Chapter 1: Cuma sebatas hubungan persahabatan.

127 7 0
                                    

HAPPY READING✨

________________________________
________________________________

Bagaimana sih rasanya mencintai seseorang secara diam-diam? Itu lah yang dirasakan Alea Adhiwitama, seorang gadis berusia 18 tahun yang sudah lama menyukai sahabat kecilnya, yaitu Sean Anderson.

•••

Hari ini seperti biasa Alea tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Alea kini sudah kelas duabelas. Sama halnya juga dengan Sean, sahabat Alea sejak kecil.

Alea berdiri di depan rumahnya dengan wajah gembira serta senyum manisnya. Ya, alea tengah menunggu kedatangan sean. Tak berapa lama, datang seorang lelaki dengan tampilan rapi sambil mengendarai motor matic. "Udah dari tadi??" suara sean yang lembut membuat Alea terdiam.

"Lea?" sean menatap Alea sambil menaikan satu alisnya. "Lea? Kok bengong sih?" Alea langsung tersadar, ia pun menampar-nampar pipinya pelan. 'bodoh banget sih gue' batin Alea.

"Kamu kenapa sih?" Alea terkejut karna sekarang sean sudah di depan matanya sambil dengan memasang wajah bingungnya yang membuat sean sangat imut. "Kamu baik-baik aja kan lea?." Sean menatap lea dalam.

"Aku gapapa kok, cuma lagi laper aja"

"Kamu gak sarapan lagi?" Alea mengangguk. "Kamu tau kan sean kalo mama pagi-pagi udah sibuk di kantornya" Sean menghela nafas pelan "Yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang ya? Ntar sarapannya di sekolah aja. Udah aku bawain makanan"

"Wah serius?!!" Alea kembali tersenyum. Sean memang sering membawa bekal makanan, karna sean tau kalau Alea sering tidak sarapan. "Iya lea".

***

"Ini nasi goreng terenak yang pernah aku makan!" Lea memakan bekal makanan sean dengan lahapnya.

"Pokoknya ini nasi goreng yang paling enak!"

"Auuu kebanyakan bacot!" sean menjitak kening Lea. "Sean! Sakit!" Lea memasang wajah kesalnya yang membuat sean tertawa.

"Hahaha sorry" sean kemudian mengelus kening lea pelan. Berdebar,itu yang di rasakan lea terlebih lagi sean meniup-niup keningnya. Lea dapat merasakan nafas lembut yang keluar dari bibir sean.

"Gimana? Udah gak sakit lagi kan?" lea menatap mata indah milik sean tersebut "U-udah" sean tersenyum.

Pelajaran dimulai seperti biasa. Hari ini di jam pertama Lea mendapat pelajaran Sejarah yang di ajarkan oleh Bu Indah.

"Oke anak-anak sampai disini mengerti?" semua siswa dan siswi menjawab "mengerti bu" Bu Indah kemudian membereskan barang-barangnya "Ingat tugasnya di kumpulkan besok pagi jam 8. Jangan ada yang telat!"

"Baik bu".

Setelah Bu Indah pergi, semuanya menghela nafas. Semua berisik dan mendiskusikan tentang tugas yang di berikan tadi. Alea dan Sean juga ikut berdiskusi dengan Devan, Lena, dan Putra mereka bertiga juga termasuk teman dekat Alea dan Sean.

"Apaan nih tugasnya banyak banget. Masa ngerangkum sebanyak 10 lembar" protes Devan.

"Ngapa gak protes tadian aja sih? Dasar" ujar Lena yang sedari tadi kesal dengan tingkah Devan. "Mana berani gue" balas Devan.  "Devan, kita ini murid dan tugas murid itu belajar dan membuat tugas. Kalo gak di buat nan-..." belum selesai Putra berbicara, Devan sudah membengkam mulutnya.

"Shhtt diem. Jan kebanyakan bacot!!" Putra hanya mengangguk. Putra memang termasuk salah satu orang terpintar di kelas, bukan hanya pintar tapi juga teladan.

"Gimana kalo kita buatnya barengan?" tawar Alea kepada teman-temannya itu. "Okelah gue setuju"

"Gue juga"

"Sama"

"Gue gak setuju" mereka berempat kemudian menatap ke arah Sean. Sean kemudian duduk lebih mendekat di samping Alea. "Gue mau buat bareng Alea aja" ujarnya sambil merangkul Alea.

Alea menatap sean dan sean tersenyum ke arahnya. "Yaelah gitu amat lo" ujar devan. "Iyanih gitu amat" timbal Putra. "Gini nih kalo orang pacaran pasti gamau pisah hahah" Lena tertawa kecil. Mendengar ucapan lena membuat alea merona "A-apaan sih! Siapa juga yang pacaran"

"Kita gak pacaran, tapi kita sahabatan. Ya kan lea?" Alea kembali menatap sean, setelah mendengar sean mengatakan itu membuat alea tersadar kalau hubungannya bersama sean hanya sebatas hubungan persahabatan.

A L E ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang