24. Masa lalu Shandy

151 31 2
                                    

Satu Bulan Kemudian

"Son, lo gak capek kayak gini terus? " tanya Fiki

"Gua mulai nyaman kok sama penampilan baru gua. " jawab Zweitson
"Ya udah gua mau nyusulin Nadya dulu. "

"Gak seru ya Zweitson sekarang." ucap Fiki

"Semuanya gara gara Nadya. " ucap Fenly

"Udah lah biarin aja. " ucap Fajri

"Kenapa sih Zweitson ngejar ngejar Nadya mulu. " batin Fajri

"Gua gak boleh kebalap sama Zweitson." batin Fiki

"Kalian berdua kenapa? Kok mukanya kayak orang nahan berak gitu. " tanya Fenly

"Bukan apa apa kok. " ucap Fajri dan Fiki

"Aneh lo berdua... " ucap Fenly beranjak pergi

Zweitson menghampiri Nadya yang sedang memilih beberapa buku di perpustakaan.

"Hai Nad..."

"Mau apa lagi? " tanya Nadya

"Gua cuma nyapa lo aja, salah ya. " jawab Zweitson

"Kalau gak ada kepentingan di perpus mending pergi aja. " ucap Nadya

"Kata siapa, gua lagi milih milih buku buat dipinjam tau. " ucap Zweitson

"Lo suka baca buku? " tanya Nadya

"Suka banget, apalagi baca komik doraemon. " jawab Zweitson

"Lo serius suka sama komik doraemon? "

"Suka banget malah. "

"Wah berarti kita sama dong, sumpah ya zaman sekarang yang suka sama doraemon jarang banget. " ucap Nadya

"Nanti kita kapan kapan beli komik doraemon bareng ya. " ucap Zweitson

"Boleh deh. " ucap Nadya
"Btw Son penampilan lo sekarang keren. "

"Makasih banget loh, akhirnya lo muji gua juga. " ucap Zweitson

"Nyesel gua udah muji lo. " ucap Nadya kembali memilih milih buku

Zweitson menemukan sebuah buku dan mengambilnya, namun ternyata Nadya juga mengincar buku tersebut. Alhasil tangan Zweitson dan Nadya bertemu disatu buku.

"Buat lo aja bukunya. " ucap Zweitson

"Lo ambil aja. " ucap Nadya

"Gak apa apa lo ambil aja, gua udah pernah baca bukunya kok. " ucap Zweitson

"Oh ya? Seru gak? Isinya kayak gimana? "

"Duh, kan gua bohong sama Nadya. Gimana caranya gua jelasin isi bukunya. " batin Zweitson

"Bukunya seru banget, terus isinya tuh-"

"Jangan dilanjut, gak usah dijelasin isinya soalnya nanti spoiler. " ucap Nadya

"Beneran nih gak mau diceritain isinya." ucap Zweitson

"Iya gak usah. "

"Ya udah kalau gitu."

"Huft aman... "

"Lo jadi mau pinjam buku yang mana? " tanya Nadya

"Kayaknya gua mau beli buku aja deh." jawab Zweitson

"Gua boleh ikut gak? "

"Boleh banget dong. "

"Tapi naik motor gua ya. "

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang