5

697 68 3
                                        

JANGAN TERSENYUM PADAKU...

KARENA TENTANGKU HANYALAH KESUNYIAN

JANGAN DATANG PADAKU...

KARENA AKU TIDAK BISA MENUNJUKKAN SIAPA DIRIKU

BIARLAH AKU TERUS BERSEMBUNYI...

DAN MENDAMBA MU DALAM SUNYI

~Han Yoongi

🍂🍂🍂

Jika setiap hari Eunha mengawali paginya dengan damai, berbeda dengan hari ini. Gadis itu harus merelakan tubuhnya tersungkur jatuh di lantai akibat dorongan keras yang di lakukan oleh Han Yoongi. Pria itu terkejut setengah mati manakala dia terbangun dan mendapati tubuh seorang gadis asing tengah menindihnya dan mendekapnya.

"Yak! Apa-apaan kau! Apa yang sudah kau lakukan padaku?!" pekik Yoongi seraya bangkit dari ranjang. Kedua matanya semakin terbelalak saat mendapati dirinya tidak sedang berada di dalam kamarnya.

"S-saya..." ucap Eunha gugup. Gadis itu berusaha menjelaskan semuanya pada Yoongi. Namun dirinya terlalu takut untuk berbicara barang sepatah kata saja. Semua akibat kecerobohannya, tidak mengembalikan Yoongi kembali ke kamarnya dan membiarkan pria itu mendekapnya semalaman, sehingga pria itu murka dan memarahinya.

"Dasar gadis tidak tahu diri! Sudah baik ibuku mau menampung mu di sini! Belum genap sehari kau tinggal di sini, kau sudah berani membawaku ke dalam kamarmu dan memelukku seperti ini?! Oh tunggu-" Yoongi menjeda ucapannya. "...ini kan bukan kamarmu, seharusnya kau tidak berhak dan tidak pantas menempati kamar ini! Minggir! Aku mau keluar!" pekik Yoongi seraya berjalan dan sedikit menyenggol bahu Eunha yang masih bersimpuh di lantai. Gadis itu hanya bisa menunduk dan melihat dua pasang kaki yang berjalan melewatinya. Sesaat setelah pria itu keluar dan menutup pintu dengan kerasnya, Eunha beranjak berdiri dan menepuk-nepuk kepalanya sendiri.

"Dasar bodoh! Kenapa semalam aku bisa ketiduran dalam keadaan memeluk dia?" gumam Eunha meruntuki dirinya sendiri.
"...benar kata Ibu, pria itu kadar dan tidak berperasaan, aku tahu aku salah, tapi apa dia tidak sadar semua terjadi karena dia mabuk? Lagipula tidak harus marah-marah seperti itu kan? Sudah baik aku mau memapahnya sampai ke lantai dua, coba saja tidak, mungkin dia akan terus terkapar di lantai satu, dasar pria kulkas merepotkan!!!" rancu Eunha seraya melempar sebuah boneka yang bertenger di atas meja. Belum sempat Eunha bergeming, sebuah kegaduhan terdengar di luar kamar. Suara berat si pria kulkas terdengar sayup-sayup mengganggu rungunya.

"Daejung-ssi! Buatkan aku segelas kopi dan bawakan ke kamar!" pekik Yoongi dari lantai 2. Suaranya menggema memenuhi seisi rumah.

"Baik Tuan..." balas Daejung tak kalah keras. Daejung yang tengah sibuk membersihkan ruang tamu dan mendengar teriakan Yoongi pun menyanggupinya. Wanita itu buru-buru ke dapur dan membuatkan kopi untuk Yoongi. Namun tiba-tiba sebuah tangan menahannya.

"Biar Eunha saja Daejung-ssi, ini adalah tugasnya, kau tidak lupa kan kalau Eunha sudah saya jadikan asisten pribadi Yoongi?" ucap Eunsuh seraya melepas kembali tangan Daejung. Daejung pun mengangguk pasrah, meski dia tahu Yoongi akan sangat marah jika permintaannya tidak segera di kabulkan. Eunsuh kemudian mendekat ke sebuah meja yang di atasnya terdapat telepon kabel. Wanita itu memencet tombol nomor 2 dan kemudian menunggu seseorang mengangkat teleponnya.

Di sisi lain, Eunha yang sudah tidak lagi mendengar kegaduhan di luar kamar pun kembali di kejutkan oleh deringan telepon kabel yang ada di kamar itu. Awalnya Eunha ragu untuk mengangkatnya, namun pada akhirnya gadis itu memberanikan diri untuk mengangkat telepon itu.

SO FAR AWAY [M] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang