Yoona diam2 mengikuti chanyeol dan baekhyun berbicara, namun saat dirinya sudah sampai matanya pun tanpa sengaja melihat baekhyun berlari dengan derai airmata lalu memasuki sebuah taksi tepat diujung jalan tersebut.
Tak lama chanyeol pun terlihat dengan derai airmata yang sama derasnya dengan baekhyun.
"baek...BAEKHYUN-AA...HAJIMAAA...hikssss...BAEK..." teriak chanyeol histeris dengan berlari mencari sosok yeoja yang dicintanya.
Melihat itu, yoona dengan cepat menghampiri chanyeol.
"chan...gwenchana..." panic yoona melihat chanyeol menangis.
"no-noona...hikkksss...baek-baekhyun, noonaa...hikkksss..." terisak chanyeol tak bisaberkata.
"......." Diam yoona entah mau berbuat apa.
"hikkksss...baekhyun hikkksss...aku tak mau noona hhhhh...aku tak mau kehilangan dia hikksss hhhh..."
"ma-maksud kamu..." yoona sungguh berharap akan tak terjadi apa2.
"hikkksss...noonaaa...baekhyun pergi hikkssss...di-dia meninggalkanku hikksss hhhh..."
*degg*
yoona benar2 tak bisa berkata2 lagi. bagai terserang petir, yoona sungguh merasa bersalah beribu kalinya. Tanpa diduga, dia pun ikut dalam masalah baekhyun dan chanyeol hingga rumit seperti ini."hikkkksss...hhhh...noonaaa, apa yang harus kulakukan sekarang hikkksss...ak-aku tak bisa jika tanpanya hikkksss..."
"........"
Setelah membuat chanyeol sedikit membaik. Yoona pun mengusulkan chanyeol untuk mendatangi rumah baekhyun.
*tok...tok...tok...* ketuk chanyeol perlahan dan dibuka begitu cepat oleh seorang yeoja paruh baya dari dalam.
"nde...ann-oeh...chanyeoll..." ucap yeoja itu heran.
"eommaa...apa baekhyun ada" ucap chanyeol cepat tanpa menyapa eomma baekhyun.
"........" eomma baekhyun terdiam membisu.
"eommaaa..." panggil chanyeol lagi menatap eomma baekhyun sedih dan berharap.
Bukannya menjawab, eomma baekhyun justru tersenyum.
"masuklah dulu nak, kita bicarakan baik2"Setelah mengatakan itu, chanyeol dan yoona segera menyusul taeyeon masuk kerumahnya. Kini perasaan chanyeol semakin campur aduk akibat sikap taeyeon.
"eomma, apa baekhyun ada" Tanya chanyeol lagi perlahan namun terlihat panic di sorot matanya.
*menghela nafas berat* "sebenarnya baekhyun tak disini chan. Baekhyun sudah pergi" ucap taeyeon lirih.
*degg*
"m-mwooo...eo-eomma...jangan bercanda" chanyeol gelagapan."eomma serius chan. Baekhyun sudah tak tinggal disini, dia pindah tiba2"
"........" terdiam dengan perasaan hancur.
"eomma bahkan tak tahu baekhyun sekarang dimana, eomma bingung dia kenapa"
Mendengar perkataan taeyeon dan juga respon chanyeol yang semakin berkalut dalam kesedihannya. Yoona pun dengan cepat membuka suaranya.
"ahjumma...annyeong haseyo, namaku yoona. Sahabat chanyeoll...
sebenarnya kami kesini bermaksud bertemu baekhyun karena ingin menjelaskan sesuatu kepadanya""menjelaskan apa nak..."
"baekhyun salah paham dengan kami"
"......." Menatap bingung yoona.
Dan dengan segera yoona pun menjelaskan permasalahannya. Dimulai dari awal sampai akhir, yoona detail menceritakan.
Seakan mengerti, kini taeyeon menatap iba dan sedih chanyeol.
"maafkan eomma yang tak bisa membantumu banyak nak""apa eomma sungguh2 tak tahu dimana baekhyun sekarang" Tanya chanyeol lagi, kini matanya dipenuhi liquid bening tanda sedihnya.
"andai eomma tahu, dari awal kau Tanya pun eomma pasti sudah memberitahumu nak. Tapi sungguh...eomma tak mengetahui baekhyun pindah kemana sekarang"
".........." Diam chanyeol kehabisan kata2.
"dia hanya memberitahu untuk eomma membereskan barang2nya lalu mengirimnya ke alamat tempat tinggalnya. Namun yang eomma dapatkan hanya lah suruhannya yang tiba2 memberitahu mau mengambil barang2nya. Dan pas eomma bertanya ke orang itu, dia justru mengatakan tidak tahu. Katanya dia hanya diminta mengambil barang tersebut"
"........."
"eomma minta maaf tak bisa membantu banyak chan. Eomma sungguh tak tahu anak itu ada dimana sekarang"
Setelah mendengar perkataan taeyeon. Dari situlah dunia chanyeol runtuh seketika. Akibat kecerobohan dan kebohongan yang mengakibatkan baekhyun salah paham, semua seketika sirna...
chanyeol benar2 merasa hancur.
*flashback end*"seperti itulah kenyataan yang sebenarnya baek" ucap yoona yang kini menatap baekhyun sedih.
Baekhyun gelagapan. Tanpa terasa air mata kini menghiasi pipi mulusnya karena ketidak tahuannya. Dirinya korban, chanyeol korban dan yoona pun korban. Dirinya kehabisan kata2 saat mengetahui semuanya.
"sekarang kau tahu kan kebenarannya. Kau hanya salah paham baek..."
"........"
"chanyeol begitu mencintai kamu begitu dalam. Tak ada niatan dia untuk menghianati kamu, berpaling bahkan meninggalkanmu. Semua kebohongan yang dilakukannya dulu semata2 untuk menjaga perasaanmu, dia takut kau yang sakit semakin drop. Dan ditambah sebuah kejutan yang dia siapkan untukmu, dia hanya ingin melakukan sesuai rencananya"
"........."
"dia tak salah baek...kau hanya salah paham saja. aku tahu bohong adalah kesalahannya, tapi semua itu iya lakukan hanya untuk membuat kejutan yang sudah iya siapkan terlihat sempurna untukmu.
tak ada maksud lainnya"Baekhyun benar2 tak tahu harus merespon apa lagi. sungguh tak bisa lagi mengekspresikan hatinya yang sudah dipenuhi rasa bersalah terhadap yoona dan juga chanyeol.
"aku tahu bagaimana perasaanmu baek. Temui dia dan minta maaflah langsung dengannya. Perbaiki kembali kisah cinta kalian dan jangan seperti ini lagi"
".........." Beralih menatap yoona dalam.
"kalian terlalu lama merasakan kesalahpahaman bukan. Maka segeralah memperbaikinya" yoona tersenyum hangat membalas baekhyun.
"...mianhae yoona-ssi hikkkssss..." ucap baekhyun sedih.
*mengangguk* "nde...aku memaklumi perasaanmu saat itu. aku tak masalah..."
"hikkksss...mianhae yoona-ssi hikkkssss...hhhh" perlahan baekhyun pun memeluk yoona erat.
"tak apa2 baek...aku tak dendam sama sekali denganmu, sungguh..."
Setelah mereka berpelukan, kini keduanya pun perlahan saling melepas pelukannya.
"sekarang temui dia" ucap yoona lembut.
"........" terdiam.
"temui chanyeol, baekhyun. dia sudah lama menunggu mu membuka pintu maaf untuknya"
"........"
"dan apapun keputusanmu akhirnya, aku yakin hanya kau dan chanyeol lah yang tahu itu terbaik. Sekarang temui dia yah"
"........." perlahan baekhyun pun mengangguk.
"dia tinggal di apartment setelah kalian berpisah. Rumah keluarga park sudah ditempati yura dengan suaminya sekarang." jelas yoona.
"........"
"tapi kau tak perlu khawatir. *mengeluarkan sesuatu dari tas nya dan menuliskan sesuatu*
ini alamat apartmentnya""........." menatap secarik kertas itu lekat.
"segera datangi dia baek...dia menunggumu"
*beralih menatap yoona*
"gomawo yoona-ssi...""sama2 baekhyun-aa...aku senang bisa memberitahu mu semua kebenarannya"
Setelah mengatakan itu, baekhyun pun dengan campur aduk masih menatap secarik kertas ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here I Am (END)
General Fiction"AKU MENCINTAIMU BAEKHYUN. AKU SANGAAAT MENCINTAIMU. KAU HANYA SALAH PAHAM DENGAN SEMUANYA..." Park Chanyeol "Kau membohongiku selama ini hanya untuknya. Kau merusak kepercayaan ku hanya untuknya. Kau lebih mementingkan dia disaat ada aku yang lebih...