Noble Phantasm = Harta Mulia
~~~
Berjalan di lembah penuh es ini Arch dengan hati-hati memindai lingkungan atas apapun yang terlihat tidak pada tempatnya. Berada di rumahnya sendiri, Ice Giant memiliki penyamaran yang sangat baik pada lingkungannya. Arch bahkan tidak tau, apakah batuan dan tonjolan es di sampingnya adalah Monster itu atau tidak. Maka dari itu dirinya tidak bisa santai sedikitpun, karena jika kesadarannya kendur dia mungkin tidak bisa menanggapi serangan tiba-tiba dari Ice Giant.
Arch berjalan semakin dalam di lembah es, hanya angin dingin yang menemani setiap langkahnya. Di tangannya Arch menciptakan dua pasang harta mulia yang berbentuk gauntlet dengan bagian depannya berupa wajah seekor singa. Harta mulia tersebut memiliki nama Nemean Cestus, Artefact legendaris dari pahlawan Hercules. Hadiah yang diberikan oleh para dewa karena telah berhasil mengalahkan singa Nemea dengan kekuatannya sendiri.
Hercules memiliki 12 tugas dan setiap penyelesaian tugasnya memberikan hercules satu hadiah yang bisa berupa Artefact atau sebuah keterampilan yang kuat. Arch juga telah berhasil mengalahkan singa Nemea tapi jika tidak menghitung apel biru yang memberikan sedikit resistensi pada elemen es, Arch hampir tidak mendapatkan apapun selain luka dan memar. Sungguh ironis, perlakuan yang diterima kedua orang ini seperti langit dan bumi.
Mencengkeram gauntlet dengan erat Arch dengan fokus memindai lingkungan biru dan putih di sekitar mencoba menemukan hal yang tidak pada tempatnya. Sejujurnya Arch telah sangat kelelahan, dia tidak memiliki istirahat setelah tugas pertamanya tapi sekarang dia harus mempertahankan fokus tinggi seperti ini selama berjam-jam. Jika bukan karena kondisi fisik dan roh nya yang lebih baik daripada orang lain Arch mungkin telah pingsan atau mati membeku di bawah angin dingin disini.
Pada saat itu dia merasakan pergeseran di udara yang mengarah ke arahnya dengan kuat. Secara reflek, Arch mengayunkan tinjunya yang dibalut oleh Gauntlet perak ke arah gerakan berasal.
*Ledakan
Arch terlempar karena perbedaan kekuataan yang luar biasa. Terbang di udara Arch meludahkan seteguk darah saat dirinya menabrak gunung es dan menyebabkan permukaannya pecah.
Arch cepat bergerak sebelumnya tumpukan salju dan es mengubur dirinya, melihat kembali ke tempat dia dipukul Arch menyaksikan bumi bergetar pada setiap langkahnya dan seorang monster humanoid raksasa muncul dari balik bukit es. Monster itu memiliki seluruh tubuhnya terbuat dari es dan ukurannya, heck itu mungkin mencapai 30 meter. Dibalik tubuh besar tersebut, sebuah kekuatan yang dapat menghancurkan sebuah bukit mengalir di sepasang tangan dan kaki yang terbuat dari es.
Jelas monster ini yang telah melemparkan nya, dan Arch juga menyadari gagasan untuk bentrok secara langsung dengan monster ini benar-benar gagasan yang sangat konyol. Bahkan melawan monster ini juga sebuah kesalahan, dia tidak bisa memikirkan kenapa Artemis mengirimnya untuk melawan monster ini.
Apakah itu demi pertumbuhan ku? Atau........ dewi itu sengaja mengirimkan ku kepada kematian ku sendiri. Tapi kenapa? Dia baru saja bertemu dengannya? Apakah apakah dia melakukan kesalahan pada Artemis? Jika tujuannya adalah membunuhnya, bukankah Artemis memiliki cukup kekuatan untuk membunuhnya berkali-kali daripada mengirimkannya ke monster?
Arch tidak bisa melanjutkan pikirannya saat pukulan besar monster itu berayun ke arahnya. Arch tidak bisa menghindari pukulan itu karena walaupun ukurannya yang sangat besar, kecepatan pukulan itu sama sekali tidak memiliki hambatan udara saat pukulan tersebut bergerak dengan cepat ke Arch.
Tanpa waktu untuk mengelak Arch melacak sebuah harta mulia dan sebuah bunga 7 kelopak yang terbuat dari cahaya muncul di pikirannya. Tanpa pikir panjang menvisualisasi kan pikirannya, Arch melacak harta mulia tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DxD : Heaven Stellar
FantasíaGak tau gua mau bikin apa di deskripsinya, kalian baca aja kalo ada dapat sinopsis chat aja ke gua biar gua pertimbangkan untuk memasukkannya ke sinopsis ini. Ya udah langsung gas baca, jika kalian menyukai novel ku bisa berikan sedikit tenaga dan s...