13. Kue

156 28 5
                                    

"Lo mau kue nya gak? " ucap Nadya menawari Meisya

"Eh tapi itu kan punya lo. " ucap Meisya

"Gua gak suka, lo ambil aja kalau mau. " ucap Nadya

"Oke gua ambil, tapi lo juga harus makan. " ucap Meisya menyuapkan kue kepada Nadya

Nadya sempat ragu untuk memakan kue pemberian Zweitson, Nadya mengunyah kue tersebut dan tampak takjub akan kelezatannya.

"Sumpah kue nya enak banget. Ternyata Zweitson berbakat juga. " batin Nadya

"Enak kan kuenya." ucap Meisya

"Enak banget Sya. " ucap Nadya

"Ya udah lo habisin dong kue nya. " ucap Meisya

"Tapi nanti lo makan apa? Lagian kan kuenya udah gua kasih ke lo. " ucap Nadya

"Lo habisin aja kue nya, gua mau beli makanan dulu. Lo tunggu disini ya. " ucap Meisya beranjak pergi meninggalkan Nadya

Nadya kembali memakan kue tersebut, Zweitson baru saja memasuki kantin dan melihat Nadya yang begitu menikmati kue buatannya.

"Fik, susu yang lo beli buat gua aja ya." ucap Zweitson mengambil susu kotak yang dipegang oleh Fiki

"Eh kok diambil Fik, minum aja belum. " ucap Fiki

"Lo beli lagi aja, nanti gua yang bayar." ucap Zweitson berjalan pergi meninggalkan teman temannya

Zweitson menghampiri meja Nadya dan duduk didepannya. Nadya bertanya tanya akan kehadiran Zweitson yang tiba tiba duduk didepannya.

"Nih buat pelengkap. " ucap Zweitson memberikan Nadya susu kotak

"Gua bisa beli sendiri kok. " ucap Nadya

"Udah ambil aja. "
"Oh ya, gimana kuenya? Enak? " tanya Zweitson

"Biasa aja." jawab Nadya

"Oh gitu, biasa aja ya. Eh tapi kok sampai belepotan gitu. " ucap Zweitson

"Serius lo? " ucap Nadya berusaha membersihkan noda kue yang ada diwajahnya

"Sini gua bantu. " ucap Zweitson mengambil selembar tisu lalu membersihkan wajah Nadya dari noda kue

"Gua tahu kok kuenya enak banget kan. "

"Kok lo kepedean gitu. " ucap Nadya menyingkirkan tangan Zweitson

"Gak usah ngelak lagi. " ucap Zweitson

"Suka suka lo aja deh." ucap Nadya

"Ayo makan lagi, biar gua temenin. " ucap Zweitson

"Gak usah, gua tadi bareng sama Meisya. " ucap Nadya

"Orangnya juga belum datang kan. " ucap Zweitson

"Harus banget ya lo liatin gua makan?" ucap Nadya

"Lo ini ya. " ucap Zweitson mengambil sendok dari tangan Nadya dan menyuapkan potongan kue ke Nadya

Nadya dengan sangat terpaksa menerima suapan Zweitson. Fajri yang sedang berjalan menuju meja Nadya menghentikan langkahnya dan terdiam. Dirinya tak bisa menyembunyikan perasaan cemburu dihatinya.

"Ji, ngapain lo disini. "

"Eh Fen, Fik, tadi gua mau nyamperin Zweitson. " jawab Fajri

"Ternyata nih orang lagi pacaran, pantes gak balik balik. " ucap Fenly

"Udah kan? Sekarang lo boleh pergi. " ucap Nadya

"Oke gua pergi, tapi lo jangan kangen ya sama gua. " ucap Zweitson

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang