32

409 49 5
                                    

Annyeong !!!

Happy reading...

🍂🍂🍂🍂🍂



Sore itu, setelah menghabiskan waktu hanya untuk berbaring di tempat tidur, Eunha kini beranjak menyusul Yoongi yang tengah duduk manis di sofa ruang tengah seraya menonton televisi. Pria itu sengaja menetap di rumah seharian bersama dengan Eunha sebab dia khwatir dengan sang istri yang tengah tidak enak badan. Hampir tiga puluh kali Eunha mondar mandir ke kamar mandi hanya untuk membuang rasa mualnya.

"Apa yang kau buang?" tanya Yoongi saat melihat Eunha melempar sesuatu ke bak sampah, suaranya sangat keras, hal itu lah yang membuat Yoongi penasaran.

"Aku merasa risih dengan bau aromatheraphy di kamar, jadi aku membuangnya" ucap Eunha seraya berjalan menghampiri Yoongi. 

"Kita kan sudah cukup lama menggunakan lilin itu,kenapa tiba-tiba kau membuangnya? Bukankah lilin itu belum habis?"

"Entah, aku tidak suka saja dengan baunya, aneh..." ucap Eunha seraya mendudukkan diri di samping Yoongi, lalu membaringkan tubuhnya. Menjadikan kini kepalanya berada di atas paha Yoongi. Melihat sang istri ingin berbaring di pangkuannya, Yoongi pun membenahi posisi duduknya agar Eunha merasa lebih nyaman.

"Bau aneh? Kenapa tiba-tiba? Setahuku lilin aromatheraphy tidak ada tanggal kadaluarsanya"

"Ya aku tidak tahu, aku hanya merasa baunya jadi aneh, memangnya salah?!" ucap Eunha dengan nada yang sedikit meninggi,membuat Yoongi semakin keheranan dengan sikap sang istri yang berubah aneh.

"Kau sedang datang bulan?" tanya Yoongi seraya menunduk, melihat wajah mungil Eunha yang terlihat kesal.

"Tidak, kenapa memangnya? Kamu mau bilang aku menyebalkan?" ucap Eunha seraya menengadah mebalas tatapan Yoongi.

"A-Ani-ya, aku hanya bertanya" 

Yoongi kembali memfokuskan pandangannya pada televisi, pria itu takut jika ucapannya hanya akan menjadi boomerang baginya. Sebab Yoongi merasa Eunha tengah dalam mode menyebalkan.

Saat Eunha tengah bermain dengan kuku-kuku jarinya, tiba-tiba ponsel milik Yoongi yang berada di atas meja bergetar. Yoongi menyambar ponsel itu dengan kecepatan cahaya, seakan tidak ingin Eunha melihat siapa yang tengah meneleponnya. Hal itu membuat Eunha keheranan, namun gadis itu berusaha untuk tetap berpikir positive.

"Eomma menelponku" ucap Yoongi sesaat setelah melihat layar ponselnya.

"Eomeoni?? Angkat saja, siapa tahu penting"

Yoongi mengangguk dan menggeser icon hijau di layar ponselnya.

"Yeoboseyo, Eommanie.."

"...."

"Nee, aku sedang di rumah dengan Eunha, wae?" Yoongi menunduk guna melihat Eunha yang juga tengah melihatnya. Rasa penasaran Eunha semakin besar ingin sekali rasanya turut mendengarkan obrolan telepon itu.

"...."

"Mwo? Rumah untuk keluarga Eunha di Seoul?" ucap Yoongi yang seketika membuat Eunha mengerjap bangun dan mendekatkan telinganya pada ponsel Yoongi.

"...."

"Ah- nee, nanti ku sampaikan pada Eunha, dia pasti senang sekali"

"...."

"Nee, gomawo Eommanie.."

Setelah Yoongi mematikan telepon itu, lantas Eunha bersikeras ingin mengetahui apa yang tengah Yoongi dan Eunsuh bicarakan. 

SO FAR AWAY [M] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang