SO FAR AWAY [M] 🔞

31

Ada yang nungguin So Far Away?

Happy reading 🤗

🍂🍂🍂🍂🍂

Kehidupan pernikahan Eunha dan Yoongi berjalan dengan semestinya dalam beberapa minggu setelah pesta pernikahan itu di gelar. Eunha menikmati waktunya sebagai istri dari Han Yoongi yang pada dasarnya adalah pria pekerja keras yang banyak menghabiskan waktunya di studio. Namun, ditengah kesibukannya itu, Yoongi selalu menyempatkan diri pulang ke rumah hanya untuk makan siang dengan Eunha. Yoongi ingin menunjukkan rasa pedulinya tehadap Eunha yang sudah menjalankan kewajibannya sebagai istri yang baik.

Hari ini, tepat delapan minggu usia pernikahan Eunha dan Yoongi. Siang itu, Eunha baru saja menyelesaikan kegiatannya di dapur, yakni memasak makan siang untuk sang suami seperti hari-hari sebelumnya. Jika biasanya jam dua belas lebih lima belas menit Yoongi sudah menampakkan dirinya di halaman rumah, namun berbeda dengan hari ini. Pria itu bahkan belum terlihat batang hidungnya meski Eunha sudah menunggunya lebih dari empat puluh menit dengan duduk di teras rumah, menantikan Yoongi pulang.

Merasa khawatir dengan sang suami, lantas Eunha berusaha untuk menghubungi Yoongi namun nomor pria itu susah sekali untuk di hubungi. Eunha semakin gusar saat melihat jam yang melingkar di pergelanga tangan kirinya sudah menunjukkan pukul dua, wanita itu lantas kembali memasuki rumahnya dengan perasaan kesal. Terlebih saat dirinya melihat banyak sekali makanan yang berjejer rapi di atas meja makan, makanan yang seharusnya sudah Yoongi makan namun nyatanya pria itu belum juga datang dan tidak memberi kabar sedikitpun.

Hingga terlinatas di pikiran Eunha untuk menghubungi Jimin. Meski awalnya merasa ragu, namun ia memberanikan diri untuk menghubungi pria itu.

"Y-Yeoboseyo, Jimin-a.."

"Yeoboseyo, Eunha-ya? Ada apa tiba-tiba meneleponku?"

"A-Ani-ya, aku hanya ingin tanya, apa kau sedang bersama dengan Yoongi oppa?"

"Yoongi hyung? Bukankah dia sudah pulang?"

"Pulang? Pulang kemana Jim? Aku sedang menunggunya pulang sejak tadi, apa dia mengatakan akan pu-"

"Ah- aku lupa, maksudku dia baru saja pulang dari meeting, ya- dia baru saja pulang dari meeting di luar"

"Meeting? Setahuku dia hari ini tidak ada jadwal meeting Jim, aku menunggunya untuk makan siang bersama, tapi dia tak kunjung datang, padahal aku sudah memasak banyak makanan seperti biasanya" ujar Eunha diakhiri dengan hembusan napasnya yang memberat, mengisyaratkan rasa kecewa yang teramat dalam.

"Iya- tadi ada meeting mendadak, dan baru saja selesai, Yoongi hyung mungkin lupa mengabarimu" 

"Lalu, apakah dia sudah makan siang? Sedang apa dia sekarang Jim? Aku bahkan kesulitan untuk menghubunginya, bisakah kau sampaikan padanya agar menghubungiku?"

"Oh- itu- Yoongi hyung mungkin sudah makan siang bersama dengan clientnya, dan- dan aku sedang tidak bersamanya sekarang, ah- bagaimana kalau aku kerumahmu saja? Biar aku yang menghabiskan masakanmu, sepertinya masakanmu enak, aku ingin mencobanya" 

"Jangan! Ah- maksudku- aku takut jika nanti Yoongi oppa akan salah paham lagi dengan kita berdua, maafkan aku Jim aku tidak bermaksud menolak kedatanganmu"

"Ah- gwaenchana...aku mengerti Eunha-ya"

"Bagaimana kalau aku antar saja makanan ini ke studio? Kau bisa ikut memakannya juga di sana nanti"

"JANGAN!!" pekik Jimin tiba-tiba. Eunha seketika menjauhkan ponsel dari dari telinganya sebab suara Jimin yang kelewat keras.

"W-Wae?" tanya Eunha penasaran.