32. Pantai

156 35 3
                                    

"Makasih ya kak udah mau anterin aku pulang. " ucap Shalita

"Iya. "

"Dih irit banget sih ngomongnya, gak berbayar kali. " ucap Shalita pelan

"Lo barusan bilang apa? " tanya Farhan

"Gak kok kak bukan apa apa. " jawab Shalita
"Ya udah kak kalau gitu aku masuk ya. "

"Tunggu. "

"Kenapa kak? " tanya Shalita

"Nih buat lo. " ucap Farhan memberikan bunga dan coklat

"Ini buat aku? Dalam rangka apa? " tanya Shalita

"Tadi gua liat anak kecil jual bunga dipinggir jalan jadi gua beli aja beberapa, kalau coklatnya ya biasa pemberian orang. " jawab Farhan

"Kak Farhan serius mau kasih aku ini? " ucap Shalita

"Ya, soalnya cewek yang gua kenal cuma lo aja. Biasanya cewek suka sama bunga dan coklat kan. " ucap Farhan

"Kenapa kak Farhan gak pernah terima barang dari lawan jenis. Kan coklatnya enak buat dimakan. " ucap Shalita

"Karna bagi gua mereka gak penting, udah ya lo harus makan coklatnya. " ucap Farhan
"Gua pulang dulu ya. "

"Iya kak. " ucap Shalita berjalan masuk kedalam rumahnya

"Eh iya jaket kak Farhan masih gua pake. " ucap Shalita berbalik untuk mengembalikan jaket Farhan

"Yah udah pergi, ya udah besok aja deh balikinnya."

Shalita melihat bunga dan coklat pemberian Farhan, didalam hatinya ada sedikit perasaan bahagia karna ini pertama kalinya dirinya mendapatkan bunga dan coklat dari cowok.

"Jadi begini rasanya dikasih bunga sama coklat. " ucap Shalita tersenyum bahagia

****

Nadya bersiap untuk pergi jalan jalan dengan seseorang. Dia akan pergi piknik bersama Shandy dan Gerald. Tidak lupa Nadya memasak beberapa makanan untuk dimakan nanti.

"Nah udah selesai. " ucap Nadya menutup tempat makan yang dipakainya

"Oke sekarang kita berangkat. "

Nadya menjemput Gerald terlebih dahulu setelah itu bergegas pergi ke Cafe Shandy.

"Sorry ya kak lama. " ucap Nadya

"Gak apa apa kok. " ucap Shandy

"Berangkat sekarang yuk. " ucap Gerald

"Ayo.... "

Seperti biasa Shandy dan Nadya membawa motor sendiri sendiri dan Gerald dibonceng oleh Nadya. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka tiba disebuah pantai.

"Sini aku bantu bawa barang barangnya kak. " ucap Nadya

"Gak usah Nad nanti lo capek. " ucap Shandy

"Gak apa apa kok kak. " ucap Nadya tidak sengaja memegang tangan Shandy

Nadya menengok menatap kearah Shandy begitupun Shandy sebaliknya.

"Ekhem, mau sampai kapan tatap tatapan kayak gitu. " ucap Gerald

"Maaf kak. " ucap Nadya

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang