Setelah beberapa hari mengurus perpindahannya ( tentunya dengan manipulasi uang dan sihir ). Arch, Rhea dan Scathach akhirnya bisa menetap di jepang.
Mereka mendirikan rumah di salah satu kota jepang, yaitu kota Kuoh. Seingat Scathach wilayah ini dikuasai oleh faksi iblis, tapi mereka semua tidak peduli. Karena menurut Arch, semua wilayah yang ada di bumi adalah milik manusia, bukan makhluk dunia lain.
Rhea juga mendaftarkan Arch ke akademi Kuoh dan disetujui oleh Scathach. Mereka berdua berpikir jika Arch seharusnya lebih menikmati masa mudanya, tidak harus selalu berpikir tentang pertarungan.
Kedua wanita itu memang berkata seperti itu, tapi saat Arch bertanya mengapa hanya dia yang mendaftar kedua wanita ini menjadi kompak memberikan segudang alasan untuk meyakinkan Arch bahwa mereka berdua tidak cocok untuk sekolah.
Kalian mungkin bertanya-tanya bagaimana bisa seorang yang tidak pernah sekolah dan tidak memiliki surat dan ijazah bisa mendaftar di sekolah ini?
Istriku yang cerdas, Rhea, mengakali peraturan ini dengan cara membuat surat keterangan dan ijazah palsu yang menerangkan jika selama ini Arch telah menjalankan sekolah di rumahnya sendiri karena alasan penyakit. Dengan sedikit manipulasi sihir hanya perlu berpikir sebentar sebelum kepala sekolah akademi Kuoh segera menandatangani dan mencap surat penerimaan untuk Arch.
Bahkan Scathach yang biasanya bermusuhan dengan Rhea tampak kagum ketika Rhea berhasil memasukkanku ke akademi.
Kembali ke masa kini, setelah bangun dari tidur indahnya Arch mandi dan membuat sarapan untuk Scathach dan Rhea. Jam masih menunjukkan pukul 7 kurang, hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah. Menurut jadwal di kertas, sekolah masuk pada jam 07.30 pagi.
Hanya ada Rhea yang menunggunya di meja makan, kemungkinan besar Scathach masih tidur karena lelah bergadang bersamanya. Menurut sepengetahuan Arch, Scathach dan Rhea tampaknya telah membagi jadwal tidur dimana untuk setiap senin, selasa, rabu, Arch akan tidur bersama Scathach. Kamis, Jumat, Sabtu adalah jadwal bersama Rhea. Sedangkan untuk minggu, kedua wanita akan tidur bersama Arch sebagai cara berdamai dan memperkuat ikatan mereka berdua.
Karena bagaimanapun mereka berdua sangat mencintai Arch dan tidak ada yang bisa berpisah dari Arch. Mereka tidak ingin Arch berkonflik karena tidak bisa memilih satu diantara mereka.
Setelah memasak sarapan, Arch menaruh dua piring di meja untuknya dan Rhea. Semantara itu Arch membungkus porsi Scathach ke dalam kulkas dan hanya perlu dipanaskan di microwave jika Scathach ingin memakannya.
Setelah memiliki waktu yang manis makan makanan beragam Rhea. Arch mengambil tasnya dan memberikan Rhea ciuman di pipi sebelum pergi ke sekolah.
Rumah Arch memiliki eksterior modern dengan banyak menggunakan gaya terbuka dan kaca dengan lapisan cat putih gaya yunani pada tembok dan dinding rumah yang sangat disukai Rhea. Berdiri dengan dua lantai, rumah itu cukup besar untuk ditinggali oleh 10 orang. Fasilitas rumah ini cukup lengkap dengan kolam renang, kebun pribadi, dan garasi penuh mobil mewah.
Scathach juga telah mengukir banyak rune di sekitar rumah sebagai Bounded Field dan bahkan dia mengukir portal yang menghubungkan kamarnya dengan kastilnya di tanah kematian.
Terkadang di waktu luangnya Arch akan membawa Scathach dan Rhea ke dunia independennya untuk bermain dengan para peri dan nimfa. Pertama kali Arch menunjukkan dunia ini dia dipukuli oleh Scathach karena menyembunyikan banyak wanita cantik di belakangnya.
Bukan salahnya, para nimfa terlahir sebagai perwujudan dari alam sehingga penampilan mereka tidak manusiawi jika dibandingkan dengan wanita di bumi. Kenapa lagi para dewa bernafsu pada mereka, bahkan para monster juga tertarik dengan kecantikan ras ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DxD : Heaven Stellar
FantasyGak tau gua mau bikin apa di deskripsinya, kalian baca aja kalo ada dapat sinopsis chat aja ke gua biar gua pertimbangkan untuk memasukkannya ke sinopsis ini. Ya udah langsung gas baca, jika kalian menyukai novel ku bisa berikan sedikit tenaga dan s...