Chapter 40 : Kedatangan Raja Iblis!

713 53 7
                                    

Saat Sirzech datang, semuanya menjadi diam.

Beberapa iblis yang ada disini sebelumnya tidak pernah melihat rupa Raja Iblis. Jadi saat mengetahui bahwa sosok Raja Iblis adalah seorang pria rambut merah yang tampan, mereka tidak bisa tidak terkejut.

Mereka telah mendengar banyak cerita tentang Raja Iblis yang satu ini. Dia adalah salah satu dari Iblis kelas super, dan juga pria ini adalah pemimpin faksi iblis baru yang mengalahkan faksi iblis lama.

Di bawah pemerintahannya dan juga tiga Raja Iblis lainnya, rakyat iblis diubah total dari yang dulunya brutal hingga menjadi lebih damai dan terus bergerak lebih maju.

Maka dari itu semuanya sangat senang bisa bertemu dengan pria yang telah menjadi legenda ini.

Sirzech melihat ke sekeliling hanya untuk menemukan seluruh sekolah telah rata dengan tanah, ekspresi Sirzech menjadi dingin. Berbalik ke Rias, Sirzech bertanya padanya.

" Rias bisakah kau jelaskan apa yang terjadi disini? "

" Kakak, tidak, maksudku Raja Iblis. Salah satu pemimpin Malaikat Jatuh, Kokabiel, membuat rencana untuk menyerang sekolah ini. Dia dengan dua pendeta sesat mencoba menyatukan empat Excalibur dan menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan seluruh kota. Kami mencoba menahannya, tapi kami tidak berdaya. Pada akhirnya kami dibantu oleh Arch, dan di akhir Kokabiel telah mati di bawah tangan Arch. "

Sirzech sedikit terkejut mendengar bahwa Kokabiel telah mati, dan dengan penasaran dia bertanya siapa sosok yang dibicarakan Rias ini yang mampu membunuh Kokabiel.

" Arch? Bolehkah aku tau siapa dia? "

" Ah, ya. Pria yang memegang pedang itu adalah Arch. " ucap Rias sambil menunjuk ke arah Arch.

Sirzech tampak terkejut, pasalnya orang yang ditunjuk adalah seorang manusia. Bukan berarti dia menghina, bahkan Sirzech mengakui bahwa manusia adalah ras yang penuh dengan potensi.

Hanya saja dia tidak pernah melihat sosok Arch sebelumnya. Dengan kekuatan seperti itu, seharusnya Arch sudah terkenal di dunia Supranatural. Apakah dia menyembunyikan kekuatannya?

Dengan senyum biasanya, Sirzech mengucapkan apresiasi pada Arch.

" Terima kasih Arch, kau telah menyelamatkan Rias dan lainnya. Apakah aku boleh tau kau berasal dari faksi mana Arch? Aku tidak pernah mendengar tentangmu sebelumnya. "

Arch sedikit berhati-hati pada Sirzech, bagaimanapun sosok didepannya adalah seorang iblis super, sebuah kelas Transenden bagi Iblis. Tingkat itu sebanding dengan Raja para dewa.

Bukannya dia takut atau apa, bahkan di banding Zeus, Arch mungkin lebih berani melawan Pria ini. Alasannya adalah, Arch memiliki satu kartu truf absolut yang jika digunakan, kekuatannya dapat membalikkan seluruh dunia iblis.

Tapi Arch akan terkena dampak yang parah jika dia berani menggunakannya. Tidak seperti Zeus, Arch tidak memiliki dendam hidup dan mati apapun dengan ras iblis. Walaupun dia tidak senang dengan perbudakan yang dijalankan iblis, setidaknya manusia yang dijadikan iblis bersedia secara sukarela untuk menjadi satu.

Untuk saat ini Arch akan bersikap netral, dia nemiliki orang-orang yang dia sayangi dan juga ingin dilindungi. Dia tidak suka konflik, tapi bukan berarti dia takut akan hal itu.

Sikap Arch yang mencintai manusia membuat aspek lain dari dirinya menjadi lebih sarkastik pada ras lain, terutama ras yang memiliki sejarah buruk pada ras manusia.

Jika bangsa Iblis berani menyakiti orang-orang terkasihnya, Arch tidak keberatan untuk membalikkan seluruh Underworld bahkan jika itu mempertaruhkan nyawanya.

DxD : Heaven StellarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang