30. Belanja

158 28 1
                                    

"Gua pernah lihat dia dimana ya? " ucap Farhan bertanya tanya

Farhan beranjak pergi, saat dirinya akan berjalan keluar kelas tiba tiba dirinya melihat sebuah kartu jatuh tergeletak. Farhan mengambil kartu tersebut dan membaca nama yang tertera.

"Shalita? "

"Oh sekarang gua ingat. " ucap Farhan menyimpan kartu tersebut dikantong jaketnya

Keesokan harinya Shalita berjalan menuju kelasnya dan kembali teringat kejadian kemarin saat Farhan tanpa sengaja memergokinya.

"Duh malu banget gua, padahal kan gua udah gak mau lagi berurusan sama tuh senior. " ucap Shalita

"Lita.. "

"Ya kenapa? "

"Gua disuruh data mahasiswi, boleh pinjam kartu identitas kampus lo? "

"Oh boleh kok. " ucap Shalita mengambil dompetnya dan mencari kartu identitas kampus miliknya

"Kok gak ada ya. "

"Kenapa Lit? "

"Kayaknya gua lupa bawa deh, kalau besok boleh gak? " tanya Shalita

"Ya udah kalau gitu nanti lo fotoin ke gua aja ya. "

"Oke siap. "

"Kalau gitu gua duluan ya. "

"Perasaan gua selalu simpan kartu identitas kampus gua didompet. Kok tiba tiba gak ada. " ucap Shalita berusaha mencari ditasnya

"Ya udah deh kayaknya ketinggalan di rumah. " ucap Shalita beranjak pergi

"Tunggu! "

Shalita menghentikan langkahnya dan sangat mengenali suara orang yang memanggilnya.

"Kenapa ya kak? " tanya Shalita

"Lo Shalita? "

"Iya benar kak. "

"Nih punya lo, kemarin jatuh. " ucap Farhan memberikan kartu identitas kampus milik Shalita

"Terima kasih kak." ucap Shalita

"Lo kalau lagi ngomong sama lawan bicara jangan nunduk. " ucap Farhan

"Gak apa apa kak. " ucap Shalita

"Lo takut sama gua? " tanya Farhan berusaha melihat wajah Shalita

"Gak kok kak. " jawab Shalita merasa risih ditatap oleh Farhan

"Kalau gitu jangan nunduk, lihat mata gua. " ucap Farhan

"Iya kak. " ucap Shalita mengangkat wajahnya

"Gua tadi barusan dikasih susu sama cewek, siapa tau lo suka. " ucap Farhan

"Tapi kan ini punya kakak. " ucap Shalita

"Gua gak suka, daripada mubazir mending buat lo. Udah ambil aja. " ucap Farhan memberi paksa susu tersebut ke Shalita

"Ma... Ka.. Sih.. Kak. " ucap Shalita

"Ya udah sekarang lo ke kelas. " ucap Farhan berjalan pergi meninggalkan Shalita

Shalita melihat susu kotak yang diberikan oleh Farhan, sejujurnya dia sangat takut dengan Farhan karna sifatnya yang dingin dan galak.

"Lumayan lah ya. " ucap Shalita meminum susu kotak pemberian Farhan

Farhan menengok kebelakang melihat Shalita yang sedang meminum susu pemberiannya.

"Menarik.... "

"Eh kok ada kertas apaan nih. " ucap Shalita melihat kertas yang didapatinya

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang