan. Begitu sudah dekat dan semakin jelas, BaekHyun akhirnya menyadari jika sosok wanita yang tidak berdaya itu adalah ibu dari seorang gadis yang begitu dia cintai. Kang Nara.
Benar. BaekHyun tidak salah lagi. Ini adalah ibu kandung Kang Nara. Dan sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, kenapa bisa ini terjadi? Siapa yang melakukan hal sekeji ini? Dan lalu, dimana Kang Nara berada?
KAMU SEDANG MEMBACA
fiancé [✓]
FanficSiapa yang tidak kenal Byun BaekHyun? CEO perusahaan progamming game terbaik nomor 2 di Korea. Tampan, kaya, dan berotak encer membuatnya menjadi incaran para orang tua yang ada disana. Tak sedikit yang menjulukinya sebagai 'menantu idaman Korea'. ...