20

519 54 0
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca
Happy reading

🍂🍂🍂🍂🍂

Kamu adalah langit
Dan aku adalah bintang,

Layaknya bintang,
Meski aku hanya dapat singgah di kala malam tiba
Namun percayalah, hadirku tak akan lekang termakan usia

Selamanya aku akan tetap di sini,
Selalu merengkuh dan mendekapmu
Sebagai tempat untukmu kembali pulang

Selamanya...
Hadirku tak akan pernah terganti
Meski terkadang aku harus merelakanmu untuk kembali pada sang mentari

~Choi Eunha

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Eunha mengawali hari ini dengan deringan ponsel miliknya yang terus menerus berbunyi. Gadis itu perlahan membuka kedua matanya kendati rasa kantuk masih menguasainya. Di raihnya ponsel yang tergeletak di atas nakas di samping ranjangnya. Eunha harus menyipitkan kedua matanya saat cahaya layar benda pipih itu terlampau silau menerobos masuk ke dalam celah matanya. Terlihat nama Lee Minji di sana, lantas Eunha bergegas duduk dan mengangkat panggilan itu.

"Yeoboseyo, Minji-ya" ucap Eunha sesaat setelah jarinya menggeser ikon hijau di layar ponselnya. Suaranya terdengar serak.

"YAK! CHOI EUNHA! KENAPA KAU TEGA MEMBOHONGIKU? JELASKAN SEMUANYA SEKARANG ATAU AKU AKAN MEMBENCIMU SELAMANYA?!" pekik Minji hingga membuat Eunha harus menjauhkan ponselnya dari telinga kanannya.

"Mwoaneun geoya? Kau kenapa Minji-a? Kenapa tiba-tiba kau seperti orang kesurupan begini?" ujar Eunha keheranan.

"Kau masih belum mengakui kebohonganmu setelah semua ini terjadi padamu? Kau sama sekali tidak menghubungiku, tidak mengabariku, kau bilang aku sahabatmu? Kau bilang aku teman baikmu? Tapi kenapa kau tidak mengatakan yang sebenarnya padaku sejak awal? Kau bilang kau bekerja sebagai asisten pribadi di Seoul? Tapi kenapa kau mendadak berubah menjadi penyanyi dan bisa berduet dengan Han Yoongi seperti ini?" oceh Minji dengan nada tinggi yang menjelaskan bahwa gadis itu tengah murka. Memdengar pekikan Minji, Eunha hanya dapat memejamkan kedua matanya seraya memijit perlahan tulang hidungnya guna meredam pening yang ia rasakan dengan tiba-tiba. Eunha menghela napasnya dalam-dalam sebelum akhirnya kembali berbicara.

"Mianhaeyo, aku tidak bermaksud seperti ini padamu, aku sangat sibuk akhir-akhir ini, aku sama sekali tidak berniat untuk membohongimu, aku memang bekerja sebagai asisten pribadi di sini, aku pun tidak menyangka aku bisa menjadi seperti ini sekarang, aku sama sekali tidak tahu dan semua terjadi begitu saja" balas Eunha kemudian.

"Terjadi begitu saja katamu? Kau pikir kau Cinderella yang semuanya bisa berubah indah dalam waktu singkat saja? Jangan bercanda Eunha-ya! Aku sama sekali tidak percaya! Selama aku belum melihatmu secara langsung aku tidak akan pernah percaya!"

"Aish- jinjja! Anak ini! Memang seperti itu kenyataannya, kalau kau tidak percaya, datanglah kemari dan kau boleh memarahiku sepuasmu jika aku terbukti bohong"

"Oke! Kirim alamatmu, aku akan kesana besok, lagipula aku sedang ingin pergi ke Seoul, siapa tahu aku bisa bertemu dengan partner duet mu, Han Yoongi"

"MWO??! B-bertemu- bertemu Han Yoongi? Mak- maksudnya?"

"Yak! Kau bilang kau sahabatku? Idola sahabatmu pun kau tidak tahu?"

"Idola? Tunggu- jangan bilang kau?"

SO FAR AWAY [M] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang