SO FAR AWAY [M] 🔞

29

Siapa yang nungguin So Far Away update??? Sudah update nih ☺️

Vote dulu yukkkk

Long scene and,
Happy reading....

🍂🍂🍂🍂🍂

Eunha menggeliat saat kesadarannya belum sepenuhnya pulih. Setelah semalaman berperang dengan pikiran-pikiran negativenya, gadis itu berhasil memejamkan kedua matanya kembali saat jam seudah menunjukkan pukul empat dini hari. Hingga total kedua matanya terbuka pun Eunha tidak menemukan atensi Yoongi di sampingnya. Diraihnya ponsel miliknya yang tergeletak di atas nakas, dan lekas membukanya seraya berharap ada pesan masuk atau kabar dari sang suami yang sejak semala ia harapkan untuk kembali pulang. Hingga harapn itu pupus,  bahwa pada kenyataannya tidak ada satupun pesan yang Yoongi kirim untuk dirinya.

Saat gadis itu akan meletakkan kembali ponsel miliknya, benda pipih itu pun bergetar hebat pertanda ada panggilan masuk. Merasa antusias bahwa Yoongi sudah menghubunginya, lantas Eunha pun mengangkatnya tanpa melihat nama siapa yang tertera di layar ponselnya.

"Yeoboseyo Tuan Yoongi, kapan kau akan pulang? Aku tidak bisa tidur semalam menunggumu pulang" ucap Eunha begitu saja.

"Ye-yeoboseyo, Eunha-ya, ini aku Jimin..." balas si penelpon yang seketika membuat EUnha membelalakkan kedua matanya dan lekas menjauhkan benda pipih itu dari telinganya guna melihat siapa yang tengah meneleponnya.

"O-Oh~ Jimin-a..?" 

"Iya ini aku, boleh aku masuk? Aku sedang berada di depan rumahmu"

"Mwo?!"

"Aku sudah mengetuk beberapa kali pintu rumahmu tapi tidak ada jawaban, jadi ku putuskan untuk meneleponmu"

"Oh~ oke- aku- aku keluar sekarang, tunggu sebentar ya" ujar Eunha seraya mematikan sambungan telepon itu. Gadis itu lantas bergegas bangun dan merapikan rambutnya yang acak-acakan sebelum akhirnya berlari keluar kamar guna membukakan pintu untuk Jimin.

"Anyyeong! Selamat pagi Nyonya Han.." ucap Jimin saat medapati EUnha membukakan pintu untuknya. Hal itu membuat EUnha mengerjap karena terkejut Jimin datang dengan pakaian olahraga, yaitu celana pendek dan kaos tanpa lengan yang memperlihatkan otot bisepnya yang menggembung dan berisi. 

"A-Anyyeong, Jimin-a...silahkan masuk" ujar Eunha seraya memutar badannya dan berjalan memasuki rumahnya dengan Jimin yang mengikuti di belakangnya.

"...duduklah dulu, aku akan membuatkanmu minum" lanjut Eunha.

"Tidak perlu EUnha-ya, aku hanya ingin mampir sebentar setelah jogging dan tidak sengaja melewati kawasan rumahmu"

"Oh begitu? Aku kira kau ada urusan dengan Yoongi oppa dan membuatmu sepagi ini datang kemari, kalaupun ada, Yoongi oppa sedang tidak di rumah jadi-"

"Aku tahu..." balas Jimin cepat.

"Mwo? Tahu? maksudnya kau tahu kalau Yoongi oppa tidak pulang?" tanya Eunha dengan raut wajah yang berubah tegang. Jimin pun mengangguk.

"...d-darimana kau tahu kalau Yoongi oppa tidak pulang?" lanjut Eunha penasaran.

"Darimu, kau sendiri yang mengatakan tadi di telepon kalau Yoongi hyung belum pulang, kan?" balas Jimin yang seketika membuat Eunha membuang napasnya lega.

"Ah- iya! Aku kira kau tahu dimana Yoongi oppa.." ucap Eunha dengan raut wajah yang berubah murung. Melihat itu, Jimin pun turut terlihat risau.

"Kau tidak tahu kemana suamimu pergi?" tanya Jimin di balas dengan gelengan kepala oleh Eunha, bahkan gadis itu enggan untuk menatap Jimin sebab tiba-tiba seisi kepalanya kembali di hinggapi pikiran-pikiran negative itu.