MINE

1. Cowok Rese

"Gimana coba gua mau deketin tuh cewek kalau nama tuh cewek aja gua kagak tau."

Zweitson memikirkan cara untuk mendekati wanita yang tadi dia temui di sekolah. Zweitson mengambil ponselnya dan membuka grup sekolahnya. Jari Zweitson terhenti saat melihat sebuah foto yang dikirim di grup tersebut, dia pun menstalking akun sosmed yang tertera disana.

"Jangan panggil gua Zweitson kalau persoalan kayak gini aja gua gak bisa selesain." ucap Zweitson mengetik sebuah pesan lalu mengirimnya

Esoknya Zweitson sengaja menunggu didepan gerbang sekolah, setelah cukup lama menunggu akhirnya orang yang ditunggu Zweitson pun tiba.

"Selamat pagi Mala." sapa Zweitson

"Apaan sih pagi pagi udah bikin eneg."

"Mala tunggu dulu..." teriak Zweitson

"Apaan lagi, lo ganggu tau gak. Lagian lo kayaknya salah orang, nama gua bukan Mala."

"Benar kok lo Mala, maksudnya Malaikat."

"BASI!!"

"Yaelah gua jangan ditinggal mulu dong."

"Lo maunya apa sih, gua gak punya waktu buat ngurusin orang kayak lo. Buang buang waktu aja."

"Gua ada bunga buat lo." ucap Zweitson memberikan setangkai bunga

"Sorry gua alergi bunga."

"Nih cewek benar benar bikin gua penasaran, pokoknya gak ada sejarahnya Zweitson gak bisa bikin cewek takluk, lo lihat aja nanti." ucap Zweitson tersenyum

"Tuh cowok dari kemarin ganggu banget deh. "

"Lo kenapa Nad? "

"Itu tadi ada cowok rese banget. "

"Cowok rese? "

"Iya, malas banget deh ngomongin dia. " ucap Nadya

"Ya udah jangan marah marah lagi atuh, masih pagi loh. "

"Habisnya gimana lagi Sya. "

"Kantin yuk, lapar nih. "

"Meisya Meisya, kebiasaan banget ya lo. " ucap Nadya

"Ya udah ayo... "

Nadya menemani Meisya sarapan pagi di kantin. Meisya sering kali terlupa untuk sarapan di rumah.

"Lo kok bisa lupa terus sama sarapan." tanya Nadya

"Ya gimana Nad, gua tuh orangnya telat terus kalau bangun. " jawab Meisya

"Emangnya lo kalau bangun tidur jam berapa? " tanya Nadya

"Jam lima. "

"Itu sih gak telat Meisya. "

"Bagi keluarga gua itu udah telat Nad." ucap Meisya

"Keluarga lo agak aneh juga ya. "

"Ya gitu deh, lagian orang tua gua juga berangkat kerja pagi pagi buta. Mereka aja kadang sarapan di jalan. " ucap Meisya

"Sibuk banget ya orang tua lo. " ucap Nadya

"Ya begitu deh. "

"Lama lama seret ya lihat lo makan, gua beli minum dulu deh."

Nadya membuka kulkas yang ada di kantinnya dan berusaha mengambil minuman yang diinginkannya. Namun letak minuman tersebut cukup tinggi, Nadya cukup kesulitan untuk mengambilnya.

"Duh kenapa tinggi banget sih. "

Tiba tiba sebuah tangan mengambil minuman yang diinginkannya lalu diberikannya minuman itu kepada Nadya.