HAPPY READING✨
JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK.
TERIMAKASIH❤________________________________
________________________________"Lo kejam banget van!" Putra sangat kesal melihat tingkah Devan tadi. "Lo bisa kan ngomongnya baik-baik sama Lena. Ngapa pake teriak segala si? Lo mau mempermalukan Lena dan diri lo sendiri?"
"Sorry tapi gue keceplosan. Gue kesel, kenapa Lena suka sama gue. Padahal gue cuma nganggap Lena sebagai temen. Dan mana bisa gue pacaran sama temen gue sendiri"
"Jangan minta maaf sama gue. Harusnya lo minta maaf sama Lena. Kalau emang lo gabisa cinta sama Lena, biarin gue yang cinta sama dia" setelah berkata begitu, Putra pergi.
Putra sejak dulu sudah menyukai Lena. Namun Putra tau yang Lena cintai itu adalah Devan bukan dirinya. Putra lebih memilih memendam perasaannya pada Lena, jika di ungkapkan Lena pasti akan berkata 'Tapi kita itu sahabat. Mana bisa pacaran'
Alea meregangkan tubuhnya, karna waktu istirahat kedua sudah di mulai. Alea milirik ke arah Sean yang sibuk dengan bukunya "Ayo ke kantin" ajak Alea ke Sean dengan senyum manisnya.
"Maaf Lea, tapi aku harus belajar bareng Anna. Kamu ke kantinnya sama Lena aja ya." senyum Alea memudar setelah mendengar kata 'Anna'. Alea benar-benar kesal sekarang "Ohh oke"
"Jangan marah ya, ntar aku traktir mie ayan lagi deh" Sean tersenyum, Alea yang melihat itu sangat tidak bisa menolak permintaan Sean. "Hm iya"
Alea berjalan di koridor sendirian sambil mendengarkan earphone di telinganya. Namun perhatiannya tertuju pada suatu keramaian di pinggir lapangan, banyak siswa perempuan yang berkumpul seperti sedang menyaksikan sesuatu yang seru.
Di tengah lapangan, seorang lelaki dengan paras tampan yang tengah berdiri sambil hormat ke tiang bendera. Banyak siswa perempuan yang menontonnya, mungkin karna ia tampan?
Alea yang penasaran ikut melihat, namun setelah ia melihat, Alea benar-benar bingung. Ia pikir ada perkelahian atau ada pernyataan cinta, namun hanya ada seseorang yang di hukum. 'memangnya semenarik itu?'
"Dia siapa sih?" Alea bertanya pada salah satu siswa permpuan disana "Dia Andrean, dari kelas XII IPS 1. Dia siswa baru"
'Siswa baru?' Alea berpikir sejenak, apakah lelaki ini kenal Anna? Apakah mereka satu sekolah dulu? Alea memikirkan satu ide yang menurutnya sangat cemerlang.
***
Setelah pulang sekolah, Alea sudah semangat untuk makan mie ayam lagi bersama Sean. Namun malah jawaban ini yang Sean berikan."Maaf ya Lea, hari ini aku gabisa pulang sama kamu. Soalnya aku masih ngajarin Anna, Anna masih gak terlalu ngerti sama materinya"
Alea menghela nafas, ia benar-benar sangat kesal karna Sean lebih memilih mengajari Anna daripada makan bersamanya. Alea sangat kesal pada orang yang bernama 'Anna' itu, baginya Anna adalah orang yang mengusik kehidupannya dan Sean.
"Oh oke" tanpa menatap Sean, Alea langsng pergi.
Dengan muka kesalnya Alea berjalan keluar sekolah, tapi langkahnya terhenti karna melihat Andrean. Ya, siswa yang di hukum di lapangan tadi. Alea melihat Andrean yang duduk di atas motornya seperti sedang menunggu seseorang.
"Lo yang namanya Andrean kan?" dengan percaya diri Alea menghampiri lelaki yang bernama Andrean tersebut. Namun Andrean tidak menghiraukan Alea, ia hanya menatap Alea lalu kembali sibuk dengan ponselnya.
"Kalo di ajak ngomong itu nyaut" lagi-lagi omongan Alea tidak di gubris. Hal itu membuat Alea sangat geram. "Lo bisu ya?" lelaki itu menatap sinis Alea. Tanpa bicara apapun, Andrean beranjak dari duduknya dan ingin pergi. Dengan cepat Alea menahan tangannya.
"Lo mau kemana? Mau nyari Anna ya?" Andrean menghempaskan pegangan tangan Alea "Gue gak kenal sama lo. Jadi gausah sok akrab" Ujar Andrean. Setelah berbicara begitu, Andrean pergi.
"Cowok sialan"

KAMU SEDANG MEMBACA
A L E A
Novela JuvenilSelama 12 tahun menjalani persahabatan dengan Sean, Alea diam-diam menyukai Sean. Namun Sean malah menyukai seorang murid baru yang bernama Anna. Kemudian Alea bertemu dengan Andrean, ia juga sudah lama menyukai Anna. Mereka pun sepakat bekerja sam...