Happy reading 💚
🍂🍂🍂🍂🍂
Berbalut kaos putih berpadu dengan rok plisket hijau dan coat putih tulang sebagai luaran, Eunha bergegas menuruni anakan tangga karena tidak ingin membuat Yoongi dan Jimin menunggu terlalu lama. Gadis itu tahu betul apa konsekuensi yang akan dia terima jika dia terlambat walau satu menit saja.
Eunha tidak menyadari Nyonya Kim tengah diam-diam mengikutinya saat wanita itu mendapati atensi Eunha yang terlihat buru-buru menuruni anakan tangga berbalut pakaian yang terlihat sangat rapi. Nyonya Kim membiarkan kemana gadis itu pergi, seraya terus mengikutinya hingga dia mendapatkan jawaban saat menemukan atensi Jimin yang tengah bersandar di mobil Mercedez Benz hitam milik Yoongi. Wanita itu mengernyitkan dahinya, merasa heran dengan pemandangan yang tengah di lihatnya.
"Jimin? Mau kemana mereka berdua? Jangan-jangan...ini tidak bisa di biarkan!" gumam Nyonya Kim seraya beranjak keluar, wanita itu terlampau khawatir jika saja Eunha memiliki hubungan dengan Jimin.
"Eunha-ya..." pekik Nyonya Kim seraya terus berjalan mendekati Eunha, membuat gadis itu menoleh cepat saat tubuhnya sudah berada di depan Jimin.
"Oh- Nyonya Kim?" sahut Eunha terkejut.
"Kamu mau kemana? Rapi sekali..." ucap Nyonya Kim lagi seraya memandangi paras Eunha yang terlihat berbeda dari biasanya.
"...bukankah kamu sedang sakit? Semalam kau pingsan dan kau harus banyak istirahat, bukan? Jangan memaksakan diri untuk pergi seperti ini" ucap Nyonya Kim lagi.
"...dan kau Jimin, apa Yoongi tahu kalau kau menggunakan mobilnya hari ini? Dimana dia sekarang? Kenapa mobilnya bisa sama kamu?" wanita itu terus merancu mencoba menghalangi Jimin agar tidak membawa Eunha pergi bersamanya."I-itu Nyonya, saya-"
"Hari ini Eunha ikut denganku" ucap Yoongi seraya membuka pintu mobil belakang sebelah kanan. Eunsuh terkejut setengah mati mendapati atensi Yoongi yang tiba-tiba keluar dari mobil itu.
"Omo! Yoongi-a? Kau disini?"
"Tidak bisakah Eomma tidak menggangguku sehari saja? Aku sudah terlambat ke studio, hari ini aku ada meeting penting!" protes Yoongi dengan kesalnya.
"Jadi....Eunha dan Jimin?"
"Jadi apa? Dia hanya ikut aku ke studio, aku tidak akan menculiknya atau membuangnya di jalanan" ucap Yoongi lagi semakin kesal. Sikap Ibunya benar-benar membuatnya frustasi.
"...dan Jimin, dia ku minta untuk mengantarkan ku sekalian berangkat kerja" lanjut Yoongi. Pria itu kepalang kesal dengan sikap Ibunya yang kelewat ikut campur dengan apapun yang berhubungan dengannya."Hari ini saya di minta ikut ke studio dengan Tuan Yoongi, Nyonya..." ucap Eunha menjelaskan.
"...maafkan saya karena tidak sempat berpamitan pada Nyonya" Eunha terlihat sungkan dan lebih memilih untuk menunduk."O-oh...jadi begitu ya..." balas Nyonya Kim.
"Sudah jelas kan? Eomma tenang saja asisten pribadi kesayangan Eomma ini ku pastikan akan baik-baik saja" ucap Yoongi dengan tone yang memberat seraya melirik tajam ke arah Eunha yang juga tengah meliriknya, namun gadis itu lekas menundukkan kembali wajahnya setelah melihat Yoongi menatapnya dengan tatapan tajam yang mengerikan.
"Kenapa diam saja?! Cepat masuk mobil!" titah Yoongi kemudian. Eunha yang mendengar ucapan Yoongi pun bergegas membuka pintu depan mobil hitam itu.
"Tunggu!" Nyonya Kim kembali berucap. Yoongi,Eunha dan juga Jimin menoleh secara bersamaan saat pekikan itu menguar begitu saja. Jimin yang sudah hampir memasuki mobil pun mengurungkan niatnya.
"...Eunha, kau duduk di belakang dengan Yoongi" ucap Eunsuh lagi dan berhasil membuat Yoongi membelalakkan kedua matanya. Eunha pun merasa terkejut dengan apa yang diucapkan majikannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SO FAR AWAY [M] 🔞
Fanfiction[ Season 1 COMPLETED ] [ Season 2 ON GOING ] Choi Eunha tidak dapat menampik takdir yang telah di tetapkan untuknya. Dia harus merelakan masa remajanya untuk mengabdi kepada seseorang yang ia sebut sebagai suami dari ikatan pernikahan yang tidak pe...