Selepas kepergian Yoongi dari apartmentnya, Minna menangis histeris sebab kebusukannya sudah diketahui oleh Yoongi. Wanita itu meremat perutnya berulang kali sebab kebenciannya terhadap janin yang ia kandung semakin besar. Janin yang semula akan ia gunakan untuk kembali memikat Yoongi, nyatanya membuatnya semakin terpuruk jatuh ke dasar jurang.
Yoongi mengumpat kasar saat tungkainya sudah berdiri di depan mobilnya yang terparkir di basement apartmen Minna. Hatinya yang kelewat kecewa membuatnya terus menerus mengumpat dan memaki dirinya sendiri sebab terlalu bodoh hingga terjerat pesona wanita ular seperti Jung Minna. Yoongi mengacak rambutnya dengan frustasi, mengingat kilasan memori manis bersama Minna yang tiba-tiba berubah menjadi hal yang begitu memuakkan. Hingga pada akhirnya pria itu tercekat diam manakala wajah Eunha terlintas begitu saja di dalam kepalanya. Wajah sayu Eunha yang selama ini ia abaikan membuat ingatannya tertuju pada sosok wanita malang itu yang kini tengah terbaring lemah di rumah sakit.
Yoongi bergegas menaiki mobilnya dan berniat untuk segera pergi ke rumah sakit menemui Eunha yang sebentar lagi akan melahirkan buah hati mereka. Namun, belum sempat Yoongi menginjak pegas di kaki kanannya, getaran hebat terdengar dari dalam dahboard mobilnya, dimana dia sengaja meninggalkan ponselnya beberapa saat lalu sebelum memasuki apartment Minna. Yoongi mengambil benda pipih itu guna melihat siapa gerangan yang tengah menelponnya. Terlihat nama sang Ibu di sana, namun belum sempat Yoongi mengangkatnya telepon itu berakhir begitu saja hingga menampakkan sesuatu yang membuat kedua mata Yoongi terbelalak hebat. Puluhan panggilan tidak terjawab dari sang Ibu terlihat jelas di layar ponselnya, membuat tubuh Yoongi seketika membeku sebab bisa ia tebak sesuatu tengah terjadi pada Eunha. Tanpa abaa-aba, Yoongi mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan dengan debaran rasa yang tidak dapat ia jabarkan.
"Aku mohon tunggu aku Eunha..." gumama Yoongi di sela aktivitasnya mengemudi.
Disisi lain, Eunha tengah melengkuh kesakitan saat air ketubannya pecah. Sakitnya kontraksi membuatnya ingin menyerah saja. Wajahnya pucat dan buliran keringat terlihat sudah memenuhi wajahnya.
Eunsuh bergegas berlari guna memanggil dokter dan perawat agar segera menangani Eunha yang akan segera melahirkan. Sedangkan Daejung terus memeluk tubuh Eunha, berusaha menguatkan anak perempuannya yang terlihat kacau dengan kondisinya saat ini.
"Bu, sakit sekali Bu..." lirih Eunha seraya mencengekram lengan sang Ibu untuk pelampiasan sakitnya.
"Sabar ya Nak, Eunha yang kuat ya, sebentar lagi dokter datang.." ujar Daejung guna menenangkan Eunha. Eunha terus menggeleng, menengadah dan menggigit bibir bawahnya berulang kali saat sakitnya kontraksi terus menghajarnya tanpa ampun.
"Maafkan Eunha Bu, maafkan Eunha jika selama ini Eunha menyusahkan Ibu, Eunha-"
"Ssstt! Apa yang kau bicarakan? Jangan membuat Ibu khawatir, kau pasti kuat melewati ini Nak"
"Eunha tidak sanggup lagi Bu, Eunha sudah lelah.."
Mendengar kalimat demi kalimat yang Eunha ucapkan, membuat Daejung tidak sanggup lagi berkata-kata, wanita itu tahu betul rasa sakit seperti apa yang tengah Eunha rasakan. Bukan sekedar sakit akan kontraksi yang tengah menyerang anak perempuannya itu, namun juga rasa sakit atas sikap Yoongi yang tidak sedikitpun mempedulikannya kendati dia tengah bertaruh nyawa demi melahirkan buah cinta mereka.
Di tengah kepanikan Eunsuh, wanita itu berpapasan dengan Jimin yang tampak terkejut sebab melihat Eunsuh yang panik.
"Nyonya Kim? D-Dimana Eunha? Apa-"
"Jimin-a! Syukurlah kau di sini, ikut aku ke ruang inap Eunha, dia akan segera melahirkan! Bawa dia ke ruang bersalin, cepat!"
Tanpa berucap apapun Jimin pun mengikuti kemana Kim Eunsuh melangkah. Sama halnya dengan Eunsuh, Jimin kini di landa rasa khawatir dan kepanikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SO FAR AWAY [M] 🔞
Fanfiction[ Season 1 COMPLETED ] [ Season 2 ON GOING ] Choi Eunha tidak dapat menampik takdir yang telah di tetapkan untuknya. Dia harus merelakan masa remajanya untuk mengabdi kepada seseorang yang ia sebut sebagai suami dari ikatan pernikahan yang tidak pe...