DxD : Heaven Stellar

Chapter 19 : Kenapa Sekolah ini Penuh Dengan Iblis?

Istirahat makan siang, sebelum guru sepenuhnya keluar dari kelas. Hampir semua murid wanita langsung berlari berkerumun ke meja Arch. Para murid pria yang melihat itu hanya bisa menggerutu.

' Sepertinya aku sudah membuat permusuhan pada semua murid pria di kelas ini ' pikir Arch

Setelah membuat beberapa alasan, Arch akhirnya keluar dari pengepungan para gadis.

Berjalan di lorong sekolah, Arch mengikuti murid yang lain karena dia masih belum hafal tempat ini. Karena ini istirahat siang, jelas para murid sedang menuju ke kantin.

Arch sebenarnya bisa membuat bekal untuk dirinya sendiri, tapi dia ingin merasakan tingkat masakan di sekolah ini.

Arch memesan kare, hidangan daging dengan kuah khusus yang dibuat dengan banyak rempah-rempah. Arch memilih tempat duduk sendiri dan makan dengan tenang walaupun dia bisa mendengar banyak murid perempuan yang sedang makan di kantin sedang membicarakannya.

Saat itu para gadis berteriak, berjalan di kantin adalah seorang gadis dengan rambut merah darah dan mata biru, di sampingnya adalah wanita dengan rambut hitam yang diikat ke belakang. Perlu diketahui, para wanita ini sangat cantik terutama gadis dengan rambut merah, wanita itu memiliki daya tarik dan pesona seperti succubus yang membuat orang lain menjadi tergila-gila saat melihatnya.

Tapi Arch tau, kalau kedua wanita ini adalah iblis dan sepertinya wanita berambut merah itu adalah iblis dari keluarga bangsawan karena sangat jarang bagi iblis biasa untuk mencapai iblis tingkat tinggi.

" Kya! Rias senpai!! "

" Ada Akeno senpai juga!! Mereka seperti dewi!! "

" Um, kudengar Rias Gremory senpai dan Akeno Himejima senpai berada di satu klub yang sama! "

" ... "

Dan benar seperti dugaan Arch, tidak ada iblis biasa yang berani menggunakan nama 72 iblis bangsawan secara sembarangan. Dan sepengetahuan Arch, klan Gremory saat ini adalah salah satu dari 4 klan teratas dalam dunia iblis walaupun dia tidak tau informasi spesifik nya.

Rias dan Akeno memesan makanan dan berjalan mencari tempat duduk. Saat itu kedua wanita melewati Arch dan mereka tidak bisa tidak tertarik untuk melihat pria ini, mereka tidak pernah melihat pria ini sebelumnya dan juga pria ini tampak tidak terpengaruh dengan pesona iblis mereka.

Arch yang dengan tenang memakan makanannya dapat merasakan kalau kedua wanita ini sedang memeriksanya. Tapi Arch tidak menghiraukannya dan hanya terus makan dengan tenang.

Setelah Rias dan Akeno melewati Arch, Arch berdiri dan membawa piring yang telah kosong untuk dikembalikan.

Sementara itu Rias dan Akeno yang telah mendapatkan tempat duduknya berbicara kepada Akeno.

" Akeno apakah kau tau tentang murid itu? "

" Entahlah ketua, sepertinya dia baru pindah semenjak aku tidak pernah melihatnya "

" Um, apakah kau merasakannya? "

" Merasakan apa? "

" Ada sesuatu yang aneh tentang pria itu, Tidak mungkin manusia normal bisa menahan aroma iblis kita, dia bahkan tidak pernah menoleh sejak awal "

" Kita bisa bertanya pada Sona, mungkin dia tau sesuatu tentang pria itu "

" Um, aku akan menyerahkannya padamu. Dan suruh Koneko memantau pria itu "

" Baik ketua, ngomong-ngomong Koneko memiliki informasi untukmu "

" Informasi apa? "

" Sepertinya dia menemukan seorang murid yang memiliki bau Naga pada dirinya "