8. Weekend

153 26 1
                                    

Kini tibalah saat Nadya jalan jalan bersama dengan Gerald dan Shandy. Seperti yang sudah di janjikan Nadya dan Gerald menunggu Shandy di cafe seberang sekolah.

"Sorry ya lama nunggunya. " ucap Shandy

"Santai aja Shan. " ucap Nadya

"Oh ya gua buatin minuman buat kalian berdua. " ucap Shandy

"Wah asik. "

"Minuman kesukaan lo, cappucino kan? " ucap Shandy memberikan minuman kepada Nadya

"Kok lo bisa tau gua suka banget sama cappucino? " tanya Nadya

"Kan kemarin lo pesan itu dan gua lihat lo pas minum happy banget." jawab Shandy

"Sorry ya kalau lo risih. "

"Gak kok justru gua suka. Oh ya kemarin barang lo ada yang ketinggalan. " ucap Shandy

"Ternyata ada di lo, gua udah panik banget nyarinya. " ucap Nadya

"Barangnya berharga banget ya. " ucap Shandy

"Berharga banget. "

"Sama kayak lo, berharga banget buat gua. " ucap Shandy menatap Nadya

"Ekhem jalan yuk, keburu siang nanti." ucap Gerald menyadarkan Nadya dan Shandy

"Eh iya ayo. "

"Lo nanti ikutin gua aja dari belakang."

"Oh oke. "

Nadya tiba disuatu tempat yang cukup terkenal di kota itu. Setelah membeli tiket dan memarkirkan motor Nadya, Shandy dan Zweitson berjalan menyusuri tempat tersebut.

"Nah Nad ini namanya kebun raya. " ucap Shandy

"Wah bagus ya kak." ucap Gerald

"Iya bagus banget. " ucap Nadya

"Nad foto bareng yuk. " ajak Shandy menarik tangan Nadya

Shandy menemukan spot foto yang bagus, dia meminta Nadya untuk foto berdua dengannya, Nadya pun menyetujuinya.

"Siap ya kak. 1,2,3...." ucap Gerald memotret Shandy dan Nadya

"Sekarang gantian, lo foto sama Nadya. " ucap Shandy

"Wah asik. " ucap Gerald berfoto dengan Nadya

"Kita selfie yuk. " ajak Nadya

"Ayo. "

Nadya, Shandy dan Gerald menghabiskan waktu dengan berfoto dan berjalan jalan.

"Capek juga ya. " ucap Nadya

"Mau gua gendong? " tawar Shandy

"Eh gak usah. " ucap Nadya

"Kak Nadya payah, aku aja kuat masa kak Nadya udah capek aja. " ucap Gerald

"Kata siapa gua capek. Gak kok, lihat kan gua masih kuat lari. " ucap Nadya berlari meninggalkan Gerald dan Shandy

"Kak Nadya tunggu. " ucap Gerald mengejar Nadya

"Mungkin dia adalah orang yang gua cari selama ini. " ucap Shandy berlari menyusuli Nadya dan Gerald

Nadya menghentikan langkahnya dan duduk dibangku yang telah tersedia. Gerald pun melakukan hal sama begitupun Shandy.

"Ternyata capek juga ya kak. " ucap Gerald

"Katanya kuat. "

"Iya deh ternyata aku juga capek. " ucap Gerald

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang