SO FAR AWAY [M] 🔞

17

Hello annyeong!!!

Vote dulu yuk sebelum baca

Happy reading

🍂🍂🍂🍂🍂

Seminggu telah berlalu.

Predikat asisten pribadi yang di sematkan Nyonya Kim kepada Eunha kini tidak lagi melekat di dirinya. Eunha kini lebih di kenal sebagai penyanyi pendatang baru yang berhasil menarik perhatian penonton.  Bukan tanpa sebab, semua terjadi karena gadis itu berhasil menggeser posisi Minna dalam project musik Yoongi kali ini.

Potret Eunha telah banyak memenuhi platform-platform berita Korea yang menjadikan gadis itu sebagai topik hangat pembicaraan warga negeri gingseng itu. Hal itu berdampak besar pada kehidupan Eunha yang semula hanyalah gadis miskin yang menyedihkan, sekarang namanya melambung tinggi berkat kesuksesannya berduet bersama Yoongi.

🍂🍂

Sore itu, Yoongi masih sibuk di ruang kerjanya. Meski project musiknya sukses besar, pria itu tetap menyempatkan diri pergi ke studio untuk bekerja.

"Ini kopinya, Tuan" ucap Eunha yang tiba-tiba muncul memasuki ruang kerja Yoongi dengan segelas kopi fi tangannya. Meski dirinya bukan asisten pribadi Yoongi lagi, namun gadis itu tetap bersikukuh untuk tetap mengabdikan dirinya sebagai pesuruh Yoongi, semua atas kemauannya sendiri, karena Eunha tahu, meski dirinya telah di kenal banyak orang sebagai "penyanyi" namun sejatinya gadis itu tetap seorang asisten bagi Tuan mudanya.

"Hm..." balas Yoongi singkat seraya melirik Eunha. Gadis itu pun beranjak pergi meninggalkan meja kerja Yoongi setelah meletakkan gelas kopi itu di atasnya.
"...malam ini kau ada kesibukan apa?" lanjut Yoongi membuat Eunha seketika menoleh.

"Setelah ini saya akan pulang, membantu Ibu menyelesaikan pekerjaan rumah"

"Pekerjaan rumah? Malam hari? Bukankah kau sudah di bebas tugaskan dari pekerjaan rumah?'

"Iya Tuan, tapi saya tetap harus membantu Ibu menyelesaikan pekerjaan rumah, itu salah satu tugas saya"

"Tidak- tugasmu sekarang adalah ikut denganku"

"Mwo? Ikut- ikut kemana, Tuan?"

"Toko baju"

"Mwo?"

"Sekarang"

Yoongi beranjak berdiri, meraih jas hitamnya yang tergantung di kursinya lalu melangkah pergi meninggalkan Eunha yang masih berkutat dengan kebingungannya.
Mengerti akan perintah Yoongi, Eunha pun bergegas menyusul pria itu dan berakhir di basement.

"T-Tuan, bukankah ini sudah jam pulang kerja? Anda harus segera pulang, Nyonya Kim pasti sudah menunggu"

"Aku sudah menghubunginya" balas Yoongi cepat.

"O-oh, benarkah? La-lalu?"

"Tidak perlu ku jelaskan kau pasti tau jawaban eommaku seperti apa, jadi jangan banyak tanya dan ikuti saja apa kataku! Lagipula Eommaku juga bilang, kita tidak pulang pun tidak masalah" ucap Yoongi yang berhasil membuat Eunha membelalakkan kedua matanya.
Mendengar ucapan Yoongi, Eunha menyadari, benar apa yang di katakan pria di sampingnya itu, dia tidak perlu banyak bertanya dan lebih baik diam saja.

Sesampainya di sebuah butik, Eunha berjalan beberaa langkah di belakang Yoongi. Seakan memberi jarak antara dia dan pria itu. Eunha membiarkan Yoongi sibuk dengan aktivitasnya, mengedarkan pandangannya kesana kemari mencari baju apa yang akan dia beli.

"Selamat sore Tuan Han Yoongi, selamat datang kembali di butik kami" sapa seorang staff butik manakala melihat atensi Yoongi. Eunha yang mendengar itu pun turut menoleh, memperhatikan dari jarak yang cukup jauh.