Zweitson, Fenly dan Meisya menghabiskan waktu berkeliling mall. Mereka membeli banyak sekali pakaian yang menurut Meisya disukai oleh Nadya.
Setelah selesai membeli pakaian Meisya mengajak Zweitson untuk memotong rambutnya.
"Harus banget potong rambut? " tanya Zweitson
"Yang namanya anak sekolah itu rambutnya harus pendek, mana ada anak sekolah rambutnya gondrong. " ucap Meisya
"Ya kan gua anak pemilik sekolah, suka suka dong. " ucap Zweitson
"Udah ya lo nurut aja. " ucap Fenly menarik Zweitson masuk
Zweitson didudukan oleh Fenly disebuah kursi, tak lama kemudian seseorang datang untuk memotong rambut Zweitson. Meisya menjelaskan potongan rambut yang disukai Nadya, dirinya menunjukan sebuah foto.
"Oke beres. "
"Mas nanti potongnya pelan pelan ya." ucap Zweitson
"Udah gak usah lebay." ucap Fenly
"Jujur gua masih gak siap mental. " ucap Zweitson
"Udah mas langsung potong aja. " ucap Fenly
Sedikit demi sedikit rambut Zweitson terpotong. Fenly mengajak Meisya untuk berkeliling mall sambil menunggu Zweitson selesai.
"Kok lo mau sih bantu Zweitson?" tanya Fenly
"Ya kita harus saling membantu kan?" ucap Meisya
"Tapi ciri ciri yang lo kasih kok kayak mirip seseorang ya. " ucap Fenly
"Oh ya? "
"Perasaan gua aja kali ya. Oh ya lo suka es krim rasa apa? " tanya Fenly
"Kok tiba tiba nanya itu? "
"Itu didepan ada toko es krim, siapa tau lo mau. "
"Gua mau banget, ya udah yuk kesana. " ucap Meisya menarik Fenly
Meisya memesan dua es krim untuknya dan Fenly setelah itu mereka kembali berkeliling.
"Lo emang suka banget sama es krim?" tanya Fenly
"Gua suka banget sama coklat dan es krim, menurut gua mereka bisa bikin hidup gua menjadi manis. " jawab Meisya
Fenly menghentikan langkahnya membuat Meisya bertanya tanya. Tangan Fenly terangkat dan perlahan menyentuh wajah Meisya.
"Lo makan es krimnya kayak anak kecil. " ucap Fenly
"Makasih. "
Fenly tak sengaja melihat seseorang yang berjalan mendekat kearahnya. Tubuhnya perlahan bergetar, Meisya dapat merasakan getaran tubuh Fenly.
"Fen, lo baik baik aja? "
Seseorang berhenti tepat dihadapan Fenly dan Meisya.
"Hai Fen. "
"Hai."
"Udah lama ya kita gak ketemu. Lo sekarang beda ya. "
"Masih sama aja kok. " ucap Fenly
"Oh ya kenalin, dia pacar gua. "
"Oh udah ganti, dikirain masih yang itu. " ucap Fenly
"Kalau cewek yang disebelah lo siapa?"
"Hai gua Meisya, gua-"
"Dia pacar gua. " ucap Fenly membuat Meisya terdiam
"Pacar baru lagi? Ya gua cuma mau bilang ke lo siap siap aja ya ditinggal Fenly pas lagi sayang sayangnya, soalnya kan Fenly tuh cowok playboy."
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Teen FictionNadya, cewek jutek dan dingin harus bertemu dengan Zweitson cowok tengil dengan banyak tingkahnya. Zweitson selalu mengejar ngejar Nadya membuat Nadya menjadi risih, disatu sisi Shandy yang merupakan abang dari Zweitson diam diam menyukai Nadya. Sia...