fiancé [✓]

Part 24| a long night

"Today, a beautiful flower has also been picked by the master. The flower.... Has fallen"

-

-

-

-

-

🥀🥀🥀🥀

Malam ini salju turun dengan deras. Seorang gadis dengan mantel berwarna hitam itu tampak sedang menggenggam sebuah pistol. Sudah hampir tiga hari ini dia membiarkan Bae Irene melakukan apapun yang dia mau. Dan rasa rasanya sudah cukup. Kali ini, Bae Irene tidak akan dia lepaskan lagi.

Dengan perlahan, dia mulai mengeluarkan ponsel miliknya. Sebuah panggilan dari nomor asing. Tapi sungguh, dia benar benar hapal siapa yang sedang menelfonnya saat ini. Tentu saja. Seorang gadis yang penuh dengan rasa penasaran. Dia.... Bae Irene.

"Halo"

"......."

"Teruslah naik ke atas. Aku di atas rooftop gedung kosong ini."

Setelah itu. Panggilan sengaja ia matikan secara sepihak. Sebuah senyuman licik tercetak jelas di wajahnya.

"Kau akan mati malam ini juga, Bae Irene."

[Disisi lain,

1 jam sebelum kejadian....]

Malam ini rencananya Haechan dan Irene akan pergi ke sebuah taman bermain di dekat kota. Ini adalah hari terakhir sebelum mereka berdua memutuskan untuk kembali ke Seoul. Jadi karena hari ini adalah hari terakhir, maka mereka memutuskan untuk menghabiskan hari ini dengan bersenang senang.

"Noona mau makan ice cream?" Tawar Haechan yang langsung diangguki oleh Irene.

"Tunggu disini. Aku akan membelikannya untuk Noona."

Kemudian, Haechan langsung menghilang dari hadapan Irene. Dan gadis itu sendirian sekarang. Memandangi beberapa anak yang lalu lalang dengan gulali besar di tangannya. Irene tersenyum. Hidup ternyata indah sekali ya? Kemana saja dirinya selama ini?

Lalu tiba tiba....

'ting'

Sebuah pesan masuk ke ponselnya membuat Irene mengalihkan pandangannya. Gadis itu mengerutkan kening begitu menyadari bahwa dia tidak tau siapa yang mengirim pesan tersebut. Awalnya Irene berencana untuk tidak menggubrisnya. Tapi isi pesan tersebut benar benar menarik perhatiannya. Kiranya isinya seperti ini,

From : Unknown number.

Kau tidak ingin tau yang sebenarnya? Tentang Kang Eunwoo dan hidupnya. Tidakkah kau ingin tau, Bae Irene? Jika kau ingin tau, pergilah ke gedung xxx. Ayo bertemu disana dan kau akan tau segalanya. Ingat. Aku tidak menawarkan ini untuk yang kedua kalinya nanti. Jadi, manfaat kan kesempatan yang ada.

Irene diam. Kang Eunwoo dan hidupnya? Irene bingung. Selama Eunwoo hidup, dia sama sekali tidak pernah menceritakan apapun. Laki laki itu bahkan tidak pernah memberitahu Irene tentang seluk beluk keluarganya. Irene tidak pernah mengerti apakah Eunwoo punya seorang kakak atau adik. Laki laki itu menutupinya dengan sangat rapi.

"Haruskah aku datang?" Tanya Irene pada dirinya sendiri.

Lalu tidak lama setelahnya, gadis itu langsung beranjak berdiri dan pergi dari tempat yang seharusnya. Kemudian lima menit setelahnya, Lee Haechan kembali. Pemuda itu terdiam dan mengamati sekitar ketika dia tidak menemukan dimana Noona nya berada.