Suho masih tersenyum melirik sehun yang sudah tersenyum puas melihat baekhyun masih menatap kearah irene dan chanyeol. Mata baekhyun benar2 tak lepas dari arah mereka yang sudah berada di lantai dansa.
"kau sungguh puas kelihatannya hun" ucap suho berbisik tersenyum melihat sehun.
"tentu saja aku puas...
aku puasss bisa melihat pemandangan seperti ini"
"benar2 jahat sekali kau hun...kau sungguh tak kasian yah melihatnya seperti itu"
Sehun mendengar hal yang suho ucapkan hanya mampu terkekeh dan menatap suho.
"kau kira aku ini namja seperti apa hahh...jelas aku tak tega sebenarnya...
hanya saja sebagai sesama namja dengan chanyeol, aku cukup muak melihat sahabatku di buat galau oleh yeoja seperti baekhyun ini"
"bukankah itu sudah jelas chanyeol yang mencintainya"
"tapi kau juga bisa lihat kan, dia sendiri cemburu melihat kebersamaan irene dan chanyeol." Sehun gemas sendiri.
"i-iyaaa juga sebenarnya..."
"nah, makanya...kenapa aku melakukan ini itu agar dia bisa membuka matanya lebar2 jika cinta diantara mereka sebenarnya masih ada.
mereka itu saling cinta hyung, masih ada cinta diantara keduanya.
hanya keegoisan baekhyun lah yang menghambat hal ini..." kesal sehun membuang pandangannya.
"tapi hun, kita juga tak bisa menyalahkan baekhyun.
kita kan tahu dia seperti itu karena apa..."
"aku mengiyakan jika baekhyun adalah korban kesalahpahaman yang sebenarnya dan itu semua salah chanyeol. Tapi ini sudah selesai hyung, dia sudah tahu siapa yang salah dan juga kejelasannya dari yoona noona sendiri. Jadi apa lagi yang bisa dia jadikan alasan menolak chanyeol untuk kembali...
sudah berkali2 dia menolak chanyeol.
dan aku sebagai sahabat chanyeol yang mengetahui segala penderitaannya, tak bisa tinggal diam melihatnya terpuruk selama ini oleh yeoja seperti baekhyun"
Omelan sehun di iyakan oleh suho.
semua perkataan sehun memang lah benar semuanya.
suho sebagai orang yang salah satunya menjadi saksi kegalauan chanyeol sekitar 5 tahun itu hanya bisa diam mengiyakan omelan sehun itu.
Beralih ke baekhyun yang masih terfokus kearah lantai dansa disana. dimana ada chanyeol yang sedang berdansa bersama irene begitu asiknya.
"sebenarnya ada hubungan apa antara chanyeol dan sekretaris irene. Terlihat dekat sekali..." ucap baekhyun dalam hati masih menatap dalam kebersamaan chanyeol dan irene.
Saat sedang asiknya memandangi hal itu,
"woaahhh...tiba-tiba suasana disini agak panas yah...
iyakan hyung" ucap sehun mengeraskan suaranya terlihat disengaja.
"sepertinya begitu...benarkan baekhyun" ujar suho lalu beralih menanyakan hal yang sama terhadap baekhyun.
Mendengar itu, seketika itu juga baekhyun menoleh melihat dua sahabat chanyeol yang menurut baekhyun sedikit menyebalkan itu.
"oeh...o-ndee..." gugup baekhyun entah mau membalas apa.
"jangan terlalu canggung dengan kami. bukankah tadi kita sudah banyak bercerita, iyakan hun"
"nde, suho benar...
santai saja dengan kami" timpal sehun tanpa dosa.
Baekhyun berubah arah menatap keduanya yang tadi dirinya biasa saja menjadi datar. Pemikiran baekhyun seketika berputar jika suasana ini disengaja oleh kedua sahabat chanyeol ini.
"mereka ini sedari awal sudah menyebalkan...
mereka seperti sedang menguji kesabaranku dengan perkataan dan juga tingkahnya...ck..."
Baekhyun membuang pandangannya kesembarang arah, tak ingin menatap kedua sahabat chanyeol itu.
lalu...
"hyung...sepertinya aku mencurigai sesuatu..." ucap sehun seakan berbisik tetapi masih terdengar oleh baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here I Am (END)
General Fiction"AKU MENCINTAIMU BAEKHYUN. AKU SANGAAAT MENCINTAIMU. KAU HANYA SALAH PAHAM DENGAN SEMUANYA..." Park Chanyeol "Kau membohongiku selama ini hanya untuknya. Kau merusak kepercayaan ku hanya untuknya. Kau lebih mementingkan dia disaat ada aku yang lebih...
