8

519 59 4
                                    

Happy reading,
Maaf telat update 🙈

🍂🍂🍂🍂🍂


Tiga minggu telah berlalu, Eunha masih dengan kesibukannya sebagai asisten pribadi Han Yoongi. Gadis itu sudah mulai hafal dengan tugas-tugasnya. Dia sudah tahu apa saja yang harus di persiapkan untuk Tuan Mudanya itu, dari pagi hari hingga petang menjelang. Mulai dari membuatkan kopi, menyiapkan baju kerja, membersihkan kamar dan menyiapkan makanan. Pekerjaan-pekerjaan itu terasa mudah bagi Eunha, hanya satu hal yang membuat Eunha ingin menyudahi pekerjaannya saat ini, tentang sikap Yoongi yang sering kali kasar.

Eunha tengah sibuk membantu sang Ibu menyiapkan makan siang manakala rungunya menangkap suara yang terus memanggil namanya. Lantas gadis itu lekas meletakkan pisau yang di gunakannya untuk mengiris daun bawang dan bergegas mencari sumber suara yang ternyata adalah Nyonya Kim.

"Ya Nyonya, ada yang bisa saya bantu?"

"Eunha, siang ini kau ku tugaskan untuk mengantar makan siangnya Yoongi, tolong antarkan ke studionya ya, bersihkan dirimu sekarang dan biar ku minta Daejung untuk menyiapkan makanannya"

"Baik Nyonya, tapi...saya belum tahu dimana studio tuan Yoongi"

"Kau tenang saja, ada supir yang akan mengantarkanmu"

"Baiklah Nyonya, saya permisi dulu"

Eunha lekas beranjak setelah Kim Eunsuh mengangguk. Gadis itu dengan antusias melaksanakan tugasnya kali ini. Bukan tanpa alasan, Eunha merasa senang karena tugasnya kali ini akan membuatnya bisa keluar rumah dan melihat suasana kota Seoul yang sudah sejak lama ingin ia lihat. Maklum, sudah hampir satu bulan Eunha terkurung di dalam rumah besar itu, hanya untuk melayani Tuan kulkasnya yang menyebalkan. Melihat Eunha bersemangat, Eunsuh tersenyum lega. Wanita itu lantas menghampiri Daejung yang masih sibuk memasak.

"Daejung-ssi..." panggil Eunsuh dengan lirih, seraya mengambil sebuah gelas yang tertata rapi di almari penyimpanan. Daejung mengerjap dan menoleh cepat saat mendapati sang majikan tengah berada di sampingnya.

"Ya Nyonya? Ada yang bisa saya bantu? Atau Nyonya ingin minum? Biar saya ambilkan" ucap Daejung manakala kedua matanya melihat Eunsuh tengah menggenggam sebuah gelas.

"Tidak, aku bisa mengambilnya sendiri, aku kemari selain memintamu untuk menyiapkan makan siang untuk Yoongi, ada yang ingin aku bicarakan padamu, ini perihal Eunha dan Yoongi..." ucap Eunsuh kemudian seraya menuang air putih dari dispenser digital yang berdiri kokoh di samping kulkas. Daejung merubah raut wajahnya menjadi kernyitan tanda tak mengerti.

"Eunha dan Tuan Muda? Memangnya ada apa dengan mereka, Nyonya? Apa Eunha sudah berbuat tidak baik atau kinerjanya mengecewakan Tuan Yoongi? Kalau memang begitu, maafkan saya kalau kehadiran Eunha di rumah ini hanya membuat kekacauan di rumah ini, nanti biar saya bicarakan ini dengan Eunha" ucap Daejung panik. Wanita itu terlampau takut jika keberadaan Eunha di rumah ini hanya akan menimbulkan masalah.

"Tidak- tidak sama sekali, aku justru merasa bahagia ada Eunha di rumah ini, dia gadis yang ceria dan periang, rumah tidak lagi terasa sepi.." ucap Eunsuh seraya memencet tombol pada dispenser digital itu guna menghentikan aliran air, lalu berdiri bersandarkan meja dapur beberapa langkah di samping Daejung.
"...entah mengapa aku merasa begitu yakin pada Eunha, dia gadis yang baik, polos dan penurut, dia juga memiliki pemikiran yang murni dan apa adanya dan tidak di buat-buat,  aku rasa Eunha akan memberi dampak yang baik bagi Yoongi jika mereka terus bersama" Eunsuh menghentikan ucapannya guna meneguk air putih yang masih memenuhi gelasnya. Hingga wanita itu kembali berucap,

"...kau tidak keberatan kan kalau Eunha akan aku jodohkan dengan Yoongi, Daejung-ssi?"
Satu kalimat tanya yang membuat Daejung tercekat diam. Wajahnya menoleh cepat guna menatap tajam manik mata Kim Eunsuh.

SO FAR AWAY [M] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang