SO FAR AWAY [M] 🔞

23

Yay update lagi hihi...

Long scene yaaaaa

Happy reading and enjoy 🤪🤪

Eh, tapi follow dan vote dulu yukkkk

🍂🍂🍂🍂🍂

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam saat Eunha masih sibuk mempersiapkan diri di dalam kamarnya. Mencoba beberapa baju yang diberikan Nyonya Kim sore tadi. Eunha sedikit bergidik ngeri saat melihat baju-baju kurang bahan yang tercecer di atas ranjangnya.

"Haruskah aku memakai ini? Aku akan terlihat seperti gadis-gadis nakal di club yang waktu itu pernah aku lihat, ouh- eotteoke?" gumam Eunha dengan frustasinya. Sudah lebih dari satu jam gadis itu memilah dan mencoba baju-baju seksi itu dan tidak memiliki pandangan apapun dengan baju-baju itu. Hingga ketukan pintu membuyarkan pikiran kacaunya.

"Masuk..." ucap Eunha seraya terus melihat dirinya dari pantulan cermin. 

"Annyeong, Eunha-yaaa..." pekik Minji yang terlihat sumringah memasuki kamar Eunha. Gadis itu membawa sebuah mini bag dan meletakkannya di meja nakas milik Eunha.

"Kau masih belum memakai gaunmu? Nyonya Kim sudah menunggumu dibawah"  ucap Minji mengejutkan Eunha. Gadis itu menoleh cepat dan melototi Minji.

"Eotteoke Minji-yaaaa! Aku tidak bisa memakai baju-baju ini, tidak bisakah aku memakai bajuku saja? atau memakai celana?" protes Eunha sembari menyambar satu gaun berwarna peach untuk ia gunakan. 

"Aku tidak tahu" balas Minji singkat sembari mengangakat kedua bahunya.

"Aish~ benar-benar kau ini" gumam Eunha sebal. Gadis itu berjalan dengan hentakan-henatakan kakinya yang memberat memasuki kamar mandi untuk berganti baju. Minji yang meihat sang sahabat merasa sebal pun tersenyum puas karena sudah berhasil mengerjai Eunha.

"Akan ku buat Yoongi jatuh hati padamu, Eunha-ya... aku tidak akan membiarkan kau terluka karena mungkin saja Yoongi memanfaatkan ketulusanmu hanya untuk pelariannya saja, atau menggunakanmu untuk membalaskan sakit hatinya pada Jung Minna" ucap Minji seraya menatap lekat pintu kamar mandi yang sudah tertutup rapat itu. Minji telah mengetahui semuanya, sebab Eunha sudah menceritakan semuanya pada sang sahabat. Jika Eunha terlalu bodoh karena dibutakan oleh rasa cintanya pada Yoongi, Minji masih cukup pintar untuk berpikir, bahwa bisa saja Yoongi menggunakan Eunha untuk pelariannya pada Minna.

Waktu terus bergulir, Eunha sudah berdiri di depan pintu utama bersama dengan Nyonya Kim guna menunggu mobil. Wanita itu tak henti-hentinya memandangi Eunha sebab gadis itu terlihat sangat berbeda dengan Eunha yang selama ini Nyonya Kim kenali. Gaun cantik berwarna peach menggantung indah menutupi tubuh ramping Eunha, rambut hitam legam yang selama ini dibiarkan terikat kini menjuntai panjang menutupi dadanya yang terlihat lebih berisi dari biasanya, tak lupa sebuah high heels berawna senada dengan gaunnya terlihat cantik di kaki jenjang Eunha. Eunha terus mengusap lengan atasnya, gadis itu merasa risih dengan gaunnya yang terlampau terbuka. Namun Eunha tidak dapat berbuat banyak sebab Nyonya Kim sudah menentukan pilihannya.

Mobil Porsche hitam itu sudah berhenti beberapa langkah di depan keduanya. Nyonya Kim mempersilahkan Eunha segera memasuki mobil karena keduanya akan segera berangkat ke acara makan malam yang sudah di persiapkan oleh Nyonya Kim. Namun baru beberapa meter Eunha melangkah, gadis itu harus terhuyung jatuh kedepan akibat ketidakseimbangan tubuhnya. Eunha tidak terbiasa menggunakan sepatu berhak tinggi itu.

"Astaga Eunha-ya! Kau baik-baik saja?" pekik Nyonya Kim terkejut.

"Agh~ M-mianhae, saya tidak terbiasa dengan sepatu ini, Nyonya" ucap Eunha saat Nyonya Kim berbalik badan guna menolongnya yang sudah bersimpuh di lantai.