3 hari kemudian
Baekhyun melemah semakin hari. Rasa mual itu kian deras dialami paska iya kerumah sakit waktu itu.
rasa ngidam juga sering mendatanginya beserta morning sickness itu...jika boleh jujur, bisakah baekhyun tak mengalaminya.
akibat hal itu, baekhyun seperti tak bisa melakukan apapun termasuk pergi bekerja.
sudah 3 hari baekhyun melemah diatas ranjang miliknya akibat rasa mual itu.
Dilain tempat
Berbeda baekhyun, berbeda juga dengan apa yang terjadi di perusahaan park corp.
terlihat ada sang ceo tinggi yang begitu gelisah di tempat duduknya entah memikirkan apa dan juga seorang wanita yang menatapnya intens.
"berhenti memperlihatkan wajah kusut mu chanyeol" tegur sang wanita merasa jengah melihat tingkah ceo tinggi pemimpin park corp, park chanyeol.
"aku khawatir noona...sudah 3 hari dia tak masuk kerja" seketika wajah tampan itu muram seperti yang sudah terlihat beberapa hari ini.
"kalau khawatir, sana temui dia. Begitu aja ribet" dengan santai yoona membalas ucapan prustasi lelaki itu.
"nah...itulah masalahnya...
aku tak mau menemuinya. Nanti dia besar kepala jika aku datang menjenguknya"
"besar kepala bagaimana...dia sekretaris mu chanyeol, wajar kau datang menjenguk"
"tapi kami pernah berhubungan noona, jelas dia akan merasa besar hati"
"ck...kau ini. tadi besar kepala, sekarang besar hati" ejek yoona meremehkan.
"noona...pliiss jangan membuatku pusing" rengek chanyeol kemudian.
"yang bikin pusing itu dirimu sendiri yoda, bukan aku"
"tapi kata2mu membuatku pusing"
"aku hanya menjawab apa yang menjadi pertanyaanmu"
"cih..." chanyeol berdecih sembari membuang pandangannya, enggan menatap yoona.
"setidaknya beri aku solusi noona..." ucap chanyeol pasrah.
"yang aku berikan sudah solusi chanyeol. Temui dia...temui baekhyun jika kau merasa khawatir"
"tapi dia akan memperlihatkan wajah sendu nya itu kepadaku nanti.
aku takut perasaanku berkhianat"
"berkhianat bagaimana..."
"yah...berkhianat...
bisa jadi rencanaku diawal gagal total jika langsung berhadapan dengannya"
"nah...itu lah susahnya dirimu...
sudah diberi solusi, malah mempersulitnya. Dasar kau aneh..."
Chanyeol mendesahkan nafasnya prustasi begitu perdebatannya dengan yoona seakan membuatnya kehabisan kata2 sekarang. Sungguh bukan main perasaan chanyeol sekarang terpusatkan dengan kondisi baekhyun yang entah menghilang kemana dengan beralasan wanita itu sakit.
sudah 3 hari juga wanita itu tak ada, dan itu membuat chanyeol semakin tak karuan.
Yoona dan chanyeol seketika terdiam dengan pikiran dan juga kegiatan mereka masih2, hingga...
*ceklek*
Terdengarlah suara pintu ruangannya terbuka oleh seseorang dari luar.
"annyeong..." sapa seseorang itu semangat.
Kedua manusia berbeda jenis itu seketika menoleh, mendapati kehadiran irene disana.
"akhirnya kau datang juga" balas yoona tersenyum.
"tentu eonni, ini kan permintaan calon ku" melirik manis kearah chanyeol.
Dan itu membuat yoona menghela nafas lelah.
"jangan menggoda dia sekarang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Here I Am (END)
General Fiction"AKU MENCINTAIMU BAEKHYUN. AKU SANGAAAT MENCINTAIMU. KAU HANYA SALAH PAHAM DENGAN SEMUANYA..." Park Chanyeol "Kau membohongiku selama ini hanya untuknya. Kau merusak kepercayaan ku hanya untuknya. Kau lebih mementingkan dia disaat ada aku yang lebih...
