37. Pengakuan

166 36 8
                                    

Farhan mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang. Tak sengaja dirinya berpasasan dengan Shalita yang sedang membawa tumpukan buku.

"Gak ditambah lagi tuh buku biar sekalian nutupin muka lo. " ucap Farhan berjalan melewati Shalita

"Apaan sih, gak jelas banget tuh senior. " ucap Shalita

"Halo sayang... "

"Ternyata kak Farhan udah punya pacar. " ucap Shalita menghentikan langkahnya saat mendengar Farhan mengatakan kata sayang

"Kita jadi ketemuan kan? Aku udah pesan tempatnya loh. "

"Sorry Han aku gak bisa. Kalau weekend gimana? "

"Oh gitu ya, ya udah nanti aku usahain ganti hari. "

"Ya udah Han aku tutup ya, aku lagi sibuk. "

"Jangan lupa makan say-"

"Udah dimatiin. " ucap Farhan melihat layar ponselnya

"Yah dimatiin, kasihan banget. " ucap Shalita terlalu kencang

Farhan mendengar ucapan Shalita, dengan cepat Shalita berbalik dan kembali berjalan. Namun dirinya malah menabrak sebuah dinding karna pandangannya terhalangi oleh tumpukan buku.

Shalita terjatuh begitupun dengan semua buku yang dibawanya, lengan Shalita begitu sakit karna tertimpa beberapa buku yang cukup berat.

"Duh sial banget sih gua. " ucap Shalita memegangi tangannya.

Shalita menengok kearah Farhan dan melihat Farhan yang berdiri menatapnya. Shalita merasa kesal karna Farhan tak sedikitpun menolongnya.

"Ngapain gua jadi ngarep sih. Siapa juga yang mau ditolong sama cowok gak jelas kayak dia. " batin Shalita menatap Farhan

"Awww kayaknya tangan gua terkilir deh. "

Shalita melihat sebuah kaki yang berdiri dihadapannya, Shalita memandangi dari ujung kaki hingga terlihat wajah orang yang berdiri dihadapannya.

"Duh kenapa nih cowok pake kesini segala sih. Jangan jangan dia tadi dengar ucapan gua. " batin Shalita menundukan kepalanya dan berusaha mengumpulkan buku yang terjatuh

"Ayo dong tangan, satu buku aja masa gak bisa sih. " batin Shalita menahan rasa sakit

Farhan berjongkok dan membantu Shalita mengumpulkan buku yang terjatuh. Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun Farhan membawa tumpukan buku yang dibawa Shalita.

"Kenapa diam? Nih buku mau dibawa kemana? " tanya Farhan

"Ke perpustakaan kak. " jawab Shalita

"Ya udah lo ikut. " ajak Farhan

Shalita masih terdiam tak bergerak sedikitpun, dirinya begitu takut dengan Farhan.

"Kenapa masih diam? Perlu dipegangin jalannya. Gak usah manja!"

"Iya kak, aku bisa sendiri kok. "

"Ya udah ayo. "

Farhan dan Shalita berjalan menuju perpustakaan, Farhan masuk kedalam perpustakaan dan mengembalikan buku yang dibawa oleh Shalita.

"Apa gua kabur aja ya? " ucap Shalita beranjak pergi

"Mau kemana lo?" ucap Farhan memergoki Shalita

"Aku tadi cuma lagi peregangan aja kak. " ucap Farhan

"Lo ikut gua. "

"Kak aku minta maaf banget atas perkataan aku tadi. Aku tadi beneran gak sengaja kok. " ucap Shalita bersimpuh dihadapan Farhan

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang