Chapter 52 : Intimidation!

634 55 22
                                    

Di tempat lainnya, sosok wanita cantik dengan rambut ungu melompat ke monster besar dengan tombak merah mengerikan di tangannya. Sosok itu adalah Scathach, seorang God Slayer mengerikan dari wilayah Celtic.

Sebelumnya Scathach telah melemparkan Gae Bolg pada Blaze, normalnya makhluk yang terkena tusukan tersebut pasti akan mati karena Gae Bolg akan selalu bergerak ke jantung targetnya dan menghancurkannya dari dalam agar membuat  mereka mati dalam satu serangan.

Bahkan seorang dewa yang memiliki tubuh abadi pun tidak bisa selamat melalui serangan ini jika tidak memiliki beberapa keterampilan khusus. Tapi yang ajaibnya monster ini masih bisa berdiri walaupun Gae Bolg dengan jelas telah menusuk dan menghancurkan jantung monster tersebut.

Melihat itu, Scathach membuat beberapa dugaan kasar tentang alasan monster ini masih bisa bernafas.

Sepengetahuan Scathach, satu-satunya cara untuk bertahan melawan serangan Gae Bolg secara efektif adalah dengan memiliki tingkat keberuntungan yang cukup tinggi untuk dapat mengubah nasib, yang akan ditingkatkan dengan juga memiliki naluri refleksif yang baik, perlindungan ilahi, kemampuan kebangkitan otomatis, perisai yang menguasai energi magis tombak, atau mundur dari jarak jangkauan efektif serangan sebelum nama asli tombak disebutkan.

Tapi jelas monster ini tidak memiliki aspek-aspek seperti yang ia sebutkan  di atas. Maka dari itu Scathach menduga alasan Blaze masih hidup adalah bukan karena memiliki nyawa tambahan, melainkan monster ini memiliki lebih dari satu jantung.

Mencoba membuktikan kebenaran teorinya, Scathach kemudian berlari ke arah Blaze dan dengan Gae Bolg lain di tangan Scathach membidik jantung monster itu.

Blaze yang melihat pendekatan Scathach jelas terlihat tidak senang, sebelumnya manusia di depannya ini telah menghancurkan satu dari tiga jantungnya.

Pernyataan ini jelas benar, Blaze memang memiliki tiga jantung. Ini adalah salah satu kemampuan dari naga jahat terdahulu, dan sebagai kloningan nya Blaze secara ajaib mampu menurunkan kemampuan itu juga.

Tapi memiliki tiga jantung, bukan berarti dia tidak bisa mati. Blaze masih akan mati jika kepalanya dihancurkan, tubuhnya dimusnahkan, atau semua jantungnya dihancurkan.

Ketika dia melihat Scathach berniat menusuk jantungnya sekali lagi. Blaze dengan marah melemparkan pukulan keras berniat menghancurkan Scathach sepenuhnya.

Tapi Scathach dengan pengalaman tempurnya yang tinggi dapat dengan mudah menghindari serangan sederhana dari Blaze. Scatahach sedikit memutar tubuhnya saat tinju Blaze lewat di sampingnya, dengan pembukaan tersebut Scathach menusukkan tombaknya ke dada Blaze.

Saat Tombak Scathach akan menyentuh kulit Blaze, sebuah cahaya merah darah menyelimuti seluruh kulit Blaze dan tombak Scathach yang menyerang dada Blaze dihentikan olah pelindung darah tersebut, tidak bisa menembus lebih jauh.

Blaze yang melihat itu meraung mengejek pada Scathach, jelas Blaze telah menyiapkan dirinya untuk serangan Scatahach yang akan datang. Setelah serangan Scathach tidak berhasil, Blaze melemparkan pukulan lain pada Scathach.

Jika itu orang lain, kemungkinan orang tersebut akan dilemparkan dengan keras oleh pukulan kuat dan cepat dari Blaze. Tapi yang kita bicarakan saat ini adalah Scatahach, tidak hanya memiliki pengalaman tempur yang tinggi, bahkan statistik kekuatan yang dimilikinya bisa menjadi salah satu yang teratas di tingkat Heroic Class.

Mengandalkan dua hal tersebut, Scathach sekali lagi dengan percaya diri menghindari serangan dekat Blaze dengan mudah. Tidak hanya sampai disitu, melalui pembukaan dari interval serangan Blase, Scathach mengambil kesempatan untuk menarik Gae Bolg yang sebelumnya menusuk jantung Blaze.

DxD : Heaven StellarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang